Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap
“ternyata virus SARS virus SARS-CoV-2 akan terdeaktivasi dalam 30 detik begitu tercampur dengan klorin”
Halo Observer, siapa nih yang senasib dengan saya? Bobot tubuh sudah bertambah beberapa Kg, badan mulai terasa pegal dan kurang fit. Sakit kepala juga semakin mudah menghampiri. Penyebab utamanya adalah kurang berolahraga. Terus terang sebelum pandemi, saya teratur berolah raga renang 2 x seminggu. Dengan rutin berenang, badan terasa jauh lebih fit dan jauh dari penyakit.
Nah, setelah pandemic ini kegiatan berenang langsung saya stop sama sekali. Maklum di awal pandemic informasi masih simpang siur. Ahli A bilang jangan, karena virus ini bisa menular lewat air, sementara Ahli B bilang aman,karena virus akan mati begitu terkena kaporit.Akhirnya saya cari aman saja, dan menghentikan semua kegiatan berenang saya.
Tapi lama-lama rasa kangen berenang membuat saya mulai mencari-cari info lagi tentang apakah aman jika berenang pada saat pandemi.Sampai akhirnya saya menemukan sebuah artikel yang memuat pernyataan dari Central for Disease Control and Protection (CDC). CDC menyatakan bahwa tidak terbukti bahwa virus COVID 19 bisa menyebar melalui air di tempat/fasilitas kolam renang dan Jacuzzi.
Selain itu, saya juga menemukan artikel dari Imperial College London, yang melakukan penelitian untuk Swim England, Water Babies and the Royal Life Saving Society UK.Penelitian ini dipimpin oleh Professor Wendy Barclay menyatakan bahwa dari hasil penelitian sample laboratorium virus SARS-CoV-2 akan terdeaktivasi dalam 30 detik dan tidak akan menginfeksi ketika ia bercampur dengan air kolam renang yang mengandung chlorine.
Masih belum puas, saya terus mencari lagi artikel pendukung dan menemukan artikel yang menyatakan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sudeb Dalai, M.D., Ph.D., dokter spesialis penyakit infeksius dari Stanford University’s School of Medicine yang menyatakan bahwa bahan kimia chlorine dan bromine yang biasanya digunakan untuk perawatan kolam renang adalah bahan yang efektif untuk mendeaktivasi virus SARS-CoV-2.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan,memang di dalam air virus akan terdeaktivasi, tapi tidak apabila terjadi di luar. Sehingga harus diperhatikan hal-hal berikut,yaitu:
- Sebaiknya tetap berenang di kolam renang outdoor
- Jangan berenang di kolam renang yang terlalu penuh.
- Tetap menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker ketika anda berada di luar kolam renang
- Akan lebih baik jika kegiatan berenang ini dilakukan setelah anda melakukan vaksinasi penuh.
Makanya ketika mendapat kesempatan untuk vaksin, saya tidak menyianyiakannya. Begitu saya menerima dosis pertama saya pun mulai bergerilya mencari tempat berenang yang cocok.Sebenarnya dari dulu saya sudah mengincar Vanya Club House yang terletak di Cluster Vanya Park BSD City. Lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal saya.Ada kolam renang semi outdoor yang cukup besar, Jacuzzi dan juga fasilitas gym yang bisa digunakan. Tempatnya juga nyaman, dengan pemandangan Danau Vanya.
Awalnya saya pikir clubhouse itu khusus untuk penghuni cluster yang ada di Vanya Park. Namun akhirnya saya memutuskan untuk bertanya, dan kabar baiknya ternyata semua orang bisa menjadi member di Vanya Clubhouse ini. Biaya keanggotaannya juga cukup masuk akal mengingat fasilitas-fasilitas yang bisa kita gunakan.
Dan yang membuat saya makin merasa aman adalah mereka menerapkan prokes yang cukup ketat. Dalam 1 jam mereka membatasi hanya bisa ada 12 orang di kolam renang dan 9 orang di gym. Selama masa pandemic ini juga mereka menerapkan waktu maksimal yaitu 1 jam untuk penggunaan fasilitas di sana. Ketika masuk pun ada petugas yang sigap memeriksa suhu, disediakan pula fasilitas hand sanitizer di beberapa titik di Vanya Club House. Pengunjung juga dihimbau untuk tetap menggunakan masker kecuali ketika mereka berenang. Terlihat juga petugas kebersihan yang secara berkala menyemprotkan disinfektan kegagang-gagang pintu, kursi-kursi di dalam clubhouse maupun di kolam renang dan alat-alat yang ada di dalam gym.
Begitu saya mendapat dosis ke 2 saya langsung mendaftar menjadi member supaya 2 minggu kemudian ketika vaksin sudah bisa memberikan perlindungan yang lebih maksimal saya sudah bisa berenang kembali dan mengucapkan selamat tinggal untuk lemak tubuh, sakit kepala dan pegal –pegal!
Referensi: