Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap
Hai Observer, siapa yang sedang siap-siap menunggu dilaksanakannya Olimpiade Tokyo 2020? Olimpiade Tokyo seharusnya diselenggarakan pada tahun 2020, tapi akibat bencana pandemi COVID 19 yang luar biasa, event olahraga terbesar di dunia ini pun terpaksa diundur sampai tahun 2021.
Olimpiade Tokyo 2020 ini rencananya akan mulai diadakan pada tanggal 23 Juli – 8 Agustus 2021. Tapi bahkan sampai saat ini pun masih banyak keraguan, sehubungan dengan kembali meningkatnya kasus COVID 19 di Tokyo. Polling yang diadakan di masyarakat Tokyo menyatakan kalau 70% dari masyarakat Tokyo sebenarnya menolak pelaksanaan Olimpiade ini,namun IOC tetap bersikeras untuk terus melaksanakan dengan antisipasi pembatasan jumlah penonton.
Pemerintah Jepang sendiri tidak bisa berbuat apa-apa karena sesuai kontrak antara IOC dengan Kota Tokyo sebagai penyelenggara, sudah tercantum pasal mengenai pembatalan dimana pihak yang bisa melakukan pembatalan hanyalah IOC.
Jadi mungkin Olimpiade Tokyo 2020 ini akan menjadi Olimpiade pertama dimana acara pembukaan dan penutupan tidak dihadiri oleh ribuan penonton seperti layaknya Olimpiade sebelum-sebelumnya.
Nah, ternyata sejarah gelap Olimpiade ini tidak hanya terjadi di Olimpiade Tokyo 2020 saja. Ada event-event olimpiade lain yang membawa sejarah gelap pada penyelenggaraannya.Berikut adalah daftar penyelenggaraan olimpiade yang memiliki sejarah tergelap.
- Olimpiade Munich, 1972
Sampai saat ini Olimpiade Munich 1972 masih menjadi salah satu sejarah terburuh dalam penyelenggaraan Olimpiade. Tragedi bermula dari penyerbuan yang dilakukan oleh kelompok militant Palestina “Black September” ke dalam apartemen yang menjadi markas atlet Israel. Peristiwa mengerikan ini memakan korban jiwa, yaitu 11 atlet dan pelatih dari kontingen Israel, 1 orang polisi dari kepolisian Munich dan 5 anggota Black September. Untuk pertama kalinya dalam sejarah pelaksanaan Olimpiade dihentikan selama 24 jam untuk menghormati atlet Israel yang meninggal dunia.
- Olimpiade Berlin, 1936
Pada tahun 1931 IOC memutuskan bahwa ini merupakan saat yang tepat untuk membantu Jerman yang diisolasi oleh banyak negara setelah Perang Dunia I berakhir, dengan menunjuk Berlin sebagai tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 1936.
Tapi siapa yang bisa meramalkan bahwa 2 tahun kemudian Adolf Hitler menjadi Kanselir Jerman. Sikap rasis dan anti semitnya sangat terlihat jelas pada penyelenggaraan Olimpiade Berlin 1936 ini.
Diawali dengan dikeluarkannya larangan untuk atlet kulit hitam dan Yahudi untuk berlaga di Olimpiade Berlin 1936, yang pada akhirnya berhasil dibatalkan oleh IOC. Akibatnya banyak negara yang mengancam akan memboikot event ini, namun kenyataannya tidak ada negara yang berani terang-terangan memboikot.
Acara pembukaan pun dipenuhi oleh simbol NAZI di seputar stadion penyelenggaraan, dan Hitler sendiri ditempatkan di podium tertinggi, di atas para pejabat dan tamu negara lain yang ikut menghadiri, untuk mengukuhkan posisinya sebagai yang tertinggi. Hal ini dianggap mencoreng penyelenggaran Olimpiade yang seharusnya dilakukan secara fair dan spotif tanpa ada muatan politik sedikit pun.
Meski penuh dengan kontroversi, pertandingan ini juga menorehkan sejarah baru. Dimana di Olimpiade ini lah atlet kulit hitam pertama kali mendapat medali emas, yaitu Cornelius Johnson dari Amerika Serikat dan atlet kulit hitam juga yang memecahkan rekor peraihan medali emas, yaitu Jesse Owens yang mendapatkan medali emas dari nomor lari 100m, lari 200m, lari estafet dan lompat jauh.
- Olimpiade Moskow, 1980
6 bulan sebelum penyelenggaraan Olimpiade Moskow 1980 ini, Uni Soviet (sekarang Rusia) melakukan invasi terhadap Afghanistan. Hal ini dan beberapa peristiwa politik lainnyalah yang akhirnya membuat Presiden Amerika Serikat saat itu, Jimmy Carter, memutuskan untuk memboikot Oympiade Moskow. Ia juga memaksa 64 negara yang berada di pihak Amerika Serikat untuk ikut memboikot. Sehingga Olimpiade Moskow ini hanya diikuti oleh segelintir negara dan didominasi oleh negara – negara pendukung Uni Soviet, seperti Jerman Timur, Bulgaria, Kuba.
Hal ini sungguh mencoreng semangat keberagaman yang menjadi dasar dari pelaksanaan event olahraga ini.
Selain itu salah satu sejarah gelap yang juga terjadi pada Olimpiade Moskow 1980 ini adalah maraknya penggunaan doping oleh para atlet.
- Olimpiade Athena, 2004
Sebenarnya secara pelaksanaan Olimpiade Athena 2004 ini berjalan dengan mulus. Yang menjadi sejarah kelamnya adalah krisis keuangan dan kebangkrutan yang dialami oleh Yunani akibat pinjaman yang mereka lakukan untuk menyelenggarakan Olimpiade ini.
Anggaran biaya awal yaitu sebesar 4,6 milyar USD ternyata meningkat 3x lipat yang menyebabkan Yunani semakin terjerumus ke dalam hutang yang tak ada ujungnya.
Yang lebih menyedihkan adalah akibat dari krisis yang terjadi pemerintah Yunani mengalami kesulitan untuk memelihara infrastruktur yang sudah dibangun seperti The Olympic Park, stadion utama penyelenggaraan Olimpiade, yang sekarang terbengkalai seakan menjadi monument pengingat kegagalan pemerintah Yunani dalam masalah perekonomian.
- Olimpiade Atlanta, 1996
Sebenarnya ada 2 kejadian penting yang terjadi di Olimpiade Atlanta 1996 ini, yaitu momen penyalaan api olimpiade oleh salah satu legenda terbesar di dunia olahraga,yaitu Muhammad Ali, dan kebangkitan atlet-atlet wanita yang berlaga dan bersinar di event ini. Dimana akhirnya brand brand besar yang selama ini memandang sebelah mata akhirnya menyadari potensi atlet-atlet wanita, dan memberlakukan mereka secara sejajar dengan atlet pria.
Namun ada salah satu tragedi yang mencoreng penyelenggaraan Olimpiade Atlanta 1996 ini yaitu peristiwa ledakan bom di Olympic Park yang menelan 2 nyawa melayang dan menyebabkan lebih dari 100 orang terluka
Referensi:
