Decluttering
                                                             Teori Beres – Beres. Mengoptimalkan space untuk penyimpanan barang

Hai Observers,

Untuk yang sudah memutuskan untuk tinggal di apartemen siap-siap kaget ya..

Haaa? Space segini apa muat koleksi tas dan sepatu saya? Belum baju-baju, dari mulai baju kantor, baju olahraga, baju santai, dress pesta dst.. dst..

Ini yang biasanya terpikirkan oleh orang-orang yang sebelumnya biasa tinggal di rumah konvensional/landed house dengan space yg sukup luas.

Nah, sekarang saat yang tepat untuk memulai mencari tahu tentang teori Decluttering alias beres-beres, menyaring barang mana yang perlu disimpan, mana yang bisa dihibahkan ke teman atau saudara dan mana yang sudah harus dibuang.

Di sini, saya kasih 3 Metode dari teori Decluttering yang bisa Observers pilih. Let’s start!

1. KonMari Method

Dipopulerkan oleh Marie Kondo penulis buku The Life-Changing Magic of Tidying Up, yang sudah terjual kurang lebih dari 4 juta kopi. Metode ini merupakan salah satu metode yang paling dikenal oleh publik.

Prinsip dasar dari Metode KonMari ini adalah alih alih memilih barang yang harus dibuang, pilihlah dulu barang-barang yang mau disimpan. Dimulai dengan memilah semua barang yang Observers miliki sesuai dengan kategorinya, kemudian kumpulkan menjadi satu tumpukan besar. Pegang, rasakan atau pakailah barang tersebut , sambil bertanya pada diri sendiri, apakah barang ini masih membawa kebahagiaan atau kesenangan utk kita? Kalau jawabannya YA, langsung pisahkan.

Metode ini efektif utk menyingkirkan barang-barang yang ternyata tidak terlalu disukai atau tidak terlalu sering dipakai. Walaupun mungkin akan memakan waktu lebih lama, tapi metode ini dianggap cukup berhasil bagi mereka yang sudah mencoba.

2. Metode Empat Box

Letakkan 4 box sesuai kategori nya : Simpan, Berikan, Buang, Ragu-Ragu. Ambil semua barang, pilah dan masukkan ke box sesuai kategorinya (barang pemberian mantan lebih baik dimasukkan ke box buang ya Observers!). Kalau masih ragu, masukkan ke dalam box dengan kategori Ragu-Ragu.

Metode ini lebih simple dan langsung ke sasaran. Tapiiiiii… jangan sampai Box Ragu-Ragu isinya paling banyak dari yang lain yaa.. Kalau merasa ragu mungkin metode ini bisa dikombinasi dengan metode KonMari. Tanya ke diri sendiri, masih happy ga sih saya punya barang ini? Kalau tidak langsung taruh ke box Buang / Berikan.

3. Minimalist Game

Metode ini dipopulerkan oleh Ryan Nicodemus dan Joshua Fields Millburn dari The Minimalists. Ini merupakan metode yang merubah kegiatan declutter atau beres-beres menjadi sebuah game atau challenge. Di US, biasanya metode ini dilakukan oleh sekelompok orang yang menggunakan tagar #minsgame di media sosial mereka ketika meng-upload hasil declutter mereka setiap harinya.

Metode ini biasanya dilakukan di awal bulan, karena kita harus memilih barang yang akan disingkirkan sesuai dengan tanggal hari itu. Jadi pada tanggal 1, kita pilih 1 barang utk disingkirkan, pada tanggal 2 kita pilih 2 barang, dst.. Di akhir bulan (tanggal 30 atau 31) tanpa disadari kita sudah menyingkirkan 496 barang dari rumah kita. Luar biasa ya!

Metode ini lebih seru dilaksanakan bersama teman atau keluarga yang memiliki niat yang sama, untuk dijadikan challenge, supaya lebih semangat..

Jadi, sudah siap untuk beres-beres kan sekarang. Silahkan pilih ya metode yang paling cocok untuk Oberservers.

Decluttering
                                                                                          Happy Decluttering Dengan Teori Beres – Beres!

Happy decluttering!

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *