Punya apartment dengan ukuran studio? Atau rumah mungil? Tentu space yang dimiliki tidak luas. Untuk apartment studio, posisi tempat tidur dan area makan biasanya bersatu, untuk rumah mungil biasanya tersedia satu ruangan bersama untuk ruang keluarga, ruang makan dan sebuah kamar mandi mungil. Pengaturan interior yang maksimal diperlukan jika kita ingin suasana ruangan terlihat lebih lapang dan menarik.
Lantas bagaimana dengan bagian kamar mandi? Bagi sebagian besar orang modern, kamar mandi adalah sebuah area relaksasi, kontemplasi dan rekreasi karena di kamar mandilah area paling memiliki privasi yang tinggi. Dimana observer bisa bersembunyi dari rengekan anak?
Ketika observer masuk ke kamar mandi maka lazim nya hanya ada “aku dan si kamar mandi”.
Area ini sebaiknya benar – benar di design sehat, menarik dan sekaligus berfungsi baik. Jangan lupa pisahkan area “basah” dimana observer mandi atupun berwudhu bagi yang muslim dengan area “kering” yang biasanya berisi westafel dan kloset.
Jangan lupa untuk memberikan perbedaan ketinggian lantai untuk area kering dan basah untuk menghindari air mengalir ke area kering. Jika anda sudah menggunakan shower box maka observer akan terhindari dari masalah air mengalir ke area basah.
Pengaturan kamar mandi bisa juga observer ulik supaya terlihat tidak monoton. Berikut beberapa tips agar kamar mandi mungil observer menarik :
1. Two Tone Bathroom
Observer dapat memberikan beberapa warna pada kamar mandi. Pada Tips Two Tone Bathroom, sebaiknya menggunakan 2 warna yang kontras agar terdapat sedikit kejutan, tetapi juga tidak membuat kamar mandi mungil observer menjadi “ramai” seperti pasar malam.
Jika pilihan dinding diberi warna putih, yang akan membuat kesan terang dan luas serta lantai dengan keramik berukuran besar dan berwarna gelap akan semakin menegaskan warna putih dinding dan semakin memberikan efek luas.
Observer bisa menggunakan bathtub kecil yang berfungsi juga sebagai area shower, atau shower area yang diberi pembatas dari kaca agar cipratan air tidak mengenai area kering.
2. Praktis dan Fungsional
Observer harus dapat memilih dekorasi apa saja yang akan ditempatkan di Kamar mandi, sebaiknya dekorasi tersebut multifungsi, meletakkan gerabah yang sekaligus tempat handuk, Meletakkan benda atau hiasan yang hanya berfungsi sebagai hiasan akan membuat kamar mandi menjadi sempit. Pilihlah yang praktis dan fungsional.
3. Simple Storage Rack
Setelah memilih perabot yang praktis dan fungsional kita juga ditantang untuk bisa menempatkan atau memilih posisi terbaik supaya ruang tetap terlihat lapang. Salah satu tipsnya adalah dengan memanfaatkan ruang kosong diatas kloset duduk. Ruang diatas kloset bisa dimanfaatkan untuk membuat rak dengan model yang praktis dan indah.
Selain mempercantik kamar mandi, rak ini juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan.
4. Pemasangan Cermin
Nilai praktis dan fungsional dari cermin di kamar mandi dapat kita optimalkan dengan memasang cermin biasa dengan model yang menarik misalnya oval atau bulat serta pastikan bukan cermin yang bersatu dengan lemari obat 😀
Nah, kegiatan berdandan observer pasti akan lebih menyenangkan.
Pada saat kita kembali ke rumah untuk pulang dan istirahat setelah beraktivitas seharian diluar tentu kita berharap rumah dapat memberikan mood yang menyenangkan. Kamar mandi yang nyaman dapat mengembalikan energi dan suasana hati kita, lho.
5. Pencahayaan
Poin lain yang dapat kamu coba adalah pencahayaan. Lampu warna putih adalah yang paling tepat digunakan pada kamar mandi dengan ukuran mungil. Lampu warna putih akan memberikan kesan ruang yang lebih luas, lapang dan bersih.
Selamat mencoba.