SUDAHKAH ANDA MENJADI TETANGGA YANG BAIK?
Sejak pindah ke Cluster Caelus , akhirnya saya kembali aktif bersosialisasi dengan tetangga. Beda dengan kondisi rumah saya yang lama, di Cluster Caelus ini amat mudah untuk bertemu, bercakap cakap ataupun berinteraksi dengan tetangga. Dari mulai ketika jalan pagi di walking path Caelus, sampai ketika bertemu di salah satu dari 3 thematic clubhouse yang ada di caelus pasti kita akan bertemu dengan tetangga rumah kita.
Yah tentu saja dari sekian banyak tetangga yang saya temui ada satu dua yang reaksinya kurang menyenangkan. Sampai saya berpikir apakah selama ini saya juga sudah menjadi tetangga yang baik di lingkungan saya ini?
Apasih yang harus kita lakukan supaya kita bisa menjadi tetangga yang menyenangkan di lingkungan kita?
1. Smile and wave
Di awal-awal saya pindah dua hal inilah yang menjadi senjata utama saya dalam berhubungan dengan tetangga. Di mulai dari melambaikan tangan dan tersenyum kepada tetangga yang kebetulan bertemu akan membuka komunikasi menjadi percakapan kecil dan perkenalan singkat. Lambaian dan senyuman ini juga akan membuat orang asing menjadi tidak sungkan untuk menyapa kita.
2. Hafalkan nama dan hal penting mengenai tetangga anda
Tetangga yang baik akan berusaha untuk menghafalkan nama-nama tetangga mereka, selain itu kita juga harus berusaha menngetahui dan mengingat beberapa hal penting seperti sudah berapa lama mereka tinggal disini, di mana mereka bekerja, berapa jumlah anak mereka, apakah mereka punya hewan peliharaan atau tidak. Hal ini juga akan membuat kita merasa lebih erat terhubung dengan tetangga di sekitar kita.
3. Bertenggang rasalah dengan para tetangga
Lihat sekeliling dan lebih aktif dalam memberikan bantuan tanpa harus diminta terlebih dahulu. Hindari melakukan hal-hal yang akan mengganggu aktivitas tetangga anda, misal memarkir mobil seenaknya di depan jalan masuk rumah, menumpuk sampah di depan pagar rumah tetangga. Oh, jangan lupa apabila anda memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, anda harus menjaga supaya mereka tidak berkeliaran masuk ke area rumah tetangga atau lebih parah lagi buang air di area rumah tetangga anda.
4. Ada masalah dengan tetangga? Langsung hadapi dengan bertatap muka.
Apabila anda menemukan masalah dengan tetangga, lebih baik diselesaikan dengan cepat dan langsung bertatap muka. Jangan berdebat atau bertikai di media lain apalagi di media sosial. Hal ini tidak akan menyelesaikan malah akan memperuncing masalah anda dengan tetangga.
5. Berpartisipasilah dalam kehidupan bertetangga.
Ada undangan kerja bakti? Kalau memang ada waktu tidak ada salahnya kalau kita ikut bimaerpartisipasi. Ada tetangga yang mengadakan acara dan mengundang kita untuk datang, lebih baik luangkan waktu untuk menghadirinya. Apabila memang kita benar-benar tidak bisa datang, mungkin kita bisa mengirimkan makanan sebagai tanda bahwa kita peduli.
6. Tetap jaga privacy masing-masing
Ini yang paling penting harus dijaga . Seakrab-akrabnya kita dengan tetangga , kita tetap harus menjaga privacy masing-masing. Jangan mentang-mentang kita sudah akrab kemudian kita bisa masuk seenaknya ke rumah tanpa permisi dulu. Atau tiba-tiba kita pinjam barang miliknya tanpa permisi dulu.
Nah, mungkin sekarang saat yang tepat untuk menerapkan langkah-langkah ini. Ingat lho, tetangga merupakan kerabat terdekat yang kita miliki. Kalau kita tertimpa musibah, kemungkinan merekalah yang pertama kali akan menolong kita.