Penulis: Andria Kencana | Editor: Ratna Harahap
Halo Observer mungkin ada sebagian Observer yang sudah dalam fase “Jelita“ atau Jelang Lima Puluh Tahun dan sudah mulai memikirkan masa-masa pensiun. Biasanya yang terjadi di masa awal pensiun adalah aktivitas harian berkurang namun kondisi fisik dan pikiran masih cukup segar. Dampaknya adalah banyak yang kemudian menderita Post Power Syndrome.
Post Power Syndrome atau sindrom pasca kekuasaan adalah keadaan ketika seseorang belum sepenuhnya menerima kondisinya yang sudah tidak lagi bekerja dan kehilangan kekuasaan serta wewenang. Umumnya ini terjadi pada mereka yang terbiasa bekerja dan mempunyai otoritas tertinggi disebuah perusahaan maupun organisasi, yang masih terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Sehingga disaat masa-masa pensiunnya yang tidak melakukan kegiatan apapun, bisa sangat mempengaruhi emosinya.
Selain Post Power Syndrome, mereka yang memasuki masa awal pensiun ini juga rentan terhadap depresi. Bayangkan saja, walaupun mungkin tidak memegang jabatan tinggi, tapi mereka memiliki rutinitas dan aktifitas untuk mengisi hari-hari. Bahkan saking sibuknya akan terasa 24 jam kurang bagi mereka. Ketika memasuki masa pensiun, dengan tiba-tiba mereka harus menjalani ritme yang berubah drastis.
Ciri-ciri seseorang yang mengalami Post Power Syndrome dan depresi adalah mereka menjadi kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari, lebih mudah tersinggung, menaruh rasa curiga pada banyak orang dan enggan mendengarkan pendapat ataupun masukan dari orang lain. Tentu saja hal ini akan berdampak pada orang-orang yang berada di sekitar mereka.
Untuk mengatasi Post Power Syndrome dan depresi ini ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Mencari Kesibukan Baru
Mereka yang terbiasa sibuk bekerja tentunya akan terkejut jika tidak lagi mempunyai rutinitas. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menerima masa pensiunan dengan damai adalah mencari kesibukan baru.
2. Mendalami Hobi
Kita bisa mengingat kembali hobi yang sebenarnya ingin ditekuni dari dulu, atau tidak sempat dilakukan karena sibuk bekerja.
3. Traveling atau Berlibur
Semua orang tanpa terkecuali membutuhkan liburan, mungkin masa pensiun ini merupakan saat yang tepat untuk berlibur karena sudah tidak lagi terikat pada rutinitas atau kewajiban tertentu.
4. Menjaga Komunikasi
Tetap menjaga komunikasi dengan keluarga dan teman, karena dengan berkomunikasi kita dapat meredakan emosi atau amarah di dalam diri.
5. Berolahraga Secara Rutin
Olahraga dapat meningkatkan hormon endorfin yang akan meningkatkan mood dan membuat tubuh lebih rileks. Hal ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami Post Power Syndrome dan depresi karena dapat meningkatkan mood dan mempertahankan kenyamanan diri sendiri.
Beberapa waktu lalu saya sempat mengunjungi sebuah cluster perumahan di kawasan BSD City. Sebenarnya cluster Tanakayu ini sudah launching sejak tahun kemarin , namun baru baru ini mereka membuka area dan type baru , yaitu Vasya.
Begitu melihat konsep Cluster Tanakayu ini, saya yakin bahwa akan sangat menyenangkan untuk mengisi masa pensiun di Cluster Tanakayu. Konsep clusternya sendiri memiliki nuansa resort yang sangat kental, sehingga begitu masuk rasanya kita akan merasakan “holiday mode” di sebuah resort.
Fasilitas-fasilitas yang dihadirkan juga sangat menunjang untuk gaya hidup aktif namun santai. Untuk yang suka berolahraga, sudah disediakan fasilitas kolam renang dan gym.Selain itu ada pula lounge yang stylish, dimana kita bisa menerima tamu atau sekedar berkumpul dengan warga lain.
Fasilitas wifi tersedia di berbagai penjuru, sehingga ketika kita sedang duduk santai di area-area terbuka pun kita masih tetap bisa membuka Youtube, nonton Netflix atau sekedar membuka portal-portal berita.
Untuk yang hobby bersepeda atau lari, BSD City dikenal memiliki jalur sepeda dan lari yang sangat mumpuni. Bahkan beberapa event lari besar seperti BFI Run pun diselenggarakan di BSD City. Sangat mudah untuk menemukan komunitas sepeda atau lari di kawasan BSD City.
Apalagi kalau kita membeli rumah Tanakayu Vasya maka kita akan mendapatkan unit yang sudah fully furnished dengan perabotan dari brand IKEA. Selain furniture, kita juga akan mendapatkan electronic appliances dari brand Samsung.
Nah Observer yang sudah merasa akan memasuki usia pensiun, mungkin bisa memikirkan opsi tinggal di Tanakayu untuk menghindarkan diri dari Post Power Syndrome atau depresi dan menikmati masa tua yang lebih berkualitas.