Inner Peace At Amanemu Resort, Japan

 

Resort
                             Lobi Utama Amanemu Resort (pic credit: www.mrandmrssmith.com)
resort
Eksterior Unit Amanemu Resort (pic
credit : www.cntraveller.com)

Sudah merupakan cita-cita saya untuk tinggal di resort milik Aman Group, yang terkenal unik dan mewah. Akhirnya, sebagai pengalaman pertama saya memutuskan untuk tinggal di Amanemu Resort yang berlokasi di Mie Prefecture, tepatnya di Ise Shima National Park. Nama Amanemu sendiri merupakan penggalan dari kata Aman, diambil dari bahasa sansekerta yang artinya tenang, dan kata Nemu, diambil dari bahasa Jepang yang artinya berbagi kebahagiaan.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan Shinkansen dan kereta api biasa akhirnya saya tiba di Stasiun Kashikojima. Di sana sudah menunggu supir dari Amanemu Resort dengan handuk dingin dan air mineral segar untuk menjemput saya dengan limousine milik resort. Setelah berkendara lebih dari 30 menit akhirnya kami tiba di sebuah jalan yang dikelilingi pepohonan hijau berhiaskan daun – daun berwarna kuning kemerahan. Di ujung jalan tersebutlah lokasi Amanemu Resort, yang memiliki 28 Unit Villa tersebar di lahan berbukit indah dengan pemandangan menakjubkanke arah Ago Bay.

 

 

 

 

resort
                                                                                                                          Sora Suites (pic credit : www.aman.com)

Kali ini saya menginap di Sora Suite, salah satu villa bernuansa kayu dengan pemandangan ke arah teluk yang menawan.

Seluruh interior mengambil unsur kayu dengan beragam jenis warnanya, sehingga berada di sini membuat kita seakan akan sedang berada dalam pelukan pohon besar, yang walaupun keras, namun amat nyaman.

resort
                                                                                                          Private Onsen di Sora Suites (pic credit : www.aman.com)

Sambil berkeliling, kemudian saya menggeser sebuah pintu dan menemukan kamar mandi yang dilengkapi dengan bathtub granite besar. Bukan hanya itu, bathtub ini memiliki 3 pilihan keran air, yaitu Keran Air Panas, Keran Air Dingin, dan Keran Mata Air Natural, yang berasal dari sumber mata air natural yang berada di Ise Shima. Bayangkan, private onsen di kamar mandi kita. Langsung terbayang nikmatnya berendam setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh. Kemudian saya mencoba untuk berbaring sebentar, tapi ternyata kasur yang digunakan luar biasa nyaman sehingga saya pun tertidur cukup lama.

Ketika bangun, terasa perut agak lapar sehingga saya pun memutuskan untuk makan di restoran Amanemu. Restoran ini memiliki konsep ‘omakase’, yaitu Chef turun tangan langsung untuk memilih menu yang akan disajikan kepada tamu restoran. Restoran ini memiliki team yang beranggotakan 12 chef, dikepalai oleh Chef Masanobu Inaba, yang bertanggungjawab untuk menciptakan menu yang akan disajikan hari itu. Menu ini berganti setiap hari berdasarkan bahan segar yang diperoleh pada hari itu. Saya memutuskan untuk mencoba Matsusaka, salah satu jenis daging wagyu yang terkenal dengan karakteristik teksturnya dan berasal dari daerah ini. Rasanya, hmmmmmm luar biasa nikmat tentu saja.

resort
                                                                                                                     Restaurant (pic credit : www.aman.com)

Ketika kembali ke kamar, saya melewati sebuah infinity pool dengan pemandangan yang sangat indah. Langsung saya membulatkan tekad untuk berenang besok pagi, sekaligus membakar kalori dari Matsusaka yang barusan saya nikmati.

Uap mengepul disekitar kolam menandakan bahwa kolam itu berisi air hangat yang bisa dinikmati pada suhu dingin sekalipun.

resort
                                                                                                                         Infinity Pool (pic credit : www.aman.com)

Keesokan hari saya diberi pilihan dua aktivitas yang sulit ditolak. Aktivitas pertama ada mengunjungi Ise Jingu, yang merupakan salah satu dari Kuil tertua di Jepang (sudah ada sejak tahun 4 sebelum masehi), yang dibangun untuk menghormati Dewi Matahari. Walaupun akses untuk turis amat terbatas, tapi jika anda mau, Amanemu Resort bisa membantu anda untuk pergi dan berdoa di sana.

Akhirnya pilihan saya jatuh pada aktivitas kedua, yaitu mengunjungi Aman Spa. Centerpiece utama dari Spa ini adalah onsen yang amat besar berisi air panas dengan kandungan mineral yang tinggi. Amanemu kemudian menginterpretasikan tradisi berendam di onsen ini menjadi lebih menyenangkan, dengan teras berlantai granit yang dihangatkan secara alami oleh uap air, dengan daybed yang diletakkan secara artistik. Disediakan pula 2 unit pavilyun dengan private onsen, dan sebuah perapian outdoor besar yang selalu menyala hangat. Selain itu spa ini dilengkapi juga dengan fitness centre dengan alat mutakhir dan yoga studio dengan dinding kaca dan outdoor deck dengan pemandangan taman dan teluk yang indah.

Ohiya, awalnya saya sempat risih untuk menikmati onsen ini, karena biasanya kita diharuskan untuk telanjang ketika masuk ke dalam kolam, namun di Amanemu ternyata malah diharuskan untuk memakai pakaian renang. Fiuuuu, lega deh. Beberapa tamu yang datang dan tidak membawa pakaian renang langsung dengan sigap disediakan oleh pihak spa. Two thumbs up for the service.

resort
                                                                                                                 The Aman Spa (pic credit : www.aman.com)

Saya pun menutup sesi spa malam ini dengan berendam di onsen Aman Spa. Rasanya ingin terus berendam, kalau tidak ingat dengan kasur super nyaman yang sudah memanggil-manggil.

Semakin malam semakin indah dengan cahaya lilin yang memberikan penerangan natural untuk spa.

Ternyata , di Aman Spa ini kita bisa merancang program yang ingin dijalankan, apakah ingin program untuk rejuvenating & cleansing, atau untuk relaksasi dan mengontrol stress, bisa juga untuk kecantikan dan anti aging. Durasi minimal dari setiap program adalah 3 hari dan maksimal adalah 14 hari. Dengan kombinasi air berkandungan mineral tinggi dari mata air natural dan kecanggihan teknologi yang digunakan saya rasa hasil yang didapatkan juga akan maksimal.

Walaupun, Amanemu Resort ini mengusung suasana yang tenang dan damai, tapi resort ini tetap menerima tamu anak-anak, dengan catatan orang tua harus menjaga anak supaya tidak mengganggu ketenangan Resort. Ternyata pengalaman pertama tinggal di grup Aman Resort tidaklah mengecewakan, semua berhasil mengalahkan ekspektasi saya. Dari segi tempat, service dan makanan semua di atas ekpektasi. Jadi untuk anda yang mau sedikit splurge untuk liburan, saya sangat merekomendasikan Amanemu Resort untuk anda kunjungi.

Fact About Amanemu Resort:

Amanemu Resort bisa diakses dengan mudah melalui jalur Shinkansen dan Kereta Api Jepang. Jarak terdekat adalah dari Nagoya (2 jam naik kereta api dengan pemandangan indah sebagai bonus, atau 25 menit dengan menggunakan helikopter). Bisa juga dicapai dari Osaka (2,5 jam perjalanan kereta) dan Kyoto (3 jam perjalanan kereta). Setibanya Anda di Satsiun Kashikojima, Anda akan dijemput oleh staff dengan menggunakan limousine milik Amanemu Resort.

Airport terdekat adalah Nagoya Chubu International Airport, dari sana Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan mobil selama 2,5 jam atau 25 menit dengan helikopter.

Rate di Amanemu Resort ini mulai JPY110,000/malam (dengan tambahan pajak 22.04 per cent).

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *