Penulis: Andria Kencana | Editor: Ratna MU Harahap
Halo Observer, tahu kan kadang kalau sedang jatuh cinta, semua bisa dilakukan tanpa pikir panjang. Kalau yang melakukannya orang biasa, mungkin dampaknya hanya pada dirinya sendiri dan orang-orang terdekatnya. Beda kalau ternyata si bucin ini adalah orang yang memiliki kekuasaan seperti raja atau kaisar, kebucinan mereka malah bisa merubah sejarah loh.
Berikut saya share beberapa kisah cinta legendaris yang mengakibatkan perubahan pada sejarah dunia.
1. Cinta segitiga yang memicu timbulnya agama baru
Kisah ini terjadi ketika Raja Inggris, Henry VIII berupaya untuk menceraikan Ratu Catherine of Aragon, yang mana hal ini tidak diperbolehkan dalam Gereja Katolik, dimana pernikahan mereka diberkati dan hanya bisa diakhiri ketika salah satu meninggal dunia.
Hal ini bermula ketika Henry VIII jatuh cinta pada salah satu dayang Ratu, yaitu Anne Boleyn, dan didukung pula oleh kondisi sang ratu yang tak kunjung memberikan anak untuk menjadi putra mahkota. Henry VIII bahkan sudah menghadap ke Paus sebagai pimpinan tertinggi dari Gereja Katolik, namun Paus menolak permohonan Henry VIII tersebut.
Catherine Of Aragon Henry VIII Anne Boleyn
Akhirnya, karena sudah dibutakan oleh cintanya kepada Anne Boleyn, Henry VIII memutuskan untuk melepaskan ikatan dari gereja Katolik dan membentuk agama baru, yaitu Anglikan. Ia bahkan mengangkat dirinya menjadi pimpinan tertinggi dari Gereja Anglikan,dan salah satu dari hal yang pertama dilakukan adalah mengatur perceraiannya dengan Catherine of Aragon. Ia pun akhirnya menikah dengan Anne Boleyn, yang memberikannya puteri, yaitu Elizabeth I yang kemudian menjadi Ratu di Inggris.
Jadi begitulah kisah bagaimana sebuah kisah cinta bahkan bisa menyebabkan terbentuknya sebuah agama baru.
Kisah cinta segitiga ini termasuk salah satu yang legendaris, bahkan beberapa film menjadikan kisah ini sebagai latar belakang ceritanya. Salah satu yang cukup sukses adalah “The Other Boleyn Girl”
2. Kisah cinta yang mengakibatkan runtuhnya republik romawi kuno
Cleopatra VII, yang merupakan ratu dari kerajaan Ptolemaic, terkenal karena kisah cintanya dengan Julius Caesar dan muridnya, Mark Anthony. Ternyata dalam kisah sesungguhnya ada pihak lain yang terlibat, yaitu Octavia, yang merupakan istri dari Mark Anthony sekaligus juga keponakan dari Julius Caesar.
Octavia Mark Anthony Cleopatra
Awalnya pernikahan antara Octavia dan Mark Anthony adalah sebagai upaya untuk melancarkan pembagian kekuasaan antara kakaknya yang bernama Octavianus dan Mark Anthony dalam memerintah Republik Romawi Kuno. Octavia bahkan menjadi perantara antara kakak dan suaminya untuk menandatangani sebuah perjanjian untuk memperkuat pembagian kekuasaan ini. Sampai akhirnya Mark Anthony terlibat kisah cinta dengan Cleopatra VII, dan meninggalkan istri dan anaknya. Namun, Octavia tidak tinggal diam. Ia memupuk karir politiknya dan bangkit menjadi salah satu rival politik yang kuat bagi Cleopatra.
Octavianus, yang selama ini memimpin Republik Romawi berdampingan dengan Mark Anthony pun marah melihat perlakuan Mark Anthony terhadap adiknya. Ia mempergunakan skandal cinta Anthony dan Cleopatra yang mengakibatkan Anthony pergi meninggalkan anak istrinya sebagai tindakan yang mungkin akan ia lakukan terhadap rakyatnya. Ia berusaha mengumpulkan dukungan dari berbagai daerah di Republik Romawi Kuno ini, untuk menjadikannya pemimpin tunggal. Bahkan ia juga yang menginisisasi perang melawan Mark Anthony, yang disebut sebagai “Battle of Actium” di tahun 31 SM. Walaupun Mark Anthony mendapat bantuan dari pasukan Ptolemaic yang dipimpin oleh Cleopatra VII, namun pada akhirnya mereka harus menelan kekalahan.Kekalahan ini menimbulkan rasa putus asa yang tinggi, sehingga akhirnya Antony dan Cleopatra memutuskan untuk bunuh diri bersama. Bersama dengan selesainya “Battle of Actium” maka runtuhlah Republik Romawi Kuno dan lahirlah Kekaisaran Romawi dengan Octavianus sebagai pemimpin tunggal.
Gambaran mengenai peristiwa tewasnya Cleopatra
3. Kisah cinta yang merubah takdir sebuah generasi
Wallis Simpson, merupakan salah satu wanita yang paling dibenci di abad ke 20 ini, terutama bagi rakyat Inggris.Ya, Wallis Simpson merupakan alasan bagi Raja Inggris, Edward VIII memutuskan untuk turun tahta dan mengalihkannya kepada adiknya. Edward VIII sendiri sebenarnya sudah terkenal sering berganti pasangan kekasih, namun pada akhirnya ia memutuskan untuk menjatuhkan pilhannya kepada Wallis Simpson.
Publik Inggris gempar, karena status Wallis pada saat itu masih menjadi istri dari Ernest Simpson yang merupakan warga negara Amerika Serikat. Skandal ini merebak dengan cepat, dan mengakibatkan kemarahan rakyat Inggris.
Keluarga kerajaan meminta Edward untuk tidak menikahi Wallis, namun Edward tetap bersikukuh.Apalagi akhirnya Wallis bercerai dengan suaminya. Edward lebih rela kehilangan haknya atas tahta Inggris, menyerahkan seluruh haknya, sehingga ketika ia memiliki keturunan pun maka keturunanya tidak akan bisa menjadi raja,dan mengalihkan gelar Raja pada adiknya George VI, yang merupakan ayah dari Ratu Elizabeth II.
Dalam sekejap, takdir berubah bagi George VI, yang kemudian menjadi Raja Inggris dan putrinya, yaitu Elizabeth II yang langsung menjadi puteri mahkota.
Nah dari kisah di atas bisa dilihat ya, betapa besar pengaruh cinta bagi seseorang dan dampaknya bagi orang lain, bahkan sampai menimbulkan hal-hal yang tampaknya tidak mungkin terjadi begitu saja.
Sumber: