Penulis: Andria Kencana| Editor: Ratna MU Harahap
Hai Observer, kali ini saya mau bahas mengenai gedung komersial dan publik yang memiliki desain-desain yang unik sehingga dianggap ikonik dan menjadi ciri khas daerah tersebut.
1.Gherkin Building
Gedung unik ini dinamakan Gherkin karena bentuknya mengingatkan pada tanaman gherkin, yaitu tanaman sejenis mentimun. Walapun kalau dilihat-lihat lebih mirip roket ya. Gherkin Building ini dibangun di atas lahan bekas gedung Baltic Exchange and Chamber of Shipping, yang pada tahun 1992 hancur akibat bom yang diledakan oleh IRA.
Gedung ini terdiri dari 41 lantai, dengan tinggi 180 meter dan sekarang digunakan sebagai gedung perkantoran. Area yang bebas untuk didatangi public hanya di lantai paling atas, dimana terdapat Helix Restoran dan Iris Bar yang terkenal dengan pemandangan kota London yang menakjubkan. Gedung ini dibangun menggunakan baja dengan total panjang 35 km, dengan berat 10.000 ton, dan lapisan kaca luarnya menggunakan kaca seluas 24.000 m2.
Uniknya, Gherkin Building ini dibangun dengan menggunakan metoda yang bisa mengurangi pemakaian listrik sehingga penggunaan listrik disini bisa berkurang 50% dibanding gedung lain yang secara luas sama.
2. Stata Center
The Ray and Maria Stata Center atau disebut juga sebagai Building 32 merupakan komplek untuk kegiatan akademis seluas 67.000m2 yang didesain oleh arsitek peraih penghargaan Pritzker Prize, yaitu Frank Gehry untuk Massachusetts Institute of Technology (MIT). Bangunan yang mulai digunakan pada tahun 2004 ini didirikan di lahan bekas Building 20 yang merupakan gedung bersejarah karena ada Laboratorium Radiasi.
Pembiayaan pembangunan gedung ini didanai oleh Ray Stata ( Alumni MIT, Class of 1957) dan Maria Stata. Selain itu pembangunan gedung ini juga didanai oleh Bill Gates, Alexander W. D Reyfoos,Jr (Alumni MIT, Class of 1954) dan Morris Chang pendiri Taiwan Semiconductor Manufacturing Company(TSMC).
Uniknya setelah 4 lantai, gedung ini seakan terbagi menjadi 2 bangunan terpisah, yaitu: The Gates Tower dan The Dreyfoos Tower.Di dalam kompleks ini terdapat Laboratorium untuk Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory, Laboratorium untuk Sistem Informasi dan Pengambilan Keputusan. Selain itu ada juga Fakultas Linguistik dan Filosofi. Beberapa selebritis dari bidang akademik seperti Noam Chomsky, Rodney Brooks dan Ron Rivest memiliki kantor di gedung ini. Begitu juga dengan Tim Berners Lee (salah satu penggagas internet) dan Richard Stalman yang sama-sama berkantor disini. Itu sebabnya gedung ini disebut juga sebagai gedung para jenius,
Selain untuk kantor dan gedung kuliah, masih ada The Forbes Family Café yang menyediakan kopi dan makanan untuk para mahasiswa dan pengajar di gedung ini.
3. RMF Television and Radio Station
Bangunan kantor utama dari RFM FM media holding, terdiri dari 13 monolithic domes, kubah berbentuk bulat yang tersambung satu sama lain dengan koridor berdinding kaca.Bangunan ini terletak di Nieporaz, Krakow, Polandia.Setiap gedung punya fungsi masing-masing, ada kantor, studio radio, studio TV, newsroom, restoran, gudang dan kubah teknis.Dengan luar13.000 m2 dan bentuk yang unik ini, jika dilihat dari atas maka kompleks ini akan terlihat seperti sebuah stasiun ruang angkasa.
Nah ternyata untuk bangunan komersial ataupun bangunan yg digunakan untuk kepentingan public konsep supaya terlihat stand out itu penting sekali. Hal ini lah yang membuat kami yakin untuk membeli 1 unit ruko di Tabespot. Dari segi design façade sudah sangat eye catching, kelihatan lebih eksklusif daripada ruko-ruko kebanyakan. Karena memang ternyata konsep dari Tabespot ini bukan hanya ruko biasa, melainkan sebuah commercial living spaces. Jadi, dibuat dengan akses masuk yang berbeda-beda, sehingga setiap lantai bisa digunakan untuk jenis usaha ataupun kepentingan yang berbeda-beda tanpa saling mengganggu privacy masing-masing.
Selain dari desain façade yang menarik, hal lain yang semakin meyakinkan kami untuk membeli di Tabespot ini adalah faktor lingkungan yang sangat nyaman. Lokasinya yang terletak tepat di seberang Vanya Lake membuat suasana yang sangat berbeda dengan ruko lain yang biasanya ada di tengah-tengah kawasan perbelanjaan yang padat. Selain itu developer juga menyediakan ruang-ruang outdoor untuk tempat duduk-duduk, hangout atau sekedar membangun koneksi dengan tetangga sesame pemilik unit. Bukan tak mungkin akan terjadi kolaborasi bisnis yang berawal dari acara hangout di outdoor space ini.
Walaupun begitu, bukan berarti Kawasan Tabespot ini terletak di wilayah yang sepi dan jauh dari pusat keramaian. Lokasinya tepat di depan Cluster Tabebuya yang memiliki kurang lebih 1000 unit rumah dan semua sudah habis terjual. Selain itu, lokasinya tepat bersebelahan dengan CBD yang berisi gedung-gedung perkantoran. Walau demikian, begitu kita memasuki area Tabespot, tidak akan terasa suasana hingar bingar layaknya area ruko biasa. Yang kita rasakan adalah suasana yang santai dan rileks namun tetap hidup oleh beragam aktivitas yang dilakukan oleh para penghuninya.Sehingga mau tinggal di sini juga ngga ragu-ragu lagi. Apalagi untuk usaha, semua market potensial terbaik terletak dalam jangkauan kita.
Sumber: