cinta 1

Hari Minggu sore sekian belas tahun yang lalu, saya sedang berlatih dengan teman-teman band saya ketika Terry, teman kami datang untuk menonton dengan membawa gadis paling cute yang pernah saya lihat. Pertama kali saya melihatnya, saya menebak dia punya berbagai darah campuran karena secara fisik, saya tidak bisa mengkategorikannya kepada salah satu asal muasal yang normal di Kota New York ini. Semakin membuat saya penasaran. Habis berlatih sore itu, nekat saya ajak dia untuk ngopi dan ketika empat jam kemudian saya dan dia masih tertawa tertiwi di Starbucks, saya tahu bahwa ini adalah awal dari sesuatu yang akan merubah hidup saya.

cinta 2

Sekilas, dunia saya dan dia berbeda 180 derajat. Saya full-time musician, dia seorang bio-researcher di sebuah Universitas terkenal di New York.  Saya seorang pemain trumpet jazz. Tapi dibalik keseriusan profesinya ternyata kami sama-sama memiliki passion yang tinggi terhadap music dan high-land dance asal Skotlandia. Don’t ask! Memliki pacar seorang Highland Dance is beyond my wildest dream!

cinta 3

Tapi, bukan dunia kalau semua indah!

Pada akhirnya, segala keindahan seni Skotlandia tidak bisa menyembunyikan the inevitable. Sebagai musisi, pendapatan saya tidak rutin. Boro-boro untuk menyenangkan dia sebagai pacar, seringkali, malah saya harus bergantung padanya. Diawali dengan pertanyaan dengan nada khawatir seperti, “Kamu gak mau coba ambil part-time ya? Ngapain kek? Emang buat lagu sepanjang hari?” sampai pertanyaan dengan nada tinggi diiringi mata melotot “You wanted to see your parents for Christmas and I have to pay for the trip?”

cinta 4

You know what’s wrong with the corporate slaves like her? They can’t understand the art process. Tidak semua proses melalui logika satu ditambah satu sama dengan dua seperti sains. Saya kecewa sekali. This girl who’s supposed to fully understand and support me critizes me day and night!  Yang paling mendasar: Ngapain sih kamu di rumah mulu? Sementara dia memang bekerja keras bahkan seringkali sampai malam dan weekend.  Suatu hari, bagaikan petir di siang bolong, tetiba dia pamit karena akan pindah ke AUSTRALIA dalam waktu 1 bulan. Dia juga sudah menandatangani kontrak 5 tahun di sana.

cinta 5

Bertahun-tahun setelah dia pergi, saya bukan saja marah tapi hancur. Gak ada yang bisa ngalahin perasaan dikhianati karena kepergian yang mendadak. Saya menebak, perbedaan karir kami yang jadi perbedaan tapi pacar macam apa yang tanpa pakai ba bi bu, langsung angkat kaki? To a different continent, mind you! Apa sih arti “I love you” yang berkali-kali diucapkan dia? Saya kirim email pendek yang bilang “Don’t ever, ever contact me again!” dan setelah itu saya tidak pernah dengar kabar dia lagi.  She’s so not worth it!

cinta 6

7 tahun kemudian, saya bertemu Ellen. We’re both musicians and she has adored me since day one. Ellen never complains and always always been there for me. Berantem pasti ada sebagai pasangan normal. Tapi, saya gak pernah merasa Ellen mendikte saya seperti sang mantan saya yang kejam itu. Saya dan Ellen menikah dengan adat Scotland seperti yang selalu saya bayangkan! Saya benar-benar berterima kasih pada Tuhan yang telah mengirimkan Ellen pada saya. Saya jadi paham bahwa cinta itu gak perlu susah. Semua sudah ada tempat dan waktunya karena saya dan Ellen sangat lovey-dovey dari awal! Karir saya sebagai musisi juga semakin banyak dikenal. Bahkan saya sudah menelurkan rekaman pertama saya. Walaupun, sebagai musisi jazz, album saya sama sekali tidak bisa disamakan dengan rekaman ala jebolan American Idol yang langsung hits dan didownload jutaan orang. Di titik ini, ingin sekali saya kembali menghubunginya dan memamerkan semua yang sudah saya capai.  But what for? It’s her lost!

cinta 7

10 tahun setelah dia pergi dan 3 tahun setelah saya menikahi Ellen dan dikaruniai seorang putri, saya terduduk di Easter New York Bankruptcy Court.  Covid eats me. Sebagai musisi, penghasilan saya terus berkurang karena undangan tampil semakin sedikit. Sambil terduduk, saya kok jadi terseret ke sepuluh tahun lalu ketika si mungil nan bawel itu dengan nada tinggi bertanya “Kamu gak mau melamar jadi guru musik? Kan itu passion kamu juga? Tapi at least kamu dapat penghasilan tetap?” dan berbagai ide-ide dia supaya saya memiliki penghasilan lain selain sebagai performer.

Duh, Cinta. Kamu maunya apa sih? Yang mana sih sebenarnya Cinta itu? The one that pushes and pushes so you can be the best version of you? Or the one that accepts you as is? Seandainya saya tahu…

cinta 8

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *