[vc_row][vc_column][vc_column_text]

“Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia” – Ir. Soekarno

Quotes dari presiden pertama RI ini lah yang saya ingat ketika membaca mengenai berita – berita mengenai kekompakan para fans K-Pop di seluruh dunia. Walau begitu, para fans K-pop kerap mendapat perlakuan yang berbeda di media sosial dan dicap buruk  seperti  alay, lebay, halu, annoying, dan lainnya. Walau begitu kekuatan jumlah mereka, di mana per September 2020 kemarin tercatat ada 1,835 grup di 98 negara, dengan jumlah anggota mencapai 104 juta orang. Bukan jumlah yang bisa diremehkan. Selain itu, para fans K-pop ini terkenal bisa bergerak dengan spontan dan cepat terhadap berbagai kejadian yang terjadi di dunia.

kpop 1

Di Indonesia:

Kpop4Planet, telah mengumpulkan 16 group Fans K-pop dari segala penjuru Indonesia, untuk mengumpulkan dana untuk korban gempa di Sulawesi dan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan. Terkumpul dana sebesar kurang lebih 140 juta rupiah dalam 10 hari. Selain itu, ELF Indonesia (yang merupakan penggemar group Super Junior) juga melakukan penggalangan dana, dan dalam 24 jam sudah berhasil mengumpulkan dana sebesar 12 juta rupiah untuk membantu korban bencana.

Di Amerika Serikat:

Di Amerika Serikat bahkan fans K-pop ini juga sudah merambah ke dunia politik. Hal ini terlihat di rangkaian kampanye pertama yang dilakukan oleh kandidat presiden Trump di Tulsa, Oklahoma. Disebutkan ribuan fans K-pop memborong tiket yang dijual untuk kampanye tersebut, tanpa berniat untuk datang. Saat itu Brad Pascale, Manajer Kampanye Trump lewat akun twitternya mengatakan bahwa 1 juta tiket habis terjual. Nyatanya pada saat acara berlangsung, hanya ada sekitar 6.000 orang yang datang ke stadion tempat acara diselenggarakan.

kpop 2

kpop 3

kpop 4

Selain itu, ketika merebak dengan viral #WhiteLivesMatter, yang dikampanyekan untuk melawan gerakan #BlackLivesMatter, ribuan fans K-pop membanjiri #WhiteLivesMatter dengan foto dan video idola mereka, hingga meme K-pop. Dengan kekuatan K-popers ini, para fans berhasil menghilangkan jejak unggahan yang bersifat rasis dan menyerang di balik tagar #WhiteLivesMatter.

Yang terbaru, fans K-pop ini juga membajak gerakan #ImpeachBidenNow di Twitter, dan membanjiri hashtag ini dengan foto-foto serta video idola mereka sehingga menenggelamkan kritik-kritik yang ditujukan kepada Presiden Joe Biden.

Di Thailand:

Kpopers di Thailand tidak mau kalah aktif dalam politik. Mereka sangat aktif mendukung gerakan pro demokrasi di Thailand.

Fans K-pop dari Thailand berhasil menggalang dana sebesar 153.000 USD atau setara dengan 2 miliar rupiah dalam seminggu untuk mendukung gerakan pro demokrasi ini, yang digunakan untuk membeli peralatan pelindung untuk para demonstran dan diberikan kepada Thai Lawyers for Human Rights, sebuah NGO yang menyediakan layanan pengacara untuk para demonstran yang tertangkap.

kpop 5

Siapa sangka ya para penggemar K-pop ini memiliki power dan sumber daya yang begitu besar sehingga bahkan bisa menggerakkan peta politik dan kemanusiaan di seluruh dunia.

kpop 6

Mungkin apabila Ir. Soekarno masih ada di masa sekarang, ia akan mengatakan “Beri aku 10 Fans K-pop, maka akan ku guncang dunia”

Sumber:

amp.abc.net.au

www.nytimes.com

www.reuters.com

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

1 Comment

    Bangga🐻

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *