Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat Observer membuat perencanaan bisnis:
1.Menggunakan grammar atau EYD yang sempurna.
Investor besar yang menangani banyak proposal bisnis dalam satu waktu, tidak akan sabar dalam membaca rencana bisnis yang Bahasa dan presentasinya carut marut. Baik itu dalam Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia, pastikan rencana bisnis Observer menggunakan tata Bahasa / EYD dan Grammar yang sempurna. Recruit editor atau penulis Business Plan professional bila perlu.
2. Pastikan rencana sudah rinci sehingga calon investor dapat mengikuti strategi go-to-market Observer.
Angka-angka yang dipresentasikan harus dapat menerangkan strategi apa yang direncanakan oleh Observer agar dapat memasuki pasar dan berhasil mencapai income sesuai rencana. Sekali lagi, pelaku bisnis professional seperti Investor, akan dengan cepat mengindentifikasi hal ini dan mengidentifikasi ketidaksiapan Observer.
3. Pastikan timeline dan perencanaan waktu terpresentasi dengan baik.
Waktu pelaksanaan untuk setiap step harus dijabarkan dengan jelas sebagai pagar pelaksanaan baik bagi Observer sendiri maupun sebagai guideline investor.
4. Pastikan Observer memahami angka-angka dalam business plan Observer
Pastikan Observer dapat menjawab semua pertanyaan, mengapa asumsi tertentu Observer buat dalam membentuk rencana bisnis tersebut.
Kesemuanya ini akan memperlihatkan apa yang tidak dapat ditunjukan oleh angka: kualitas Observer sebagai pelaku bisnis yang sifatnya lebih kualitatif. Apakah Observer siap menjalankan business plan yang Observer buat?
Nah, setelah Observer selesai membaut proposal bisnis yang mumpuni, jangan lupa persiapkan juga lokasi untuk tempat usaha. Semakin representatif tempat yang Observer pilih ditunjang oleh potensi sumber daya yang cukup, kemungkinan untuk investor bersepakat akan semakin besar.
Sebagai hasil berburu rumah, saya meyakini bahwa BSD City adalah lokasi yang terbaik untuk menjadi tempat usaha. Infrastruktur mumpuni, akses yang mudah dan banyaknya universitas yang menjamin tersedianya SDM berkualitas.
Ternyata di BSD City ada Upper West yang merupakan produk teranyar BSD City yang ditujukan bagi pengusaha pemula atau pekerja lepas. Untuk mereka yang baru memulai usaha SOHO adalah pilihan yang tepat, berkonsep kantor dan tempat tinggal dalam satu tempat, Observer misalnya tetap bisa membangun keluarga sambil membuka tempat usaha.
[URIS id=6280]
Untuk kaum profesional, pebisnis online atau pekerja lepas, Upper West memiliki fasilitas yang memudahkan observer untuk berbisnis. Contohnya, di Upper West terdapat Experience Room yang dapat mendukung keahlian profesional Observer. Misalnya, Observer adalah konsultan pajak, maka observer bisa menggunakan Experience Room untuk membuka kelas pajak, tanpa biaya tambahan. Apabila observer seorang guru yoga dan ingin membuka kelas yoga private, hal ini bisa dilakukan di yoga terrace.
Sebagai produk yang berkomitmen dengan slogan: live-work-earn money, sejak observer menjadi calon pemilik Upper West!