Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap
Halo Observer, pernahkah Observer mendengar atau bahkan berkunjung ke Onsen? Onsen adalah pemandian air panas, yang biasanya airnya bersumber pada sumber mata air mineral. Di Jepang sendiri tercatat ada sekitar 25,000 onsen yang tersebar di segala penjuru Jepang.
Bagi penduduk Jepang, berendam di Onsen ini sudah merupakan budaya yang sangat umum. Berkunjung ke Onsen melakukan salah satu cara untuk bersosialisasi dan bersantai yang biasa dilakukan di Jepang. Tua muda, anak-anak, dewasa, pria,wanita semua pasti gemar berkunjung ke Onsen.
Onsen juga merupakan salah satu daya tarik bagi turis yang berkunjung ke Jepang. Namun ngga jarang turis-turis ini malah menjadi pengganggu karena mereka tidak mengerti tata cara berkunjung ke onsen. Makanya sebelum berkunjung ke onsen,baiknya kita mencari tahu bagaimana sih tata cara yang benar.
1.Lepas sepatu di area yang sudah ditentukan
Orang di Jepang sangat sensitive pada kebersihan, sehingga sebelum masuk ke ruang ganti kita sudah harus melepas sepatu atau sandal dan menaruhnya di rak yang sudah disediakan.
2.Awas, jangan salah masuk ruang ganti!
Salah masuk ruang ganti akan membawa masalah besar bagi para pengunjung.Biasanya ruang ganti wanita ditutup dengan tirai merah, dan ruang ganti pria ditutup dengan tirai biru
3.Jangan juga salah masuk ruang berendam
Biasanya setiap onsen memiliki 3 area berendam, area berendam pria, area berendam wanita dan area berendam umum (campuran).Tetapkan pilihan,jangan sampai anda keluar masuk atau berganti-ganti area berendam.
4.Bersihkan diri sebelum masuk ruang berendam
Di setiap onsen selalu disiapkan area bilas yang bisa digunakan untuk membersihkan badan sebelum masuk ke dalam onsen. Bila perlu mandi dulu dengan menggunakan sabun untuk memastikan bahwa badan anda benar-benar bersih
5.Untuk yang berambut panjang, ikat rambut atau buat sanggul kecil sebelum masuk tempat berendam
Tidak pernah ada orang yang berendam dengan rambut terurai,karena rambut terurai kemungkinan rontoknya tinggi.Rambut di dalam kolam onsen adalah BIG NO NO.
6.Tinggalkan barang-barang di loker bersama dengan baju anda
Membawa barang-barang seperti handphone, kacamata, jepit, dll merupakan hal yang tidak diperbolehkan di dalam onsen.
7.Jangan shock, karena anda harus benar-benar telanjang bulat ketika masuk ke Onsen
Biasanya turis-turis sangat shock ketika dihadapkan dengan realita ini, dan akan menimbulkan sedikit kekacauan tidak sedikit dari mereka yang memaksa untuk membawa handuk atau baju renang!Ingat ya, dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung, artinya kita harus mengikuti aturan yang berlaku di tempat yang kita datangi. Jangan membuat keributan apalagi berusaha untuk merubah aturan.
8.Dilarang mengambil foto atau berfoto di area berendam
Tinggalkan handphone, lupakan keinginan berfoto atau selfie di dalam onsenya!
9.Jangan berenang, atau saling mencipratkan air sambil berteriak-teriak dan jangan memandang seseorang terlalu lama
Ingat, orang datang untuk bersantai di sini. Kalau ingin berenang datang ke kolam renang. Ketika sedang di Onsen, duduk santai sambil menikmati kehangatan air dan suasana yang tenang. Jika ingin berbicara atau mengobrol,kontrol volume suara. Kita juga tidak boleh memandang orang terlalu lama di onsen karena ini merupakan hal yang tabu.
10.No tattoo allowed
Kebanyakan onsen masih melarang mereka yang memiliki tattoo untuk masuk ke dalam. Di jepang stigma terhadap orang bertatto sebagai orang criminal masih sangat kuat.
Wah, lumayan ternyata ya aturan yang harus kita patuhi untuk bisa menikmati onsen.Tapi memang mengunjungi Onsen ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan deh. One of things you have to try at least once in a lifetime. Suasananya yang tenang, nyaman dan rileks jarang bisa kita nikmati di Indonesia.
Saya berusaha mencari tempat-tempat yang memiliki onsen di Jakarta, dan sejauh ini hanya ada 1 hotel di Kemang dan 1 lagi hotel di Karawang yang memiliki fasilitas onsen.
Betapa surprisenya saya ketika suatu hari saya membuka IG dan tanpa sengaja menemukan posting tentang The Zora, sebuah hunian bernuansa Jepang di BSD City. Ternyata The Zora ini adalah project gabungan antara Sinarmasland dan Mitsubishi, sebuah perusahaan Jepang yang sudah tak asing lagi bagi kita. Terus terang, salah satu yang sangat menarik sampai akhirnya saya memutuskan untuk menghubungi sales The Zora adalah keberadaan onsen di Samasana Clubhouse yang merupakan salah satu fasilitas untuk para penghuni The Zora. Untuk hunian sih saya ga terlalu ambil pusing,karena saya sudah tidak meragukan lagi kualitas bangunan dari 2 perusahaan raksasa ini.
Begitu sales mengkonfirmasi bahwa memang benar akan ada onsen di Samasana Clubhouse ini, niat saya untuk membeli di The Zora langsung meningkat. Bayangkan kita bisa menikmati onsen sesering yang kita mau, bahkan setiap hari juga bisa. Kemewahan yang bahkan mungkin orang Jepang sendiri tidak bisa memilikinya, tapi bisa kita dapatkan di The Zora.
Saya pun langsung membuat janji untuk mengunjungi lokasi The Zora di BSD City akhir minggu ini. Ayo Observer,ada yang berminat juga kah untuk tinggal di The Zora. Siapa tahu kita bisa bertemu dan bersantai sama-sama di onsen Samasana Clubhouse!
Referensi: