Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap
Mungkin Observer belum terlalu familiar dengan platform di Shopify, sepertinya kalau di Indonesia platform ini tidak semoncer e-commerce lain seperti Tokopedia, Shopee atau Lazada. Memang bentuknya agak sedikit berbeda karena pada dasarnya Shopify adalah e-commerce web builder berbayar yang fungsinya untuk membuat toko online, mulai dari manajemen produk, inventaris harga, pembayaran, hingga shipping. Platform pembuatan toko online ini diperuntukan bagi para pemilik bisnis yang ingin membuat toko online sendiri, tapi tidak punya pengalaman coding sama sekali.
Berbeda dengan di Amerika Serikat terutama di New York, dimana ternyata Shopify menjadi platform favorit bagi para entrepreneur New York. Di tahun 2020 saja,puluhan ribu entrepreneur di New York telah membuka toko onlinenya dengan menggunakan Shopify. Bahkan website resmi Shopify menyatakan bahwa dari setiap 1000 penduduk New York City, 4 adalah pemilik usaha di Shopify.
Tak heran akhirnya pihak Shopify memutuskan untuk membuka sebuah tempat yang bisa memfasilitasi para merchant Shopify untuk melakukan beragam aktivitas yang bisa menunjang usaha mereka.
Berlokasi di jantung kawasan SOHO di 131 Greene St. Shopify mendirikan Shopify New York. Apa saja sih yang ada dan bisa mereka lakukan di Shopify New York ini?
1. Diskusi personal dengan para expert. Setiap hari akan ada expert dari beragam jenis bidang yang akan memberikan sesi konsultasi dan Tanya jawab gratis secara personal selama 30 menit kepada para merchant.
2. Cha Ching Café, Nama Cha Cing sendiri berasal dari efek suara yang amat familiar bagi para merchant karena merepresentasikan terjadinya penjualan di toko mereka. Coffee Shop ini dioperasikan oleh Birch Coffee, namun di masa yang akan datang para merchant yang memiliki usaha sejenis bisa secara bergantian berjualan di sini.
3. Pop-up Shop: Pop – up Shop ini bisa digunakan oleh para merchant untuk menjadi temporary offline shop mereka, sehingga pengunjung bisa melihat langsung barang-barang ini sebelum membelinya.
4. Podcast Studio: Shopify New York juga menyediakan studio yang memiliki grade audio professional sekaligus juga studio untuk membuat video yang dilengkapi oleh peralatan yang cukup canggih. Jadi para youtuber dan podcaster bisa memanfaatkan studio ini untuk merekam konten mereka
5.Photo Studio: Sebagai platform toko online Shopify sadar pentingnya foto produk bagi para merchant mereka, sehingga salah satu fasilitas yang juga mereka sediakan adalah studio foto yang dilengkapi dengan peralatan professional dan handbook yang menjelaskan cara pengambilan foto supaya bisa menarik. Para merchant bisa menggunakan studio photo ini untuk kepentingan usaha mereka.
6. Free Lounge & Co working space: sebagai tempat para merchant bertemu,bercakap-cakap dan bahkan mungkin berkolaborasi untuk membangun sebuah usaha baru.
Sejak dibuka pada 5 Agustus 2021 kemarin sudah ratusan merchant yang menggunakan fasilitas dari Shopify New York ini.Semua keperluan untuk booking dan jadwal dilakukan melalui website Shopify New York dan Apps. Semua merchant bisa mendapat kesempatan yang sama.
Arpan Podduturi, Direktur Retail & Apps Produk dari Shopify menyatakan bahwa tempat ini didirikan sebagai tempat dimana para entrepreneur bisa saling berbagi inspirasi,bisa saling belajar,bisa saling mendukung bahkan bisa saling bantu untuk memecahkan sebuah masalah. “Yang kami tahu, pertama kali membangun usahanya kadang para pengusaha mengalami kesepian dan kebingungan menghadapi dinamika usaha yang begitu cepat terjadi,dimana anda ingin banyak bertanya tapi tidak tahu harus bertanya pada siapa. Dan tanpa memiliki support system yang kuat.Dengan keberadaan Shopify New York ini diharapkan para merchant yang bergabung dengan Shopify tidak akan pernah mengalami perasaan seperti itu.
Mungkin ide ini bisa ditiru oleh e-commerce yang sudah berjaya di Indonesia. Yang saya lihat melalui media social mereka sudah berusaha membuat tempat kerja yang nyaman bagi para pegawainya,apa salahnya membuat sesuatu yang sama yang bisa berguna untuk puluhan ribu merchant yang sudah bergabung bersama?
Nah, ide ini langsung terpikirkan begitu saya datang ke lokasi Tabespotsdi BSD City. Mengapa begitu?
Pertama,lokasi dan akses BSD City yang mudah dicapai darimana pun. Apakah anda datang dari Tangerang, dari Jakarta,atau dari kota-kota lain seperti Bandung, Bekasi, Bogor, semua bisa dengan mudah mencapai BSD City,baik itu menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Akses tol, transportasi kereta api dan feeder busway memudahkan semua orang untuk mencapai BSD City.
Kedua, infrastruktur BSD City yang luar biasa. Mulai dari jalan raya yang lebar dan mulus, jaringan infra yang tertata rapi, sampai jaringan internet super cepat semua ada di BSD City.
Ketiga, Tabespots yang sempat saya kunjungi ini lokasinya benar-benar strategis,hanya 1 km dari WEST CBD seluas 372 Ha yang akan menjadi tempat dari ribuan office space di area tersebut, dan tepat dibelakang Tabespot adalah Cluster Tabebuya yang memiliki penduduk 1000 KK.
Plus pointnya lagi adalah pemandangan danau yang bisa dinikmati dari Tabespots. Sungguh suatu tempat yang cocokkan untuk membangun tempat yang akan menghasilkan kolaborasi dari entrepreneur ataupun creative people lainnya.
Referensi: