Apa sih yang biasanya Observer pikir ketika mendengar tentang perusahaan keluarga? Apakah perusahaan yang benar-benar hanya bisa dioperasikan oleh keluarga? Benarkah biasanya perusahaan ini kalah dengan perusahaan perusahaan yang sudah Go Public?

Ternyata masih ada loh perusahaan raksasa yang masih dimiliki oleh keluarga, Apa saja sih perusahaan itu?

  1. Wal Mart Store (Keluarga Walton)

Keluarga Walton masih mengontrol 51% dari saham kerajaan raksasa supermarket Wal-Mart, yang merupakan perusahaan keluarga terbesar di Amerika dan salah satu retailer terbesar di dunia, dengan pendapatan tahunan 485,7 miliar USD dan memiliki total 2,3 juta pegawai.

Dunia

2. Volkswagen AG (Keluarga Porsche)

Volkswagen AG memiliki pendapatan tahunan 287,9 miliar USD. Selain Volkswagen, pabrik ini juga menghasilkan produk otomotif Porsche, Audi dan Lamborghini. Keturunan langsung dari pendiri perusahaan Ferdinand Porsche masih memiliki suara mayoritas. Yang dianggap pimpinan oleh para saudaranya adalah Ferdinand Oliver Porsche, yang merupakan cicit dari Ferdinand Porsche.

Dunia 1

3. Berkshire Hathaway (Keluarga Buffet)

Warren Buffett pendiri perusahaan ini telah membawa perusahaannya Berkshire Hathaway menjadi perusahaan terbesar ke 4 di dunia, dengan pendapatan tahunan 242,14 miliar USD. Konglomerat ini memiliki sejumlah perusahaan seperti GEICO, Dairy Queen. Selain itu ia juga menjadi pemegang saham di beberapa perusahaan raksasa seperti Coca Cola, Apple dan American Express. Jika ia meninggal nanti, hartanya akan diwariskan langsung ke yayasan milik keluarga.

dunia 2

4. EXOR SpA (Keluarga Agnelli)

Dikenal sebagai Keluarga Kennedy dari Italia, keluarga Agnelli memiliki saham mayoritas, sebesar 53% di perusahaan investasi EXOR. Saat ini tampuk kepemimpinan dipegang oleh John Elkann, yang merupakan cucu buyut dari Giovanni Agnelli, yang pertama mendirikan perusahaan Fiat di tahun 1899, yang juga merupakan cikal bakal dari kekayaan keluarga ini. Selain Fiat, keluarga ini juga memiliki Ferrari, Lancia, Alfa Romeo, klub bola Juventus dan The Economist Group.

Perusahaan ini memiliki pendapatan tahunan 170,82 miliar USD, dengan jumlah karyawan 307.637 orang.

dunia 3

5. Ford Motor Company (Keluarga Ford)

Keturunan Henry Ford, yang dipimpin oleh William Clay Ford Jr, masih memiliki saham mayoritas senilai 40%. Perusahaan ini berhasil membukukan pendapatan tahunan sebesar 156,78 miliar USD, dan memproduksi jutaan kendaraan setiap tahunnya di seluruh dunia, merupakan perusahaan otomotif terbesar kedua di Amerika, dan perusahaan kelima terbesar di planet ini.

Dunia 4

Keberhasilan para pendiri perusahaan dalam mendidik anak – anak mereka menjadi pengganti merupakan kunci keberhasilan dari keluarga-keluarga ini, berhasil keluar dari mitos terhadap bisnis keluarga yaitu generasi pertama yang membangun, generasi kedua menikmati, dan generasi ketiga menghancurkannya.

Dibandingkan perusahaan publik, perusahaan keluarga cenderung memiliki sudut pandang jangka panjang terhadap bisnisnya, apalagi ketika nama mereka menempel di sebuah perusahaan membuat para pemimpin bisnis keluarga lebih sadar terhadap posisi mereka dalam komunitas, sehingga mendorong mereka untuk menjaga reputasi keluarga.

Permasalahan umum yang sering kali juga mencuat dalam suatu bisnis keluarga adalah masalah perekrutan karyawan, pengembangan bisnis dan produk usaha, suksesi perusahaan ke generasi selanjutnya, re-organisasi perusahaan, ketersediaan keuangan, teknologi dan inovasi serta pengendalian arus kas dan biaya. Melihat tantangan yang semakin kompleks di masa depan mau tidak mau bisnis keluarga harus berkonsilidasi dalam mengelola manajemen lebih modern, membangun kapabilitas teknologi (otomasi) dan mampu beradaptasi dengan pasar (perubahan perilaku konsumen) yang saat ini sangat dinamis, penuh ketidakpastian dan fenomena disrupsi dengan munculnya start up (perusahaan rintisan berbasis teknologi) yang bisa merusak pasar perusahaan bisnis keluarga.

Dunia 5

Tak heran kalau saat ini banyak tempat usaha yang berusaha untuk mengakomodir kepentingan untuk konsolidasi antar generasi ini.

Contohnya adalah Foresta Business Loft (FBL) yang terletak di Boulevard Utama BSD City. Dengan dukungan infrastruktur luar biasa seperti akses, alat transportasi dan terutama jaringan digital yang luar biasa FBL ini tepat sekali untuk dijadikan kantor pusat dari sebuah perusahaan.

Bangunan FBL sendiri dengan arsitektur yang unik dan material yang sangat eksklusif secara otomatis akan menaikkan gengsi perusahaan.

Dunia 6

Bahkan beberapa unit memiliki private lift di unit mereka, sehingga privacy tetap terjaga. Yang istimewa adalah setiap lantai memiliki akses masing-masing, sehingga setiap generasi bisa memiliki ruang pribadi masing-masing, namun kapanpun diharuskan untuk saling berkonsolidasi mereka bisa dengan mudah saling bertemu

Dunia 7

Untuk acara informal, semua anggota keluarga bisa berkumpul di area rooftop sambil membicarakan beragam hal yang perlu dibahas dalam suasana yang lebih santai dan relaks.

Dunia 8

Memang FBL ini sengaja dibangun untuk memberikan space yang lebih private, lebih eksklusif dan dengan konsep yang berbesa daripada unit komersial lain di BSD City. Walaupun jelas harga yang harus dibayar cenderung lebih tinggi, namun rasanya jadi sepadan dengan semua kenyamanan yang ditawarkan oleh FBL.

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *