Halo Observer, siapa nih yang di masa pandemi ini punya kebiasaan nonton serial di Netflix? Saya sih tentu termasuk disitu. Nah kali ini saya lagi ngikutin serial The Crown tentang kehidupan kerajaan Inggris. Salah satu yang bikin saya betah nonton adalah kita jadi bisa melihat gambaran kehidupan di Istana Buckingham, yang menjadi tempat tinggal Raja dan Ratu Inggris.
Setelah mengagumi interiornya kemudian yang langsung terbesit dalam pikiran saya adalah, berapa ya raja dan ratu Inggris harus mengeluarkan biaya utilities seperti listrik dan air? Istana Buckingham memiliki 775 kamar, 760 jendela dan 1.514 pintu. Dibutuhkan 40.000 bola lampu untuk menerangi seluruh istana.
Kemudian puluhan bahkan mungkin ratusan staff dari mulai pelayan, koki, penjaga sampai tukang kebun istana harus dipekerjakan untuk merawat Istana Buckingham dan melayani ratu dan keluarganya.
Belum lagi biaya perawatannya yang selangit. Di tahun 2012, Istana Buckingham mengeluarkan biaya sebesar 1 juta poundsterling atau sekitar 19 milyar rupiah untuk mengganti atap. Di tahun 2015 pun kembali dilakukan perawatan besar-besaran yang menghabiskan biaya 150 juta pounsterling atau sekitar 2 triliun rupiah.
Langsung buyar angan-angan ingin tinggal di Istana. Mengingat biaya biaya yang harus dikeluarkan jika memang kita tinggal disana.
Untungnya, tidak berapa lama kemudian, saya menemukan sebuah istana versi saya sendiri. Istana yang terletak di lingkungan yang mewah, dengan penjagaan 24 jam, akses masuk yang terbatas untuk umum, dan terutama fasilitas yang mungkin kurang lebih sama dengan yang ada di Istana Buckingham. Sudah ada swimming pool dengan pemandangan yang luar biasa. Ingin berolah raga, sudah tersedia sarana olahraga seperti lapangan basket dan bahkan lapangan golf tepat di depan istana saya ini.
Yang istimewa adalah saya punya halaman belakang seluas 10 Ha yang dilengkapi dengan danau buatan, jogging track, area piknik, dan playground untuk anak-anak. Luasnya tidak jauh berbeda dari taman di Istana Buckingham yang konon berada di area seluas 10 Ha.
Dimana sih istana versi saya ini? Tentu saja ada di apartemen Marigold yang terletak di Navapark. Siapa sih yang tidak ingin tinggal di tempat yang mewah, luas dan memiliki beragam fasilitas, namun dengan biaya pemeliharaan yang terjangkau. Bedanya dengan Ratu Elizabeth, di Marigold saya tidak usah pusing memikirkan gaji ratusan staff, memikirkan biaya perawatan dan perbaikan bahkan saya tidak usah berpikir bagaimana menjaga halaman saya yang seluas 10 ha itu supaya tetap rapi.
Dipikir-pikir, rasanya lebih nyaman tinggal di Apartemen Marigold ya daripada di Istana Buckingham. Yang harus saya perhatikan cukup unit yang saya tinggali saja. Bahkan koridor di depan unit apartemen saya pun bukan jadi urusan saya lagi. Saya sudah tinggal duduk santai, menikmati beragam fasilitas yang ada tanpa memikirkan detail-detail yang akan membuat sakit kepala.
