Penulis: AndriaHarahap | Editor: Ratna MU Harahap

Ya, jelas Pandemi COVID-19 ini masih jauh dari kata berakhir. Kasus baru perhari saja masih stabil di atas 4000-an. Rumah Sakit dan tenaga kesehatan masih kewalahan menghadapi pasien. Sayangnya memang ada beragam hal yang membuat pandemic ini masih merajalela di negara kita.

Pandemi

DATA per 19 Mei 2021

Pandemi 1

Tapi, di lain pihak pemerintah terus berusaha menggenjot pelaksanaan vaksin untuk rakyat Indonesia. Tak disangka-sangka ternyata pelaksanaannya cukup cepat, mudah dan merata. Dimulai dengan tenaga kesehatan dan pelayan publik yang setiap hari akan berhadapan dengan banyak orang. Dilanjutkan dengan warga lansia, dan sekarang sudah mulai masuk ke masyarakat umum secara bertahap.

Kemudian pertanyaannya, setelah vaksin kita bisa kembali beraktivitas seperti ketika sebelum pandemi COVID-19 ini dong! Hey, tentu saja tidak semudah itu. Berdasarkan artikel yang saya baca di Bloomberg, tetap ada kemungkinan mereka yang sudah divaksin tetap terpapar COVID-19.

Lho kok bisa? Kan sudah divaksin, harusnya sudah kebal. Ternyata berdasarkan penelitian puluhan tahun mengenai vaksin tidak ada vaksin atau obat yang benar-benar manjur 100%. Vaksin ini hanya memperkuat tubuh, sehingga jika kita yang sudah divaksin terpapar COVID-19 maka gejala yang dirasakan hanyalah gejala ringan sehingga tidak perlu perawatan di Rumah Sakit, dan yang penting memperkecil kemungkinan meninggal dunia.

pandemi 3

Menurut Tom Clark, kepala team evaluasi Vaksin dari The Centers for Disease Control and Prevention, vaksin ini efektif 97% untuk mereka yang masih OTG, 84% untuk yang sudah menunjukkan gejala dan 94% efektif untuk mencegah perawatan di Rumah Sakit.Namun, untuk mereka yang sudah divaksin, tetap harus waspada dan menjaga prokes secara ketat. Karena bukan tak mungkin mereka terjangkit COVID-19 lagi. Seperti yang terjadi pada Bill Maher dan beberapa pemain New York Yankees yang positif walaupun sudah mendapat dosis penuh vaksin. Dan kita masih bisa menjadi carrier bagi virus COVID-19 ini dan tetap bisa menularkan kepada orang lain, seperti yang terjadi pada kasus terbaru di Singapura

CDC mencatat bahwa sampai saat ini hanya 1% dari 95 juta penduduk Amerika Serikat yang sudah mendapat dosis penuh vaksin terjangkit kembali COVID-19.Hal ini merupakan berita yang menggembirakan karena merupakan tanda keberhasilan dari vaksin COVID-19.

Jangan lupa untuk mereka yang sudah divaksin, ada masa inkubasi 10-14 hari sejak disuntik ke dalam tubuh, sehingga bukan berarti begitu divaksin kemudian bisa langsung bebas beraktivitas tanpa menerapkan prokes, seperti yang sempat dilakukan oleh selebritis di Indonesia yang mendapat kesempatan untuk divaksin pada kloter awal bersamaan dengan para pejabat Negara yang kemudian menuai protes dari ribuan warga Indonesia.

Jadi tetap ingat, pandemic masih belum berakhir, jangan sia-siakan kesempatan untuk mendapatkan vaksin, dan tetap terapkan 5M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas)

Stay safe Observers!

Pandemi 4

Sumber: https://www.bloomberg.com/news/newsletters/2021-05-16/why-some-vaccinated-people-still-get-covid

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *