Penulis: Rafi Virtian | Editor: Ratna MU Harahap
Hai Observer, era pandemi ini membuat banyak orang menjadi berkecenderungan untuk stay di rumah dan jika pun mereka harus berpergian, itu pun pasti sudah sangat urgent. Itu membuat semua orang mencari kegiatan di rumah yang asik dan pastinya yang dapat menghasilkan uang. Cryptocurrency menjadi solusi banyak orang untuk menghasilkan uang yang cukup besar dan dalam jangka waktu yang singkat. Bagi mereka pemain cryptocurrency mereka pasti tidak asing dengan nama Elon Musk, dimana twitternya dapat merubah penghasilan mereka dalam sekejap. Tapi akhir-akhir ini, Cryptocurrency mengalami penurunan drastis pada setiap nilainya.
Source : https://fortune.com/longform/elon-musk-ceo-tesla-spacex-2020-businessperson-of-the-year/
Pada Konferensi cryptocurrency di Miami pada awal bulan ini, seorang cendekiawan bernama Max Keiser berteriak berulang-ulang kali “F*** Elon”. Perkataan yang sudah tidak asing lagi untuk para crypto mania. Di Twitter, Hashtag seperti diatas dan kalimat serupa lainnya menjadi terkenal. Kaos dengan tulisan tersebut ada dimana-mana. Ada juga orang membuat website untuk haters dan ada juga yang membuat grup Telegram hingga memiliki ribuan followers.
Pada tahun ini, Elon Musk membuat harga Bitcoin melambung tinggi ketika dia mengumumkan bahwa Tesla Inc. adalah investor dari Bitcoin. Beberapa bulan kemudian, dia ngetweet bahwa Tesla tidak akan menerima Bitcoin sebagai pembayaran atas pembelian produk mobil Tesla. Hal tersebut membuat crypto terjual sebesar ratusan miliar dollar.
Source : https://handphone.co.id/teknologi/transaksi-pertama-bitcoin/
Semua tweet dari Elon Musk memiliki potensi untuk menggoyangkan pasar cryptocurrency. Pada hari minggu, ketika dia ngetweet bahwa Tesla akan menerima pembayaran dengan Bitcoin jika Bitcoin dapat menjadi mata uang legal, kemudian Bitcoin meroket lebih dari 10%.
“Pengguna Crypto tidak menyukai bahwa entah bagaimana kita bergantung kepada pendapat Elon” kata Nic Carter, seorang general partner di Castle Island Ventures, yang berinvestasi di startup crypto. “Sangat tidak beruntung untuk kami dengan fakta kami harus bergantung dengan pendapat satu orang. Ini adalah pasar global, ada puluhan juta pelaku pasar.”
Untuk para penggemar cryptocurrency yang berharap membebaskan harga pasar Bitcoin dari pendapat Elon Musk, solusinya adalah membuat Bitcoin menjadi lebih besar : “ Jalan utama untuk saya adalah ekonomi crypto harus mengatasi pengaruh dari satu orang secepat mungkin,” kata Lex Sokolin, global fintech co-head di ConsenSys. Dalam sebuah tweet, Changpeng “CZ Zhao, CEO dari Binance, platform exchange crypto terbesar di dunia, menulis: “Semakin banyak orang bergabung ke industri dan kapitalisasi pasar crypto semakin membesar, efek dari satu orang tersebut akan hilang.”
Ironisnya, untuk mengatasi pengaruh Elon Musk, pasar harus mengikutinya, kata Carter. Dorongan selanjutnya kemungkinan akan dari investor perusahaan dan negara berdaulat. Menurut data global survey, hampir 90% dari perusahaan yang diperjual-belikan sahamnya secara publik, memiliki inisiatif terhadap lingkungan, sosial dan pemerintahan. Diikuti dengan 79% dari perusahaan ventura dan perusahaan yang didukung oleh ekuitas swasta. 67% dari perusahaan private.
Source : https://koinworks.com/blog/investasi-cryptocurrency/
“Ini bukan salah Elon Musk, dia hanya satu dari tiga orang terkaya di dunia dengan reputasi bagus dalam melihat masa depan,” menurut investor crypto Aaron Brown, yang juga menulis untuk Bloomberg Opinion. “Saya kira semua orang tidak suka dengan ini, kecuali mereka menghasilkan uang dari perdagangan ritel. Tapi saya tidak percaya bahwa pendapat Elon Musk memiliki efek jangka panjang terhadap crypto, dan saya pikir efek tersebut akan hilang seiring crypto menjadi matang.”
Pertanyaan mengenai masa depan crypto tidak akan diselesaikan oleh tweet dari Elon Musk. “Tidak ada gunanya untuk marah tentang itu,” Menurut Brown Olga Kharif
