Penulis: Rafi Virtian | Editor: Ratna MU Harahap
Hai Observer, berlibur ke pulau tropis di Asia Tenggara menjadi sebuah memori dalam masa pandemi ini. Dengan bangkitnya kembali kasus Covid-19 di tahun ini disandingkan dengan lambatnya penyebaran vaksin, kehidupan normal menjadi tertahan. Namun, Thailand memiliki ide lain.
Negara yang bergantung pada turis tersebut memiliki ide untuk membolehkan para turis liburan tanpa karantina ke pulau Phuket, salah satu destinasi liburan utama yang terkenal dengan pantai natural dan kehidupan malamnya. Mulai dari 1 Juli, untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu tahun terakhir, pengunjung akan dibolehkan masuk dan langsung berkelana di Phuket dengan syarat sudah melakukan vaksinasi dan bukan berasal dari negara dengan angka Covid-19 yang tinggi.
Disebut dengan rencana Phuket Sandbox, “ini adalah kasus tes penting, bukan hanya untuk Thailand, tapi juga untuk daerah destinasi liburan lainnya” menurut pendiri Banyan Tree Holdings dan Executive Chairman Ho Kwon Ping.
“Setiap pemerintahan mulai mencari cara untuk membuka, dan Phuket Sandbox adalah cara yang layak untuk saat ini karena bahkan travel bubbles yang dibicarakan orang tidak berjalan” kata Ho, yang menjalankan kerajaan leisure dan properti sebanyak 48 hotel dan resort di lebih dari duabelas negara. Selain pulau Bali di Indonesia, dia berkata bahwa plan tersebut bisa diikuti oleh Hainan di China dan Phu Quoc di Vietnam selatan yang juga merupakan sebuah pulau.
Photographer: SirachaiArunrugstichai/Getty Images
Untuk Thailand, tekanan yang ada membuat semuanya berjalan. Angka pengunjung asing berkurang sebesar 33,2 juta pengunjung dari tahun 2019 dan program spesial visa menambahkan angka pengunjung dari belahan bumi utara di puncak musim dingin. Pada tahun 2019, setahun sebelum pandemi, Thailand menerima rata-rata lebih dari 3 juta pengunjung internasional dalam sebulan dan industri pariwisata memberikan kontribusi sekitar seperlima dari Produk Nasional Bruto negara.
Rencana Phuket tersebut bergantung kepada angka vaksinasi penghuni pulau yang harus mencapai setidaknya 70%. Pada saat ini, angka masih di 60% walaupun sudah jauh di atas angka dunia yang hanya 5%.
Rincian akhir dari rencana tersebut telah disetujui oleh Satgas Covid-19 di Thailand pada hari Jumat, dengan kemungkinan akan disetujui oleh Kabinet pada minggu depan.
Namun pencari matahari mungkin masih akan menunggu sebelum mengemas flip flop dan bikini mereka. Walaupun Phuket Sandbox bisa berjalan, wisatawan tetap harus karantina ketika mereka pulang ke negara mereka. Meskipun kasus di Phuket minim, pemerintah akan menutup kembali jika rencana tersebut menyebabkan kasus lokal meningkat.
Namun untuk orang dengan pilihan destinasi liburan terbatas dan untuk Thailand, Phuket Sandbox bisa menjadi pertolongan pertama. —Randy Thanthong-Knight
Source : Freepik