Mendapatkan rumah di Greenwich Park BSD City ini memang perjuangan. Sepupu saya sudah mantap ingin membeli rumah di BSD City. Awalnya sih karena faktor kenyamanan tinggal di BSD City. Semua fasilitas lengkap dari mulai sekolah, rumah sakit hingga pusat perbelanjaan terkenal. Sehingga untuk kegiatannya sehari-hari, dia tidak perlu banyak buang energi karena aktivitas anak-anaknya bisa dilakukan di seputaran BSD City. Sepupu saya juga jatuh cinta pada cluster Greenwich Park di BSD City karena konsep Truly Home Resortnya. Sang suami yang sibuk bisa bersantai walaupun punya waktu luang yang tidak banyak dan bisa memanfaatkan weekend untuk full relaxation. Masalahnya, awalnya ketika Caelus mulai ditawarkan, budget sepupu saya tidak mencukupi untuk pembelian Caelus. Kemudian, karena terlambat bergerak, dia pun kehilangan kesempatan membeli FleekHauz yang sold out in a blink of an eye.
[URIS id=5542]
Baru-baru ini, dia mendapatkan harapan baru untuk tinggal di Greenwich Park yaitu di ImajiHaus. ImajiHaus merupakan produk terbaru dari BSD City yang selalu terdepan dan unik dalam hal konsep. ImajiHaus sendiri di design dengan unik memanfaatkan setiap sudut di rumah tersebut sehingga nyaman ditinggali sebuah keluarga. Yang paling berkesan untuk kami adalah rumah-rumah di ImajiHaus sudah dilengkapi dengan “smart furniture” seperti storage di setiap anak tangga, sofa bed, lemari yang ditanam di dinding, extra space di attic room dan lain-lain.
FYI observer, rumah contoh saja baru dibangun tapi sudah 142 UNIT SOLD dalam SEKEJAP
Melihat lingkungan Greenwich Park yang sarat dengan suasana liburan, sepupu saya malah punya ide brilian! Ingin membuat dekor rumah yang menambah suasana liburan tersebut, yaitu dengan membuat dekor rumah bertema jepang! Akhirnya kami mulai melihat-lihat alternatif dekorasi bertema Jepang dan ternyata, tema Jepang ini tidak sulit dan unik. Kalau Observer berminat, berikut ini beberapa ide dekorasi bertema Jepang:
1. Kimono
Berbagai alternatif dekorasi bisa digunakan dengan menggunakan kimono yaitu dengan menggantung kimono utuh dan mendisplay motif-motif kimono yang megah atau bisa juga dibuat berbagai item dekorasi seperti bantal kursi, boneka beruang, dan lain-lain. Saat ini kimono asli Jepang sudah lebih mudah ditemukan di pasaran di Indonesia. Beberapa penjual online pun sudah tersedia di Instagram atau situs-situs penjualan lainnya.
[URIS id=5549]
2. Obi
Obi ini merupakan bagian “ikat pinggang” yang digunakan saat seseorang memakai kimono secara tradisional. Bahan pembuat Obi ini biasanya keras dan agak sulit dipotong dan dijahit menjadi bentukan lain. Biasanya apabila Observer menggunakan Obi untuk dekorasi, Obi ini bisa digantung memanjang kebawah untuk menjadi penghias dinding atau bisa juga dimasukkan ke dalam pigura. Seperti juga kimono,Obi asli Jepang sudah mulai dipasarkan di berbagai situs online di Indonesia
3. Kipas
Kipas khas jepang ini sering kali menampilkan motif khas jepang seperti bunga Sakura yang lembut atau bunga chrysanthemum yang menggambarkan keagungan kekaisaran Jepang. Kipas ini selain berfungsi sebagai sumber angin dikala panas, kipas Jepang juga sering diasosiasikan dengan tarian tradisional Jepang. Kipas lipat Jepang disebut Sensu atau O-gi dan yang tidak dilipat disebut uchiwa. Mengkombinasikan beberapa sensu dan menggantungnya di salah satu dinding bisa membawa kita ke suasana Jepang.
[URIS id=5554]
4. Lampion
Dalam pengertian tradisional, lampion di Jepang berfungsi sebagai simbol kebahagiaan, perayaan, keberuntungan, dan panjang umur. Seringkali lampion juga berfungsi sebagai penangkal batil atau keburukan atau demon. Lampion modern Jepang memiliki banyak variasi dari mulai bentuk naga hingga bentuk penyanyi pop terkenal. Observer bisa meletakan lampion-lampion kecil di sudut rumah dengan dikombinasikan dengan, misalnya, bantal bermotif kimono.
[URIS id=5558]
Taraaaaa kombinasi keempat item ini akan sukses membuat suasana unik tapi keren di rumah anda. Tetapi, apabila Observer tertarik dengan ide dekorasi menggunakan kimono atau obi yang dimodifikasi misalnya dengan dibuat menjadi sarung bantal atau box serbaguna, ada dua hal yang perlu diperhatikan:
1. Kimono asli Jepang banyak terbuat dari bahan sutera dan menjahit bahan sutera ini tidak sembarangan. Penjahit yang tidak terbiasa menjahit sutera bisa membuat hasil jahitan mengkerut.
2. Memecah pola kimono ini diperlukan sedikit kesabaran karena bentuk motif dan letak motif yang berbeda dari satu kimono ke kimono yang lain sehingga perlu diperhatikan benar mana yang bisa dipotong dan mana yang tidak. Selain itu, satu kimono utuh terdiri dari beberapa buah kain panjang yang disatukan sehingga apabila Observer memerlukan bahan yang lebar, maka perlu menyatukan beberapa kain tersebut menjadi satu sehingga akan terlihat sambungan.
Gimana? Menarik kan idenya? Di dalam rumah, kita bisa menikmati suasana seperti liburan di Kyoto!