Penulis: Santi Apriani | Editor: Ratna MU Harahap

kereta1

Memasuki liburan sekolah di masa pandemi bikin saya harus putar otak, karena kalau ga liburan (akibat masih ada rasa takut dan khawatir terkait virus covid 19),si anak juga kasian karena udah lama banget ga kemana-mana. Kalau liburan ga mau juga ke tempat yang ramai, dan sejujurnya belum dipertimbangan karena ditiadakannya cuti bersama di hari raya natal ini sesuai anjuran pemerintah. Akibatnya sang anak tetap libur namun orang tuanya tidak, dan masih banyak pertimbangan-pertimbangan lain.

Namun, seperti pepatah ‘banyak jalan menuju Roma’, akhirnya terpikirkan beberapa opsi dan jatuhlah pada keputusan supaya sang anak dapat menghabiskan waktu libur sekolahnya dengan sepupu-sepupunya ke luar kota selama beberapa hari. Dan karena liburan kali ini saya tidak bisa menemani, diputuskan untuk drop sang anak ke Ibu Kota Jakarta. Dari beberapa opsi saya mencoba mencari tahu moda transportasi terbaik untuk menempuh perjalanan Bandung ke Jakarta. Setelah menimbang-nimbang jika melalui jalan darat khawatir macet (karena sedikit trauma jalanan di Bandung yang macet, dan juga karena sedang masuk liburan tahun baru – tanggal akhir tahun, ga bisa diprediksi macet/tidaknya) maka setelah browsing sana-sini akhirnya diputuskan menggunakan kereta api untuk mengantar sang anak.

Kenapa memilih kereta api?

1. Sepi

Ada beberapa review dan artikel yang mengungkapkan jika di masa Pandemi ini penumpang yang menggunakan kereta api jumlahnya masih sedikit dan cenderung sepi, bahkan ada pengalaman orang yang hanya sendirian di satu gerbong. Dan ternyata benar! Penumpang tidak banyak, mau dari Bandung ataupun dari Jakarta sama-sama lowong. Jadi, social distancing bisa diterapkan, walaupun mendapat kursi yang bersebelahan dengan orang asing jika kursi lain masih kosong kita bisa pindah.

kereta2

Suasana kereta Argo Parahyangan Bandung-Jakarta dengan keberangkatan pkl. 05.00

kereta3

Suasana Stasiun Gambir pkl. 11.00

kereta4

Suasana kereta Argo Parahyangan Jakarta-Bandung dengan keberangkatan pkl. 12.30

2. Aman

Protokol Kesehatan sangat diperhatikan, dimana persyaratan yang harus dipenuhi kurang lebih mirip jika ingin menggunakan pesawat terbang, dimana Sesuai SE 112 Kemenhub No 2021 persyaratan untuk naik KA Jarak Jauh pada periode keberangkatan 24 Desember 2021 s.d 2 Januari 2022 memiliki ketentuan sbb:

  1. Usia di atas 17 tahun yaitu vaksin dosis lengkap (vaksinasi dosis kedua) dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam atau Rapid Test Antigen 1×24 jam.
  2. Usia 12 s.d 17 tahun yaitu vaksin minimal dosis pertama dan menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam atau Rapid Test Antigen 1×24 jam.
  3. Usia di bawah 12 tahun yaitu menunjukkan hasil negatif RT-PCR 3×24 jam serta didampingi orang tua.

Dan untuk mempermudah dalam memenuhi persyaratan tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan layanan tes PCR seharga Rp195.000 di stasiun selama periode Natal dan Tahun Baru 2022 yaitu mulai 23 Desember 2021, yang terdapat di 17 Stasiun untuk pelayanan tes PCR tersebut.

Stasiun yang mengadakan pelayanan tes PCR di tanggal 23 Desember 2021 adalah :

1. Gambir
2. Pasar Senen
3. Bandung
4. Kiaracondong
5. Cirebon Prujakan
6. Jatibarang
7. Babakan
8. Semarang Tawang
9. Yogyakarta
10. Solo Balapan
11. Surabaya Pasar Turi

Sedangkan, stasiun yang mulai pada tanggal24 Desember 2021 adalah :

12. Cirebon
13. Purwokerto
14. Surabaya Gubeng
15. Malang
16. Madiun
17. Jember

Untuk test Antigen sendiri dapat dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Cikampek, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, Cimahi, Cipendeuy, Ciamis, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Haurgeulis, Brebes, Babakan, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Cepu, Ngrombo, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Sidareja, Kebumen, Cilacap, Gombong, Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Sragen, Wates, Solo Jebres, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Babat, Kepanjen, Wonokromo, Lamongan, Jember, Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Probolinggo, Kalisetail, Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Rantauprapat, Tebing Tinggi, Mambangmuda, Kertapati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat, Tebingtinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja dan Martapura.

kereta5

Kegiatan Test PCR dan Antigen di Stasiun Kereta Api

Tidak hanya test Antigen dan PCR, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga menyediakan jasa vaksinasi gratis di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, Stasiun Medan, Klinik Mediska Kebon Kawung Bandung, Klinik Mediska Cirebon, Klinik Mediska Purwokerto, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Madiun, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang, dan Klinik Mediska Tanjung Karang.

kereta6

Kegiatan Vaksinasi Gratis di Stasiun Kereta Api

Kenapa hal ini penting? Karena beberapa kendaraan umum lain tidak seketat ini dalam persyaratan berkendaranya, sehingga walaupun menggunakan public transportation tapi hati tetap tenang karena seluruh penumpang pasti sudah melakukan test terlebih dahulu bukan? Dan semua hasil testnya sudah terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi jadi semua sudah tercatat.Jadi walau agak repot, namun keamanan dan kesehatan, tidak masalah bukan? Jadi dari masalah keamanan, naik Kereta Apri jadi salah opsi utama untuk saya.

  1. Nyaman

Nyaman juga penting, karena sebagai orang Bandung yang ga kuat panas, baik tempat tunggu maupun kendaraannya harus dipastikan sejuk. Walaupun tidak di semua sudut stasiun full AC, namun dengan mudah kita bisa menemukan spot-spot tempat makan/mini café/coffe shop yang full AC dan karena saat ini jumlah penumpang belum banyak, tentunya tempat-tempat tersebut juga lengang.

  1. Tepat Waktu

Menyambung kekhawatiran mengenai kemacetan tentunya tidak terjadi jika menggunakan kareta api, karena penumpang diwajibkan check in 1 jam sebelum keberangkatan, berangkat tepat waktu, sampai pun tepat waktu sesuai dengan jadwal.

Keempat alasan diatas menjadikan pengalaman saya menggunakan Kereta Api jadi pengalaman yang menyenangkan. Nah, jika Observer yang masih menimbang-nimbang untuk bepergian menggunakan Public Transportation ke luar kota, rasanya Kereta Api bisa jadi opsi yang aman. Jika masih ada yang ingin ditanyakan (seperti saya dalam proses mencari-cari info), bisa menghubungi call centre KAI di 121 atau kunjungi websitenya di kai.id.

Semoga infonya bermanfaat danselamat berlibur dengan tenang dan nyaman ya Observer!

Source & Refrence:

  1. kai.id
About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *