Naik kuda, memanah, skate board, main sepeda BMX di lintasan khusus semua ada disini
Saya paling senewen kalau anak saya sudah minta izin untuk main sepeda di jalan. Serba salah rasanya, ngga diizinkan terus dia mau main sepeda di mana lagi, kalau diizinkan kok ya khawatir, takut keserempet lah, takut jatuh atau celaka lah. Sama juga kalau sudah lihat anak saya main panjat-panjatan di rumah. Dari mulai teralis sampai lemari dia panjat, pura-pura jadi spiderman katanya.
Nah, kebetulan hari minggu kemarin, keluarga kami menyempatkan diri untuk survey ke BSD City. Kebetulan kakak saya datang dari Surabaya, mau mencari apartemen atau rumah untuk anaknya yang tahun depan akan mulai kuliah di Prasetya Mulya. Setelah beberapa kali datang dan berhubungan intens dengan sales BSD City, pencarian sudah dikerucutkan menjadi 2 tempat.
Yang pertama adalah, kakak saya akan mengambil satu unit apartemen di Asatti Chalcedony. Awalnya kakak saya melihat, dengan harga yang masih terjangkau, dia bisa beli apartemen di BSD City untuk anaknya tinggal selama kuliah. Setelah anaknya selesai, apartemen itu bisa disewa-sewakan atau bahkan dijual lagi dengan harga yang lebih tinggi daripada ketika ia membeli.
Tapi, setelah berdiskusi dengan sales, kakak saya juga tertarik dengan Cluster Alesha. Rumah di Cluster Alesha memiliki 4 kamar tidur. Kakak saya berpikir, 1 bisa untuk ditinggali anaknya, nah yang 3 lagi bisa untuk disewakan. Berdasarkan cerita beberapa orang yang sudah membeli, mudah sekali menyewakan kamar-kamar di rumah yang ada di Cluster Alesha. Salah satu alasan utama adalah keberadaan swimming pool di setiap blok perumahan yang ada di Cluster Alesha.
Akhirnya untuk menetapkan pilihan, ia mengajak kami sekeluarga untuk berkunjung ke BSD City. Sebelum berangkat saya sempat browsing untuk mencari tempat wisata yang ada di sekitar BSD City, siapa tahu ada yang cocok untuk anak saya yang kelebihan energi ini.
Munculah BSD Xtreme Park di laman pencarian saya. Tapi belum sempat saya lihat secara detail, kami sudah harus berangkat. Setelah puas melihat dan menimbang-nimbang antara 2 lokasi ini, tak terasa hari sudah makin siang maka kami pun memutuskan untuk langsung berangkat ke BSD Xtreme Park.
Tapi ternyata oh ternyata, begitu keluar dari Vanya Park (Main Cluster dari Asatti dan Alesha), langsung terlihat sign dari Branchsto Equestrian Park, wisata berkuda dan memanah, begitu keterangannya. Langsung kami memutuskan untuk masuk kesana. Penasaran juga karena kami belum pernah ada yang mencoba olahraga berkuda dan memanah.
Ternyata selain berkuda dan memanah, ada juga wisata naik ATV, naik andong dan kereta. Tapi karena hari sudah cukup siang, maka kami hanya mencoba wisata berkuda dan memanah saja. Kuda-kuda yang ada di sini semua terlihat bagus dan sangat terawat. Untuk anak-anak bisa naik kuda poni dengan jenis Shetland Pony, yang ukurannya kecil dan berbulu panjang. Dengan biaya Rp 25,000,- anak-anak dengan usia maksimal 6 tahun, bisa naik kuda ini mengelilingi track yang ada. Untuk anak-anak yang lebih besar macam anak saya, ada kuda yang lebih besar dari jenis Warmblood Horses yang memang dikenal sebagai kuda tunggang, karena sifatnya yang tenang dan tenaganya yang besar. Untuk naik kuda besar ini biayanya Rp 35,000,- untuk satu kali putaran. Ternyata bisa juga mencoba horse riding selama 45 menit, tapi kali ini anak saya cukup puas dengan naik kuda di track biasa.
Setelah 3 kali putaran baru anak saya puas dan pindah mencoba olahraga memanah. Untuk memanah ini biayanya Rp 25.000,- dengan jatah 10 anak panah. Anak saya dibantu oleh instruktur yang ramah, sehingga ia terlihat puas bermain di sini.
Karena sudah cukup lapar kami pun mencoba untuk makan di sana. Surprisingly, harganya cukup terjangkau dan rasanya ENAK! Tempatnya juga luas dan bersih. Overall, keluarga kami puas bermain disini. Lain kali mungkin kami akan datang lebih pagi, supaya bisa mencoba permainan dan wahana lain.
Ternyata petualangan kami di BSD City belum selesai, karena minggu depannya anak kami menagih janji untuk ke BSD Xtreme Park. Ya sudah lah, toh perjalanan ke BSD City bisa ditempuh dengan cukup mudah dan cepat lewat tol. Lagi pula suami saya ternyata penasaran juga dengan Cluster Alesha. Ternyata kantornya rutin ikut pameran di ICE BSD City, dan setiap pameran pesertanya banyak sekali. Banyak yang cari akomodasi simple yang dekat dengan ICE BSD City untuk tempat tinggal mereka selama pameran. Jadi kita bisa sewakan kamar-kamar di rumah untuk mereka yang sedang cari tempat tinggal sementara, yaa.. bisa jadi pengusaha guesthouse kecil – kecilan lah..
Setelah kunjungan kedua ke Alesha ini selesai, kami langsung menuju BSD Xtreme Park. Hanya sekitar 15 menit kami sudah sampai di area BSD Xtreme Park. Wah, mata anak saya langsung berbinar-binar. Bayangkan, dalam satu area besar (ternyata area Xtrema Park ini luasnya 5 hektar) ada beragam jenis aktivitas extreme yang bisa dimainkan oleh anak-anak dan orang dewasa. Jadi selama anak saya mencoba area Bike Park, dengan berbagai track seperti Dirt Jump track, Slopstyle track, Pump track, Cross Country track, dan arena Foam Pit, suami saya menjajal kemampuan ngebutnya di arena Gokart.
Rasanya ngga puas-puas anak saya menjajal segala macam track sepeda yang tersedia. Kadang gerakan nya membuat jantung saya hampir copot. Tapi tenang, sepeda dan segala peralatan keselamatannya sudah tersedia di sana. Bisa kita sewa sesuai ukuran dan kebutuhan.
Setelah anaknya puas bersepeda dan ayahnya selesai dengan gokart nya, mereka pun langsung kompak menuju area Rock & Rope, di sana mereka mencoba menjajal kemampuan memanjat di wall climbing setinggi 12 m, yang ternyata cukup sulit ya, tidak segampang yang kita lihat di TV saat Asian Games kemarin. Setelah puas mencoba, mereka juga menjajal permainan lain di area ini. Ada spider web, boulders, raffling, dan flying fox. Ada juga permainan high rope yang dibangun setinggi 4 meter. Tentu saja keamanan tetap diutamakan oleh pengelola BSD Xtreme Park. Semua yang bermain harus menggunakan alat keselamatan lengkap, penjaga pun terlihat sigap berjaga di titik-titik yang tersebar di area ini. Baru kali ini saya ngga khawatir lihat anak saya memanjat sana sini.
Tak terasa hari sudah sore. Kami pun duduk-duduk menghabiskan sore sambil menonton para skater yang sedang berlaga di skate park. Ada belasan obstacle atau rintangan yang tersedia di skatepark ini. Tantangan nya pun tergolong banyak dan lengkap, seperti half bowl, quarter, fun ledge, manual pad, barca banks, curve ledge, kicker, euro gap, micro ramps, flat rail, grind box dan down rail. Cukup lama juga kami duduk santai sambil menikmati aksi para skater ini. Tak terasa hari sudah malam, kami pun beranjak ke tujuan selanjutnya yaitu AEON Mall. Maklum perut sudah lapar setelah seharian berpetualang di BSD Xtreme Park ini.
Di jalan menuju AEON, si kecil sibuk bertanya tanya, jadi kapan kita pindah Ke BSD City? Supaya main ke sini setiap hariii.. begitu katanya.
Branchsto Equestrian Park :
Alamat: BSD City, Jalan BSD Raya Barat, Pagedangan, Serpong, Tangerang, Banten 15339
Jam buka :
1. Senin- Jumat : 09:00-17:30
2. Sabtu-Minggu : 08:30 –17:30
BSD Xtreme Park :
Alamat : BSD City, Jl. Damai Foresta, Desa Sampora, Cisauk, Tangerang
Jam buka :
1. Senin- Jumat : 15:00- 20:00
2. Sabtu- Minggu : 06:30-19:30