Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap
Halo Observer , sudah berlibur kemana sajakah di tahun 2023 ini ? Kalau saya melihat laman sosial media teman-teman saya, banyak sekali yang sudah berlibur ke luar negeri, dan tampaknya tujuan favorit adalah Jepang. Berdasarkan data yang didapat dari maskapai All Nippon Airways (ANA) ternyata total penumpang maskapai ini dari Indonesia ke Jepang di tahun 2023 sudah mencapai sekitar 130.000 orang, naik sekitar 327 % dari masa sebelum pandemi.Luar biasa ya !
Banyak faktor yang membuat Jepang menjadi destinasi favorit. Selain jarak yang tidak terlalu jauh, kuliner yang lebih akrab dengan lidah Indonesia , dan tentu saja Jepang adalah tempat shopping yang sangat menyenangkan. Selain brand-brand dunia yang lebih mudah ditemukan dengan koleksi yang lebih up to date, Jepang juga memiliki brand-brand lokal dengan gaya desain yang khas, unik namun tetap stylish jika digunakan untuk sehari-hari.
Selain berbelanja di Mal, Observer juga bisa menikmati pengalaman belanja yang menarik di Shotengai , yaitu jalanan atau gang yang berisi beragam toko atau kedai yang hampir semua diisi oleh brand atau vendor lokal Jepang. Berbeda dengan souvenir shop atau gift shop yang terletak di area wisata yang memang diperuntukan untuk turis, di Shotengai kita bisa merasakan pengalaman belanja ala warga lokal.
Di Tokyo sendiri ada hampir 2,400 Shotengai yang tersebar di berbagai area. Namun berdasarkan survey yang dilakukan oleh Lifull’s Home, sebuah perusahaan real estate di Jepang , berikut adalah 5 Shotengai yang menjadi favorit warga lokal Tokyo
Ameya Yokocho, atau biasa disingkat Ameyoko merupakan favorit nomor 1 warga Tokyo. Bayangkan saja, di sini Observer bisa menemukan sekitar 500 toko di sepanjang jalur antara Stasiun Ueno dan Okamachi. Barang yang dijual pun amat beragam, mulai dari pakaian, souvenir, barang elektronik. Ameyoko juga terkenal dengan produk bahan makanan yang segar, terutama ikan.
2. Kichijoji Sun Road
Shotengai ini terletak tepat di pintu keluar utara dari Stasiun Kichijoji. Di jalan sepanjang 300 meter ini Observer bisa menemukan toko-toko yang menjual barang-barang retro, produk dari desainer lokal dan juga coffee shop dan restoran yang unik.
Tepat di ujung jalan ini, Observer juga bisa menemukan gang lain yang tak kalah menarik, yaitu Harmonica Yokocho yang merupakan lokasi cari beragam bar dan restoran yang lebih eksklusif.
3. Asakusa Nakamise Shotengai
Nah kalau Observer ingin mencari Shotengai dengan vibe tradisional, silahkan kunjungi Shotengai yang lokasinya ada di antara Gerbang Kaminarimon yang ikonik dan Sensoji Temple. Asakusa Nakamise ini sudah berdiri sejak abad ke 17 , yang menjadikannya sebagai Shotengai tertua di Jepang. Barang yang paling banyak dicari disini adalah souvenir dan snack tradisional Jepang.
Shotengai ini bisa ditempuh hanya 5 menit jalan kaki dari Stasiun Nakano. Shotengai ini adalah pusat dari komunitas otaku ( penyuka manga dan anime) Tokyo. Salah satu yang paling mencolok adalah keberadaan bangunan 5 lantai yang penuh dengan beragam kios dan toko yang menjual beragam barang seperti manga seken, DVD anime dan koleksi action figure.
Jika Observer memiliki interest terhadap manga dan anime, rasanya Shotengai ini merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi.
5.Togoshi Ginza Shotengai
Togoshi Ginza merupakan Shotengai outdoor terpanjang di Tokyo. Di jalan sepanjang 1,3 km ini, Observer bisa menemukan 400 toko untuk dieksplor. Selain itu Shotengai ini terkenal dengan jajanan street food seperti yakitori, yakisoba, croquettes dan dango. Setelah lelah mengeksplor Shotengai ini jangan lupa mampir ke Togoshi Ginza Onsen untuk berendam dan bersantai.
Nah untuk Observer yang belum berkesempatan untuk liburan ke Jepang, jangan bersedih. Kita juga bisa merasakan keunikan Shotengai di sebuah area komersial yang baru dibuka di BSD City, yaitu Virginia Arcade. Di Virginia Arcade kita bisa berjalan-jalan di dalam selasar/ arcade, sambil melihat beragam toko yang menarik di kanan kiri. Selain toko, kita juga bisa menemukan beragam café dan resto dengan konsep yang lebih unik.
Sebenarnya ini bisa jadi peluang yang menarik untuk Observer yang memiliki usaha , karena selain kekuatan konsep yan menarik , Virginia Arcade didukung dengan lokasi yang strategis. Lokasinya hanya selangkah dari cluster-cluster yang sudah dihuni lebih dari 500,000 penduduk dan tepat berada di jantung BSD City, sehingga membuat Virginia Arcade mudah diakses dari segala penjuru BSD City.
Penasaran kan ? Mumpung masih libur, yuk kunjungi Virginia Arcade. Rasakan sensasi hangout dan belanja seakan kita sedang di Shotengai di Tokyo.