“Lakukan financial health check sebelum investasi”
Beberapa artikel di Property Observer ini sudah mengulas tentang Asatti seperti 97 is My Lucky Number & Asatti is My Final Decision, Asatti My Second Chance dan Kantor Dengan Jaminan High Speed Internet, Meja Pingpong, Fasilitas Kereta, dan Operasional yang Terjangkau Bukan Impian. Sudah mantap akan memilih Asatti?
Sebelum melangkah ke Bank untuk aplikasi KPR, pernahkan Observer melakukan financial health-check? Hasil dari financial health-check ini, bisa menentukan disetujui atau tidaknya aplikasi KPR Observer, lho.
Financial health-check adalah proses untuk mengetahui posisi keuangan Anda saat ini. Gaji yang besar setiap bulan tidak menjamin kesehatan keuangan Observer. Nah langkah pertama dari financial health-check ini adalah dengan membuat personal balance sheet atau neraca perorangan. Neraca perorangan ini perlu dibuat agar Observer mengetahui net worth Observer sebelum melakukan investasi. Setelah Observer mengetahui net worth Observer, financial health-check kemudian bisa dilakukan. Membuat balance sheet atau neraca adalah menentukan starting point, sementara financial health-check untuk mengetahui apa-apa saja yang harus diperbaiki.
Misalnya, Observer berminat membeli Asatti yang kini ditawarkan mulai Rp. 600 jutaan. Untuk itu, Observer akan menggunakan sebagian uang tunai Observer untuk membayar uang muka sehingga KPR yang akan diambil adalah sebesar Rp. 400,000,000. Kemudian berturut-turut, list semua asset dan hutang-hutang Observer, sehingga terlihat seperti ini:
Apabila neraca Observer terlihat seperti diatas, dimana Observer memiliki Net Worth yang masih positif, maka Observer kemungkinan besar, Observer akan bisa melanjutkan rencana KPR Observer untuk membeli Asatti. Tetapi, pertanyaannya, dengan Net Worth dan posisi keuangan seperti ini, apakah rencana untuk mengambil KPR sebesar Rp. 400,000,000 dengan uang muka Rp. 200,000,000 sudah merupakan komposisi yang optimal untuk Observer? Pertanyaan lain yang tidak kalah penting adalah, apakah tujuan financial Observer dan bagaimana angka-angka yang tertera dalam balance sheet yang sudah ada tersebut di-manage untuk memastikan tujuan tercapai.
Nah, disinilah langkah financial health-check diperlukan. Lazimnya semua aplikasi financial health-check memberikan data rasio-rasio keuangan seperti rasio tingkat likuiditas, rasio kemampuan melunasi hutang dan lain-lain. Aplikasi health-check yang baik, bisa memberikan suggestion pada Observer untuk melakukan perubahan pada komposisi keuangan Observer, misalnya, berdasarkan analisa aplikasi tersebut, maka, sebaiknya, plafon KPR diturunkan untuk menjaga likuiditas, dan seterusnya. Selain aplikasi, cara lain yang mungkin lebih efektif untuk mengatur keuangan anda adalah dengan merekrut penasihat keuangan untuk Anda. Konsultasi one-on-one biasanya lebih efektif dibandingkan aplikasi dikarenakan adanya wawancara yang membuat analisa penasihat keuangan sangat personal tergantung kebutuhan dan tujuan Observer.
Nah, sudah siap untuk melakukan analisa net worth dan kesanggupan Observer mengakuisisi asset impian Observer?