Penulis: Athaya Dwicita Kamerlangga | Editor: Ratna MU Harahap
Walaupun ahli kesehatan tidak selalu setuju bahwa sarapan merupakan makanan terpenting dalam sehari, nyatanya sarapan sering kali menjadi makanan favorit banyak orang. Tentunya, Observers suka sekali sarapan pancake, donat, bacon, telur, dan segala hal manis bukan? Di balik berbagai menu sarapan favorit kita, ternyata terdapat beberapa fakta unik dan menarik yang pastinya sayang untuk dilewati. Penasaran apa saja? Yuk, simak 6 fakta menarik tentang sarapan berikut ini!
1. “Continental Breakfast” adalah istilah Bahasa Inggris untuk Sarapan di Benua Eropa
Di Eropa, banyak hotel yang menawarkan sarapan “kontinental” gratis kepada para tamunya yang menginap, namun apa yang sebenarnya dimaksud dengan “kontinental”? Istilah tersebut ternyata berasal dari pertengahan abad ke-19 di Inggris sebagai cara untuk membedakan sarapan Inggris yang biasanya terdiri dari telur, bacon, sosis, roti panggang, dan kacang, dari makanan yang lebih ringan yang biasa ditemukan di Prancis dan negara-negara Mediterania lainnya di daratan Eropa. Continental breakfast atau sarapan kontinental pada umumnya terdiri dari kue (pastry), buah-buahan, roti panggang, dan kopi yang disajikan dalam bentuk prasmanan (buffet). Meskipun demikian, istilah sarapan kontinental juga kerap digunakan oleh hotel-hotel di berbagai negara non Eropa, salah satunya yaitu Amerika Serikat.
2. Sereal Sarapan Pertama Disebut “Granula” dan Harus Direndam Semalaman
Saat ini, ratusan jenis sereal sarapan dapat dengan mudahnya kita temukan di berbagai supermarket di seluruh negara. Akan tetapi, sereal sarapan yang diproduksi pertama kali sangat berbeda lho dari sereal yang biasa kita makan saat ini. Pada tahun 1863, seorang ahli gizi bernama James Caleb Jackson muncul dengan ide untuk memanggang tepung graham menjadi suatu sereal yang menurutnya dapat membantu sistem pencernaan. Ia menyebutnya dengan istilah ”Jackson’s granula”. Namun kelemahan dari ”granula” tersebut adalah cara konsumsinya yang cukup sulit karena harus direndam semalaman terlebih dahulu dalam susu agar dapat dimakan. Lalu sekitar akhir tahun 1870-an, seorang ahli gizi lain bernama John Harvey Kellogg membuat produk serupa menggunakan tepung terigu, oatmeal, dan tepung jagung. Ia juga menyebutnya dengan istilah ”granula”. Walhasil, terjadi pertarungan hukum antara dua perintis sereal tersebut dimana Kellogg akhirnya mengubah nama penemuannya menjadi ”granola” dan kemudian mematenkan penemuannya sebagai Corn Flakes.
3. Corn Flakes Kellogg Pernah Terbang ke Bulan
Tidak hanya mengisi mangkuk sarapan di Bumi, Corn Flakes Kellogg pernah terbang ke luar angkasa sebagai sarapan pilihan para astronot dalam misi Apollo 11 pada tahun 1969. Fruit-flavored Corn Flakes dan Frosted Flakes merupakan bagian dari diet harian 2.500 kalori yang direkomendasikan para astronot. Sereal tersebut disimpan dalam paket dan perlu ditambahkan 3 ons air sebelum dimakan. Tidak semata-mata karena bergizi saja lho Observers, Corn Flakes juga cocok untuk dijadikan makanan luar angkasa karena ringan sehingga memudahkannya untuk dikonsumsi para astronot bahkan dalam kondisi tanpa gravitasi sekalipun. Hingga saat ini, National Air and Space Museum masih menyimpan paket-paket Corn Flakes yang belum dibuka dari misi Apollo dalam koleksinya.
4. French Toast Tidak Diciptakan di Prancis
Berlawan dengan namanya, French toast justru sudah ada sebelum Prancis modern terbentuk. Sejarawan melacak bahwa French toast mulanya berasal dari sebuah buku masak Romawi abad keempat yang disebut Apicius. Dalam buku masak tersebut, terdapat sebuah resep yang mirip dengan French toast yang disebut pan dulcis. Hidangan ini awalnya dibuat dari roti basi yang disimpan agar tidak terbuang percuma. Untuk membuat pan dulcis, orang Romawi akan merendam roti ke dalam campuran susu dan telur, lalu menggorengnya dengan minyak atau mentega. Praktik ini kemudian menjadi umum di negara-negara Eropa pada Abad Pertengahan (Middle Age), termasuk di Prancis. Setelah Prancis bersatu menjadi sebuah bangsa, orang Prancis kemudian menyebutnya pain a la Romaine (roti Romawi) sebelum akhirnya resep tersebut mengadopsi nama modernnya, pain perdu atau “roti hilang”.
5. Pancake Telah Dimakan Selama Ribuan Tahun
Walaupun French toast sudah ada sejak era Kekaisaran Romawi, pancake ternyata merupakan sebuah hidangan sarapan yang telah hadir jauh sebelum itu. Meskipun belum ada ahli yang bisa memastikan, Pancake kemungkinan besar telah ada di zaman Paleolitik karena bahannya yang relatif sederhana. Juru masak pada zaman Batu (Stone Age) diperkirakan membuat tepung dari tanaman yang ada pada masa itu dan mencampurnya dengan air lalu memasak adonan pancake tersebut di atas batu panas. Lantas, bukti pertama yang menunjukan kemungkinan adanya pancake pada masa tersebut berasal dari Ötzi the Iceman, mumi manusia berusia 5.300 tahun yang terperangkap es di Pegunungan Alpen, Italia. Setelah ditemukan pada tahun 1991, para ilmuwan memeriksa perutnya dan menyatakan bahwa makanan terakhirnya mengandung gandum yang dicampur arang, menunjukan bahwa Ötzi telah memakan pancake yang dimasak di atas bara.
6. Donat Awalnya Disebut “Kue Berminyak”
Donat pertama kali muncul pada abad ke-17 di New York, Amerika Utara, yang saat itu merupakan koloni Belanda yang disebut dengan istilah New Amsterdam. Resep adonan goreng ini dikenal dalam Bahasa Belanda sebagai olykoeks atau oily cakes. Namun, oily cakes tersebut belum memilki satu inovasi penting dari donat modern yang sekarang kita ketahui, yaitu lubang pada bagian tengahnya. Akhirnya pada abad ke-19, karakterisik lubang ditengah donat baru mulai terbentuk. Teori konspirasi mengatakan bahwa lubang ditengah donat muncul ketika kapten kapal New England, Hanson Crockett Gregory, memutuskan untuk memotong bagian tengah oily cakes yang dibuat ibunya karena bagian tengah kue tersebut belum matang sehingga memberikannya gangguan pencernaan. Alhasil, Gregory menemukan bahwa donat buatan ibunya menjadi lebih matang secara merata ketika bagian tengahnya dihilangkan. Demikian, begitulah asal usul lahirnya donat yang kita kenal saat ini.
Nantikan kehadiran beragam makanan ini di Virginia Arcade BSD-City yang akan beroperasi Juni 2023. Cek https://www.instagram.com/virginiaarcade.id untuk keseruan yang akan ada disana.