Penulis: Firsa Amanda | Editor: Ratna MU Harahap

Di awal tahun ini banyak orang yang bepergian ke luar negeri untuk melakukan liburan, bisnis, bertemu keluarga, dsb. Bagaimana jika kita mengetahui bandara-bandara paling ekstrim dan unik di dunia? CIA memperkirakan ada lebih dari 41.000 bandara di seluruh dunia. Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta adalah bandara tersibuk di dunia, dengan 75 juta penumpang pada tahun 2021. Sementara itu, Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia pada tahun 2022. Namun, kedua bandara tersebut hanya sedikit contoh dari banyak bandara menarik di seluruh dunia. Mulai dari landasan pacu di atas es, fasilitas tak terduga, hingga pendekatan pesawat yang menegangkan, berikut 10 bandara paling ekstrim dan menarik di dunia!

1.Bandara Tenzing-Hillary (Lukla, Nepal)

Bandara ini terletak di lereng Pegunungan Himalaya, di ketinggian yang sangat tinggi. Dinamai dari Edmund Hillary dan Tenzing Norgay, karena pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak Everest. Berada di ketinggian tinggi, kerapatan/kepadatan udara di sekitar bandara ini lebih rendah daripada di ketinggian biasa. Kerapatan udara yang rendah ini membuat performa pesawat (aerodinamika) kurang baik. Pilot harus mendaratkan pesawat dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk menjaga kendali pesawat. Landasan pacu di bandara ini sangat pendek, hanya 1.729 kaki atau sekitar 500 meter. Ini sangat berbahaya karena pilot memiliki ruang terbatas untuk gerak saat mendarat. Ditambah angin kencang dan pegunungan di sekitar bandara yang semakin menyulitkan penerbangan dan pendaratan pesawat. Meski beresiko tinggi, bandara ini tetap populer karena merupakan “pintu gerbang” menuju Gunung Everest, sehingga banyak digunakan wisatawan dan pendaki gunung.

2.Bandara Changi (Singapura)

Bandara Changi di Singapura, yang telah dinobatkan sebagai “bandara terbaik di dunia.” Bandara ini tidak hanya sebuah tempat transit biasa, tetapi lebih mirip dengan adegan dari film fiksi ilmiah Avatar. Desain Jewel Changi Airport, sebuah kompleks ritel dan hiburan di bandara tersebut, dirancang oleh arsitek Moshe Safdie yang memang terinspirasi dari lanskap fantastis film Avatar. Selain fasilitas penerbangan konvensional, Bandara Changi menawarkan pengalaman luar biasa dengan kebun kupu-kupu yang menampilkan lebih dari 1.000 spesies cantik, taman botanikal, patung-patung menarik, trampolin, labirin, dan bahkan air terjun dalam ruangan terbesar di dunia. Semua ini menciptakan atmosfer yang unik dan menyajikan lebih dari sekadar tempat transit, melainkan destinasi wisata yang menarik.

3.Ice Runway (Stasiun McMurdo, Antartika)

Karena berlokasi di Antartika (ujung dunia), tidak mungkin membuat landasan pacu dari material aspal seperti bandara pada umumnya. Namun, es dengan mudah didapatkan di wilayah Antartika tersebut. Maka dibuatlah landasan pacu di atas es, dengan memanfaatkan es sebagai material utamanya. Pesawat kargo besar seperti Lockheed C-130 Hercules mendarat di landasan ini. Landasan ini dibuat dari salju yang dipadatkan dan disusun di atas lapisan es laut. Lapisan es laut di bawah landasan pacu sebenarnya menyimpan kedalaman air yang sangat berbahaya. Jika es mencair atau rusak, pesawat bisa tenggelam. Landasan hanya beroperasi hingga Desember, karena setelah itu kondisi es mulai mencair dan tidak stabil untuk didarati pesawat.

4.Bandara Internasional Kansai (Osaka, Jepang)

Bandara Kansai yang berada di pulau buatan di Teluk Osaka. Bandara ini merupakan keajaiban rekayasa yang luar biasa karena menjadi bandara pertama yang dibangun di atas daratan buatan manusia. Proyek ini dimulai pada tahun 1987 dan mencakup pembangunan bandara laut sepanjang 2,5 mil, menjadikannya sebagai proyek teknik sipil terbesar di dunia pada masanya. Bandara Kansai dihubungkan dengan daratan oleh jembatan sepanjang 6 mil dengan biaya sekitar $1 miliar USD (total proyek lebih dari $20 miliar). Selain menjadi salah satu bandara tersibuk di Jepang, Kansai dirancang untuk menahan berbagai bencana alam seperti badai topan, gelombang, dan gempa bumi. Meskipun memiliki desain tahan bencana, bandara ini saat ini menghadapi ancaman dari kenaikan permukaan laut, menyoroti tantangan lingkungan yang perlu diatasi.

5.Bandara Barra (Eoligarry, Skotlandia)

Bandara ini menggunakan hamparan pasir di pantai sebagai landasannya, satu-satunya di dunia. Tidak ada landasan dari aspal seperti bandara pada umumnya. Pesawat lepas landas dan mendarat langsung di atas pasir pantai itu. Pilot harus terus memperhatikan dan menyesuaikan dengan kondisi pasang surut air laut dan cuaca yang selalu berubah-ubah.

6.Bandara Internasional Munich (Munich, Jerman)

Di Bandara Internasional Munich, penumpang akan menemukan keunikan yang jarang ditemui di bandara lain. Selain fasilitas skate park dan kolam ombak setinggi 33 kaki, bandara ini membanggakan Airbräu, satu-satunya broweri Bavaria (sebuah tempat pembuatan bir tradisional di wilayah Bavaria, Jerman) di dunia yang berlokasi di dalam bandara. Suasana bandara juga mengalami transformasi luar biasa selama musim liburan, saat bandara berubah menjadi pasar Natal yang luar biasa. Pengunjung dapat menikmati arena ice skating dalam ruangan dan keindahan lebih dari 450 pohon Natal yang mempercantik suasana. Bandara Munich tidak hanya menjadi tempat transit, tetapi juga destinasi yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

7.Bandara Internasional Princess Juliana (St. Maarten)

Bandara ini terkenal karena pesawat harus terbang rendah sekali saat akan mendarat, melewati pantai yang penuh dengan pengunjung. Hal ini karena landasannya yang pendek, memaksa pilot mendarat rendah agar sempat mengerem. Penggemar pesawat berkumpul di pantai buat menyaksikan dekat pesawat saat mendarat, yang sungguh menegangkan.

8.Bandara Internasional Gibraltar (Gibraltar)

Gibraltar adalah sebuah wilayah Britania Raya yang letaknya berupa sebuah batu karang besar, terletak di selat Gibraltar yang memisahkan benua Eropa dan Afrika. Bandara Internasional Gibraltar hanya memiliki satu landasan pacu. Landasan pacu ini dipisahkan oleh sebuah jalan raya bernama Winston Churchill Avenue. Jadi ada jalan raya yang membelah landasan pacunya. Jalan Winston Churchill Avenue ini merupakan satu-satunya akses transportasi darat menuju daratan Spanyol. Karena itu, jalan ini harus ditutup setiap kali ada pesawat yang akan mendarat atau lepas landas di landasan pacu, agar tak terjadi tabrakan. Selain dipisahkan jalan raya, landasan pacu ini juga sering terkena angin kencang karena letaknya yang berhadapan langsung dengan laut lepas (Rock of Gibraltar) dan Teluk Gibraltar.

9.Bandara Juancho E. Yrausquin (Saba)

Bandara komersial terkecil di dunia, Bandara Juancho E. Yrausquin hanya memiliki landasan pacu sepanjang 1.300 kaki, menjadikannya pemegang rekor Guinness Book sebagai landasan komersial terpendek di planet ini. Landasan ini sedikit lebih panjang dari kapal induk pesawat, menantang pilot yang mendaratkan pesawat mereka di pulau kecil berpegunungan ini. Dengan tebing di satu ujung dan perairan Karibia Teluk Cove di ujung lainnya, bandara di Saba menawarkan uji ketangguhan syaraf dalam penerbangan singkat 15 menit menuju pulau tetangga St. Maarten.

10.Bandara Kota Black Rock (Gerlach, Nevada)

Bandara Kota Black Rock dengan operasional yang terbatas hanya 13 hari setahun, dibangun khusus untuk melayani festival tahunan Burning Man di Nevada utara. Festival ini, diadakan pada akhir musim panas, menjadi magnet bagi peserta dari seluruh dunia, beberapa di antaranya menggunakan pesawat kecil untuk mencapainya. Landasan pacu sepanjang 6.000 kaki ini dibangun di atas tempat pengeringan danau alkali, menciptakan panggung unik bagi para “Burners” yang datang untuk berpartisipasi dalam festival. Keunikan dari bandara ini juga semua jejak, termasuk landasan pacu tersebut, dihapus sepenuhnya setelah festival berakhir.

Dengan keunikan dan daya tariknya masing-masing, 10 bandara terunik di dunia masing-masing bandara memiliki cerita uniknya sendiri. Jadi, saat Observer melintasi langit-langit dan landasan, ingatlah bahwa di balik setiap pintu keberangkatan terdapat dunia keajaiban yang menunggu untuk dijelajahi!

Referensi: Interesting Facts

About Author

The Observer magazine

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *