Penulis: Christopher Rahardja| Editor: Ratna MU Harahap
Setiap kendaraan tentu punya tangki, yang sangat berguna untuk menyimpan bahan bakar. Tak terkecuali bus, yang punya tangki untuk menyimpan solar di dalamnya yang memiliki kapasitas yang lumayan besar.
Mungkin Observers, terutama yang sering naik bus penasaran, berapa sih uang yang dibutuhkan untuk mengisi penuh tangki solar bus?
Faktor yang mempengaruhi biaya yang dibutuhkan buat isi tangki penuh adalah kapasitas tangki dan juga harga solar. Harga solar di Indonesia saat ini masih Rp. 5.150, belum naik atau turun.
Mari kita ambil contoh Mercedes OH 1521 “Intercooler”, sasis legendaris yang tangguh dan konon over-engineered. OH 1521 sendiri punya kapasitas tangki sebesar 210 liter.
Jadi, dengan kapasitas tangki 210 liter, biaya yang dibutuhkan untuk mengisi tangki solar dari bus Mercedes Benz OH 1521 ini dari kosong sampai penuh adalah Rp. 1.081.500 dengan solar subsidi 5.150. Angka ini kemungkinan besar merupakan angka minimal karena pompa Pertamina biasanya tak akurat 100%.
Atau, contoh lain, Hino RK8 R260, sasis sejuta umat yang populasinya sudah sangat bejibun di Indonesia. ATPM Hino menyematkan setiap RK8 R260 dengan tangki sebesar 270 liter.
Tinggal dikalikan saja. 270 x 5.150 hasilnya Rp. 1.390.500. Berarti, untuk mengisi penuh tangki bus Hino RK8 dari kosong, diperlukan biaya minimal sebanyak 1,395 juta rupiah. Biasanya lebih, karena itu tadi, pompa Pertamina biasanya gak akurat 100%.
Bagaimana dengan bus double decker atau bus tingkat? Mari kita ambil contoh Scania K410IB, sasis yang paling populer untuk dijadikan sebuah bus tingkat di Indonesia.
K410IB memiliki tangki solar sebanyak 465 liter. Jadi, biaya untuk mengisi BBM penuh sasis triple axle ini adalah sekitar 2,39 juta rupiah untuk pengisian solar dari kosong hingga penuh. Seharga smartphone loh Observers!
Bus medium biasanya kapasitas tangkinya lebih kecil. Misalnya Isuzu NQR 71 dan Mitsubishi FE 84 yang memiliki tangki BBM dengan kapasitas tangki hanya 100 liter, berarti minimal dibutuhkan biaya sebesar Rp. 515.000 untuk mengisi BBM kedua bus medium tersebut dari kosong hingga penuh.
Microbus? Lebih kecil lagi. Toyota HiAce Premio misalnya, memiliki kapasitas tangki 70 liter. Berarti, dengan solar 5150 dibutuhkan biaya minimal Rp. 360.500 untuk mengisi BBM dari kosong hingga penuh.
Elf Microbus Short juga tak jauh berbeda, dengan kapasitas tangki 75 liter berarti dibutuhkan biaya minim 386 ribu rupiah untuk mengisi penuh tangki BBM, sementara yang tipe long sama saja seperti bus medium dengan tangki 100 liter.
Lumayan besar ya Observers biaya yang diperlukan untuk mengisi solar bus! Perhitungan itu baru perhitungan jika bus tersebut diisi solarnya menggunakan solar subsidi, bayangkan jika yang diisi adalah solar non subsidi. Nah, jika Observers berencana untuk menjadi pengusaha di bidang transportasi seperti membuka Perusahaan Otobus, atau travel, hitung-hitung dulu ya, karena Observers seperti harus membeli banyak smartphone setiap harinya dan harus diganti keesokan harinya.