Penulis: Firsa Amanda| Editor: Ratna MU Harahap
Ketika Pulau Pribadi Banwa Filipina melakukan soft opening pada Mei 2019, pulau itu menawarkan tarif per malam sebesar 1,4milyar rupiah. Resort mewah ini menawarkan enam vila yang masing-masing memiliki kolam renang pribadi yang langsung menghadap ke laut, Ada juga bak mandi air panas di tepi laut dan jendela yang langsung menghadap ke pantai pasir putih. Selain itu ada 12 kamar dengan pemandangan taman dan pulau yang indah. Lahannya penuh dengan segala sesuatu yang mewah mulai dari spa hingga lounge bar, serta para tamu memiliki akses ke jet ski dan kapal pesiar.
Terkait pandemi pada tahun 2020, Resort ini mengalami penutupan, Ketika resort dibuka kembali pada Mei 2021, tarifnya sangat berkurang: Tarif per malamnya yang baru adalah 645 juta rupiah! Bayangkan dari harga sebelumnya yaitu 1,4milyar rupiah semalam! Penurunan tarif tersebut merupakan bagian dari upaya resort untuk mengubah reputasinya sebagai resort termahal di dunia.
Pulau Banwa saat ini tidak ingin mengklaim sebagai resort paling mahal di dunia. Karena itu resort ini mencoba mengubah citra dirinya secara total. Banwa kini ingin dikenal sebagai destinasi “air travel bubble” yang menawarkan liburan mewah “bebas keramaian” di tengah pandemi. Tentunya ini mengurangi kapasitas, Banwa sekarang hanya mengizinkan 36 orang untuk tinggal di pulau selama charter, turun dari 48 tamu saat pertama kali dibuka. Resort ini menjalin kemitraan dengan perusahaan penerbangan Ascent Flights Global pada bulan Desember untuk memperkenalkan perjalanan udara pribadi kepada para tamu mereka, menurut situs web mereka.
Harga diskon datang dengan masa inap minimal tiga malam, yang berarti bahwa bahkan dengan potongan harga, para tamu harus menghabiskan setidaknya 1,9milyar rupiah untuk menyewa pulau. Resort ini awalnya hanya untuk sewa eksklusif untuk satu pulau, tetapi vila individu sekarang juga tersedia untuk pemesanan. Tarif per malam untuk sebuah vila mulai dari 35 juta rupiah untuk dua tamu, dengan masa inap minimal tiga malam.
Setiap vila dilengkapi dengan pelayan pribadi dan makanan lengkap, yang meliputi sarapan, makan siang, pilihan cemilan sore, dan makan malam.
Membayar mahal untuk perhatian pribadi dan privasi
Banwa mungkin memiliki reputasi yang luar biasa karena harganya yang mahal, tetapi belum banyak orang yang menjadi tuan rumah di resort ini. Pihak Banwa pernah menyatakan bahwa dalam beberapa hari mereka benar-benar tidak memiliki tamu.
Selain suasananya yang mewah, faktor yang membuat resort ini begitu mahal karena orang-orang yang sangat menjaga privasi, yang biasanya tidak memiliki akun media sosial. “Perhatian pribadi dari staf” adalah yang membuat pulau itu istimewa. Jadi sebagian besar nilai di resort Banwa ini terletak pada privasi yang dibelinya.
Resort ini terletak di surga wisata Palawan di Laut Sulu, di mana banyak pulau pribadi paling terkenal di negara itu berada. Salah satunya adalah Amanpulo, yang dikelola oleh Aman Resorts, perusahaan perhotelan terkenal dengan resort di tempat-tempat seperti New York, Venesia, dan Bali. Tarif malam resort untuk vila-vilanya mulai dari sekitar 20 juta rupiah. Amanpulo memiliki klien bertabur bintang, termasuk bintang seperti Bill Gates, Mariah Carey, dan Beyonce.
Yang membedakannya juga adalah Banwa berada di Laut Sulu yang tidak sepopuler pantai lain. Banwa adalah pulau yang memiliki pemandangan yang indah, tanpa hewan berbahaya yang merupakan bagian lain dari Pulau Palawan. Sehingga semua tamu yang menginap di resort ini, seperti memiliki tempat perlindungan pribadi yang tidak mudah diakses oleh orang lain.
Karena sudah turun harga, apakah Observer akan mengupayakan dengan mati-matian untuk bisa mengunjungi resort ini?