Siapa sih yang bisa menolak kalau diajak berlibur ke resort kelas dunia, yang jadi salah satu langganan selebritis berlibur. Dari mulai selebritis lokal seperti Hamish Daud & Raisa, sampai The Beckhams pernah berlibur ke resort ini. Saya sudah tertarik dengan resort ini sejak beberapa tahun yang lalu. Sampai akhirnya beberapa minggu yang lalu saya mengambil keputusan yang agak mendadak. Pertama saya terbang dulu ke Bali, kemudian baru saya melanjutkan penerbangan ke Sumba. Ya , kali ini destinasi liburan saya adalah “Nihi Sumba Resort” atau biasa juga disebut “Nihiwatu” yang terletak di Pulau Sumba di wilayah Indonesia Timur. Dan saya akan menceritakan sedikit pengalaman liburan saya kepada Observers.
Berawal dari sebuah surf lodge sederhana, Nihi Sumba Island mulai bertransformasi menjadi Resort mewah sejak dibeli oleh Chris Burch yang berpartner dengan Hotelier James McBride. Lokasinya di sudut terpencil di Pulau Sumba, membuat resort ini seakan –akan berada di “dunia lain” yang penuh dengan kemewahan. Observers bisa memilih satu dari 28 villa yang ada di sini. Setiap villa yang ada di resort ini memiliki pemandangan ke arah laut yang menakjubkan. Dilengkapi dengan fasilitas kamar yang lengkap dan layanan private butler 24 jam, Observer bisa menikmati liburan dengan tenang dan nyaman.
Kali ini saya memilih untuk menginap di Mamole Tree House. Yes, bukannya ingin menjadi Tarzan ya, tapi saya dari dulu sudah penasaran ingin tinggal di sebuah rumah pohon. Maka begitu melihat villa ini saya langsung memilih untuk menginap di sini. Jangan membayangkan rumah pohon ala tarzan yang minimalis , karena Nihi Sumba Resort berhasil mewujudkan rumah pohon impian saya yang mewah dan nyaman.
Begitu masuk, saya langsung menuju teras luas yang berhadapan langsung dengan laut lepas. Saya pun menikmati mocktail yang disediakan oleh butler , yang akan terus melayani selama saya menginap di sini.
Ruang tidur yang berbentuk lingkaran, walaupun didominasi nuansa kayu tapi tetap terasa sleek dan chic karena pemilihan perabot dan aksesoris kamar yang sempurna.
Rasanya, saat itu saya tidak ingin keluar kamar , ingin berlama lama menikmati kemewahan kamar saya. Tapi, rupanya Nihi Sumba Resort memiliki seabrek aktivitas yang sayang apabila dilewatkan begitu saja.
Salah satu aktivitas yang sempat saya “cicipi” dan ternyata merupakan favorit para tamu adalah fasilitas Spa di Nihi Oka Spa. Spa ini terletak sedikit jauh dari resort, di sisi tebing dengan pemandangan yang spektakuler. Paket spa yang saya ambil adalah “Half Day Spa Package”, dimana para tamu akan diajak untuk trekking dulu menuju lokasi spa, melewati lokasi-lokasi yang sangat indah. Perjalanan menjadi sedikit molor karena saya sibuk mengambil foto di setiap spot yang saya anggap menarik.
Setiba di sana, sudah tersedia breakfast super lezat yang disiapkan oleh chef yang sangat berpengalaman. Setelah selesai breakfast, kemudian saya dipersilahkan menikmati layanan spa sesuai keinginan mulai dari massage, reflexology, facial, scrub dan body wrap.
Ada 8 staff khusus yang disiapkan untuk aktivitas spa ini, mulai dari private chef, lifeguard, waiters dan spa manager. Sudah cukup jelas ya mengapa layanan ini menjadi favorit para tamu.
Selain spa, para tamu juga bisa memilih beragam aktivitas lain seperti berkuda dan mengunjungi Chris and Charly Chocolate Factory.
Kegiatan lain yang sempat saya coba adalah Paddle Board, awalnya kami dibawa naik perahu menyusuri Sungai Wanukaka. Setelah kurang lebih 30 menit, kami sampai di lembah dari Sungai Wanukaka ini. Instruktur akan memberikan satu set paddle board dan dayung, sambil memberi instruksi bagaimana cara mengendalikan paddle board ini. Selain di sungai, aktivitas paddle board ini juga dapat dilakukan di private beach Nihi Sumba Resort yang memiliki air berwarna biru cerah. Teriknya matahari sudah saya lupakan karena keasyikan mengendarai paddle board ini.
Salah satu keistimewaan dari Nihi Sumba Resort adalah keterlibatan resort secara penuh di Sumba Foundation yang didirikan oleh Chris Burch sendiri, yang bertujuan untuk membantu mengatasi kemiskinan melalui program bantuan kesehatan atau pendidikan yang ditujukan kepada penduduk sekitar. Seorang tamu yang sempat berbincang – bincang dengan saya mengatakan betapa terkesannya ia ketika ikut serta dalam salah satu kegiatan amal di Nihi Sumba Resort, yaitu mempersiapkan makanan untuk anak-anak dari penduduk lokal di sekitar resort. Dia ikut mempersiapkan bahan – bahan, mengolah dan menyajikannya kepada anak – anak yang sengaja hari itu datang ke area resort.
Kegiatan amal inilah yang menyebabkan Nihi Sumba Resort memiliki ikatan yang kuat dengan komunitas lokal. Sungguh sebuah hal yang jarang saya dapati di resort-resort kelas dunia lainnya. Pengalaman 3 malam menginap di Nihi Sumba Resort ini amat membekas, sehingga di malam terakhir saya sudah merancang kunjungan saya berikutnya kesini. Mungkin di kunjungan berikutnya saya akan coba menginap di Raja Mandaka Villa yang memiliki kebun yang sangat mengesankan, atau mungkin di Villa Marangga yang manis dan romantis.
Yang jelas, tidak perlu pergi jauh jauh apabila ingin menikmati kemewahan kelas dunia, cukup datang ke Nihi Resort Sumba and enjoy you time here!
Facts About Nihi Sumba Resort :
• Untuk menuju pulau Sumba, anda bisa terbang langsung dari Denpasar, ada 3 penerbangan setiap hari yang melayani rute Denpasar – Sumba
• Nihi Sumba Resort menerapkan kebijakan minimum 3 malam untuk menginap di sini.
• Semua kemewahan ini bisa dinikmati oleh Observers dengan membayar mulai dari US$ 795/malam, yang sudah mencakup biaya makanan, minuman, fasilitas dan aktivitas selama Observer tinggal di sana.