Mungkin selama ini observer pernah mendengar atau bahkan menggunakan jasa dari AirBnb dan Airy Rooms. Saya penasaran apa sih perbedaannya? Kebetulan Ibu dan Tante saya kan baru membeli unit di Cluster Alesha BSD, dan kebetulan sampai saat ini niat mereka memang ingin membuat unit – unit ini menjadi hotel kecil – kecilan. Seperti biasa, mereka minta saya untuk memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara Airbnb dan Red Doorz.
Sekilas saya coba memberi penjelasan singkat kepada Ibu dan Tante saya ini mengenai beberapa pertimbangan yang harus diambil ketika memilih untuk bergabung dengan salah satu platform tersebut.
AirBnB
Airbnb punya beberapa keunggulan. Selain memberikan perasaan seperti di rumah sendiri, pilihan ini dianggap lebih murah ketimbang menyewa kamar hotel. Apalagi jika yang menyewa adalah rombongan dan dalam jangka waktu panjang.
Semua jenis property bisa disewakan di Airbnb, misalnya Observer punya rumah pohon di halaman rumah? Silahkan lengkapi dengan peralatan tidur yang cukup memadai, kemudian coba masukkan ke listing Airbnb, ada kemungkinan loh orang tertarik untuk menyewa rumah pohon ini. Selain rumah pohon, saya juga pernah melihat ada kastil, condominium mewah, caravan (recreational van) dan rumah perahu yang disewakan di Airbnb.
Intinya apapun jenis property anda, semua bisa dimasukkan di listing Airbnb. Tidak ada standar khusus untuk property yang bergabung di Airbnb. Saya juga sudah sempat menjelaskan cara mendaftar Airbnb yang pernah dimuat di artikel “Let’s Earn Money with Your Assets” yang memang mudah dan tidak ribet.
Anda juga bisa memilih apakah akan menyewakan seluruh rumah anda? Atau hanya beberapa kamar yang ada di rumah saja.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pemilik unit Airbnb. Salah satunya adalah tamu bisa bebas menggunakan semua fasilitas di unit/rumah yang anda miliki. Mereka bisa memasak di dapur anda, mereka bisa mencuci dan menyetrika dengan menggunakan peralatan anda, mereka akan bersantai di ruang tengah anda. Saat ini memang pihak Airbnb sudah menyediakan kolom review, penyewa bisa memberikan review terhadap unit yang disewakan, namun pemilik unit juga bisa memberikan review terhadap penyewa. Jadi filter pertama kita sebagai pemilik adalah, mungkin bisa dilihat dulu akun calon penyewa, apa pernah dia mendapat complain atau teguran dari pemilik property sebelumnya.
Beberapa kasus buruk yang biasanya terjadi adalah : adanya ketidak sesuaian jumlah tamu yang menginap, misal pada saat pemesanan dia menyatakan bahwa akan ada 4 orang yang akan menginap di sana, tapi ternyata pada kenyataannya ada 15 orang yang datang dan berjejal di unit anda.
Ada lagi penyewa nakal yang memindah – mindahkan letak furniture di unit yang disewanya, atau ada juga yang merusak barang pemilik unit.
Red Doorz
Red Doorz merupakan jaringan penginapan budget online terbesar di Indonesia. Red Doorz juga akan membantu untuk membantu penjualan secara online dan offline. Ibaratnya, kalau kita adalah pemilik hotel, guesthouse atau hostel yang perlu kita sediakan hanyalah pegawai operasional yang bertanggung jawab atas operasional hotel. Kita tidak usah memikirkan untuk sales dan marketing karena bagian ini semua dihandle oleh Red Doorz. Sampai urusan pembayaran dan layanan customer service pun akan ditangani oleh Red Doorz. Yang perlu menjadi fokus bagi para pemilik hotel ini hanyalah pengelolaan operasional hotel dan melayani tamu yang datang dengan baik.
Tapi salah satu syarat untuk bergabung dengan Red Doorz adalah menyediakan kamar – kamar yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Red Doorz.
Standar yang diberikan oleh Red Doorz kepada para tamunya adalah :
1. Linen Bersih
2. Kamar Mandi Bersih
3. Perlengkapan Mandi
4. TV
5. WiFi Gratis
6. Air Mineral
Standar yang sama akan membuat pengguna Red Doorz merasakan kenyamanan yang “sama” disetiap hotel yang menjalin kerjasama dengan Red Doorz sehingga mereka merasa lebih aman.
Kelebihan yang ditawarkan oleh Red Doorz adalah seperti yang disebutkan di atas, yaitu pemilik hotel hanya fokus pada opersional dan pelayanan terhadap tamu.
Namun, jelas bahwa ada standar tertentu yang ditetapkan juga, sehingga apabila Ibu dan Tante saya ingin bergabung dengan Red Doorz, mereka harus melakukan beberapa perubahan terhadap layout bagian dalam bangunan dan menambahkan fasilitas – fasilitas yang ada di dalam kamar. Tentu saja hal ini membutuhkan biaya tambahan yang jumlahnya cukup lumayan.
Cara bergabung dengan Red Doorz juga cukup mudah, anda tinggal mengisi formulir di https://m.reddoorz.com/id-id/contact-us, kemudian pihak Red Doorz akan menghubungi anda, dan melakukan survey terhadap property anda, kalau memang oke anda tinggal menandatangani kontrak kerjasama dengan pihak Red Doorz, dan property anda siap dipasarkan lewat website Red Doorz dan website lain yang menjadi partner kerja sama Red Doorz.
Dalam salah satu keterangannya pihak Red Doorz menjamin tingkat okupansi minimal 80% dari semua property yang ada dalam manajemen Red Doorz. Kalau memang ini benar adanya, tentu ini merupakan poin penting bagi kelangsungan usaha anda.
Selain Red Doorz, sudah ada beberapa platform lain yang serupa dengan mekanisme yang kurang lebih sama, seperti Airy Rooms dan Zen Rooms.
Jadi, bagaimana dengan anda calon pengusaha hotel di Cluster Alesha? Sudah siap untuk menangguk keuntungan dari asset property anda?
Jangan lupa pertimbangkan baik-baik karena apapun pilihan platform yang anda gunakan, tujuannya adalah mendapatkan hasil dari property anda.
Sumber :
1. https://tirto.id/perang-airbnb-versus-hotel-bG6L
2. https://swa.co.id/swa/trends/startup-booking-hotel-online-naik-daun
3. https://m.reddoorz.com/id-id/about-reddoorz
2 Comments
saya berminat untuk bekerjasama dengan Reddoorz.Mohon hubungi saya kembali
Sy ingin bekerjasama dengan redoorz bs hubungi kemana ya…