Hai Observer!
Kali ini kita akan bahas sedikit pentingnya mempersiapkan diri kita jika salah satu hobby olahraga kita adalah bersepeda.
Bersepeda dewasa ini banyak jenis dan genre yang tentunya genre dan jalur apapun dapat menguras tenaga kita. Penting bagi kalian para Observer untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar tak terjadi overtraining atau kelelahan yang menyebabkan terjadi penurunan kondisi tubuh.
Terkadang dalam kondisi drastis bisa berpotensi munculnya gejala-gejala lain yang cukup membahayakan, misal kelelahan yang berlebihan bisa menyebabkan pingsan.
Observer mungkin pernah bersepeda dalam kurun waktu, jarak dan karakter medan yang menuntut push berlebih. Terkadang adrenaline kita juga memaksa melebihi batas kemampuan kita. Faktornya-pun beraneka macam, bisa karena paksaan diri sendiri untuk melatih tubuh agar bisa meningkatkan performa di atas sepeda, bisa karena tertantang ajakan teman atau bisa karena terpaksa mengikuti jalur suatu event bersepeda yang sebelumnya tak diketahui jarak tempuh dan kondisi medan. Ingat Obs yang terpenting adalah, kita harus tau kemampuan & kondisi diri saat melibas trek.
Obs, asupan nutrisi tubuh itu penting bagi tubuh selama bersepeda, terutama yang memiliki kandungan protein, karbohidrat dan asupan cairan tubuh yang cukup.
Kita ada sedikit ingin berbagi informasi hasil membaca berbagai literature yang tentunya kita simpulkan berdasarkan pengetahuan yang minim ini cuman logis kok ga ada salahnya informasi ini dibaca dan dipahami, semoga bermanfaat bagi para Obs pehobi bersepeda.
Berikut beberapa informasi yang kami rangkum baik dari obrolan sesama pehobi amatir maupun yang kami dapatkan dari beberapa literature.
1. Cairan tubuh
Tubuh manusia lebih dari 80% terdiri atas cairan yang tersusun sedemikian rupa untuk menunjang kinerja beberapa organ penting manusia, kekurangan cairan sangat berbahaya untuk kondisi badan tertentu dan bisa menyebabkan dehidrasi sangat berbahaya pada level tertentu dan bisa menyebabkan kematian. Asupan air minum menjadi jamak perlu diingat untuk selalu dipersiapkan sebelum memulai bersepeda, baik disiapkan dalam bentuk kemasan botol yang diletakkan di bottle cage frame sepeda atau hydropack dengan kapasitas yang cukup banyak untuk bekal selama bersepeda di medan yang dirasa sulit mencari sumber air.
Pastikan Obs membawa air minum yang cukup. Volume kebutuhan air tiap masing-masing memiliki keberagaman yang berbeda-beda, ada yang lebih sedikit ada pula yang lebih banyak. Jadi Obs harus bisa mengenal diri untuk mengetahui seberapa besar kapasitas kebutuhan air masing-masing agar tak terjadi kasus “keracunan air” yang menurut para profesional gejala ini terjadi karena terlalu banyak asupan cairan yang dimasukkan ke dalam tubuh dan tidak terkontrol dari segi kuantitas dan bukan kualitas cairan itu sendiri, penasaran “kok bisa ya ada istilah “keracunan air”?” Yuk kita gali informasi ini supaya lebih melengkapi dan menambah pengetahuan kita.
“Proses hidrasi dalam tubuh bukan hanya soal meminum air saja, namun kualitas hidrasi itu juga diperhatikan.”
Cairan yang tepat adalah cairan yang mengandung ion dan bisa menghidrasi tubuh lebih cepat dari segi kualitas, bukan kuantitas, dan hal ini menganut seberapa paham seseorang mengenali kapasitas hidrasi masing-masing. Bukan iklan lho ya ini 🙂
2. Protein
Tubuh manusia terdiri atas otot dan beberapa jaringan yang menjadi penyusun untuk menggerakan badan, otot dan jaringan lain. Jaringan lain tersebut tersusun karena adanya sumber bahan pangan yang mengandung protein yang terkandung dalam beberapa bahan makanan baik nabati maupun hewani. Perbekalan pesepeda selain cairan tentu perlu untuk proses recovery sehingga tak terjadi kelelahan otot yang berlebihan, perencanaan daftar bahan makanan mengandung protein bisa berupa telur ayam, kacang-kacangan, ataupun sari kedelai dan tentu perbekalan tersebut bukan merupakan asupan berat namun memiliki kandungan protein yang cukup untuk dibawa.
3. Karbohidrat
Tak hanya bersepeda, jenis olahraga lain diperlukan sebuah energi yang cukup untuk menunjang aktifitas olahraga yang dilakukan. Energi yang dihasilkan merupakan pembakaran dari sumber energi dalam tubuh dan didalamnya merupakan peran karbohidrat yang sangat penting, bahan makanan yang memiliki karbohidrat yang cocok untuk aktifitas bersepeda biasanya terdapat dari bahan makanan yang mengandung tepung putih atau yang cukup mengandung glukosa dan gula, seperti roti atau jelly.
Kenapa roti dan jelly? Karena tubuh memerlukan asupan selama bersepeda dalam bentuk yang ringan dan mampu diserap tubuh dengan cepat, contohnya adalah jelly. Nasi dan kentang memang bisa menjadi asupan karbo yang baik, namun perlu jadi catatan untuk Observer bahwa kedua bahan makanan tersebut cukup dikonsumsi setelah mencapai garis finish, sehingga metabolisme pencernaan tak terlalu bekerja ekstra dan asupan karbo menjadi efektif karena kedua bahan di atas cukup lama diserap oleh tubuh.
4. Persiapkan ruang yang cukup
Maksudnya disini adalah banyaknya perbekalan harus sesuai dengan kondisi jalur, jarak, dan waktu yang akan ditempuh. Jangan sampai dengan kondisi panjang rute yang berpuluh-puluh kilometer hanya membawa air minum sebotol saja, persiapkan piranti tambahan seperti tas punggung yang spesifik bersepeda untuk menampung tool dan perbekalan, sehingga apapun kondisi rute dan proses recovery bisa di-back up asupan tenaga dengan cadangan bekal yang dibawa, sehingga tak terkendala selama perjalanan dan kondisi tubuh serta asupan nutrisi tetap terjaga.
Nutrisi itu penting, kita harus memahami fungsinya dan bagaimana pola konsumsi, kalau kerennya sih pehobi mendalami hal ini minimal mencari bahan bacaan supaya wawasannya tentang nutrisi terus bertambah.
Itu tadi tips singkat dari Observer untuk kita semua, semoga informasi sederhana ini bisa nambah Obs lebih prepare sebelum bersepeda.
Jadi sudah siap untuk bersepeda di weekend ini?