Penulis: Santi Apriani| Editor: Ratna MU Harahap
Buat Observer yang suka nonton drakor atau suka sama K-Pop tentunya sudah tidak asing ‘melihat’ abjad/huruf Bahasa Korea yang disebut Hangeul
(klik 2x untuk mendengarkan). Kalau yang udah tergila-gila, ga jarang mereka sengaja mempelajari Hangeul tersebut. Sebelum Observer tertarik untuk mempelajari lebih dalam, tidak ada salahnya mengetahui terlebih dahulu asal-usulnya.
Sebelum ada Hangeul, masyarakat Korea menulis menggunakan huruf-huruf Tiongkok klasik. Sayangnya, dulu masyarakat Korea yang berasal dari kelas sosial yang rendah kurang memahami huruf-huruf Tiongkok karena adanya perbedaan bahasa Korea dengan bahasa Mandarin.
Supaya seluruh lapisan masyarakat bisa menulis dan membaca, maka dari itu lah huruf Hangeul dibuat. Huruf ini dibuat oleh Raja Sejong di tahun 1446. Hangeul pertama kali dipublikasikan lewat Hunminjeongeum atau dokumen yang berisi abjad Korea untuk edukasi masyarakat.
Meskipun Hangeul sudah ada dari tahun 1446, istilah Hangeul pertama kali dicetuskan oleh Ju Sigyeong di tahun 1912. Hangeul sendiri memiliki arti “great script”. Sebelumnya, huruf alfabet Korea disebut dengan Eonmun.
Perjalanan Hangeul ternyata nggak gampang. Setelah dibuat, Hangeul juga pernah menuai protes. Walaupun Hangeul lebih mudah ditulis, masyarakat Korea kelas atas dahulu masih banyak yang menggunakan Hanja. Bahkan, di tahun 1504, Raja Yeonsangun melarang masyarakat menggunakan Hangeul.
Hangeul kembali digunakan dalam menulis dokumen resmi di tahun 1894. Tahun 1895, sekolah dasar Korea juga ikut kembali menggunakan Hangeul. Lalu, ketika Korea merdeka dari penjajahan Jepang di tahun 1946, barulah Hangeul kembali digunakan dalam skala luas di masyarakat.
Bagaimana cara baca abjad Hangeul? Huruf Hangeul terdiri dari huruf vokal dan huruf konsonan. Observer perlu memperlajari terlebih dahulu huruf vokal dan huruf konsonan tersebut.
Huruf Hangeul: Vokal
Jika huruf vokal Hangeul berdiri sendiri tanpa huruf konsonan, maka harus ada huruf ㅇ yang mendampinginya.
Contoh:
우 : (u)
Huruf Hangeul | Romanisasi |
ㅏ | A |
ㅑ | Ya |
ㅓ | Eo |
ㅕ | Yeo |
ㅗ | O |
ㅛ | Yo |
ㅜ | U |
ㅠ | Yu |
ㅡ | Eu |
ㅣ | I |
ㅐ | Ae |
ㅒ | Yae |
ㅔ | E |
ㅖ | Ye |
ㅘ | Wa |
ㅙ | Wae |
ㅚ | Oe |
ㅞ | We |
ㅝ | Wo |
ㅟ | Wi |
ㅢ | Ui/Yi |
Huruf Hangeul: Konsonan
Huruf vokal nggak bisa berdiri sendiri tanpa huruf konsonan. Seperti apa bentuk huruf konsonan untuk Hangeul?
Huruf Hangeul | Romanisasi |
ㄱ | G/K |
ㄴ | N |
ㄷ | D |
ㄹ | R/L |
ㅁ | M |
ㅂ | B/P |
ㅅ | S |
ㅇ | -Ng |
ㅈ | J/C |
ㅋ | Kh |
ㅌ | T |
ㅍ | P |
ㅊ | Ch |
ㅎ | H |
Huruf Hangeul: Konsonan Double
Huruf konsonan double Hangeul biasanya digunakan untuk menunjukkan kalimat dengan penekanan.
Example:
빨리 (Ppal-li) = Cepat.
Huruf Hangeul | Romanisasi |
ㄲ | Kk |
ㄸ | Dd/Tt |
ㅃ | Bb/Pp |
ㅆ | Ss |
ㅉ | Jj |
Huruf Hangeul: Batchim
Batchim (밭침) atau sounds of the final consonant merupakan bunyi konsonan akhir yang ada pada suatu kata yang akan mempengaruhi pelafalan kata tersebut. Pelajari dulu yuk, contoh di bawah!
Huruf Batchim | Contoh Kata | Arti | Penjelasan |
ㅂ (B) | 어렵다 (Eo-ryeob-da) | Susah | 어렵다 berubah menjadi 어려워요 (Eo-ryeo-wo-yo). ㅂ hilang diganti dengan 워 (Wo). |
ㄷ (D) | 듣다 (Deud-da) | Mendengar | 듣다 berubah menjadi 들어요 ( Deur-eo-yo) karena ㄷ hilang dan diganti dengan ㄹ. |
ㄹ (R) | 만들다 (Man-deul-da) | Membuat | 만들다 berubah menjadi 만듭니다 (Man-deub-ni-da).
Batchim ㄹ akan hilang jika bertemu dengan huruf ㄴ, ㅂ, ㅅ, dan 으. |
ㅎ (H)
ㅇ (-Ng) |
좋아 (Jo-a) | Suka | Jika terletak di antara huruf lain, ㅎ dan ㅇ tidak dibaca. |
ㄱ (K)
ㄷ (D) ㅂ (B) ㅈ (J) |
많다 (Man-ta) | Banyak | Huruf ㄱ, ㄷ, ㅂ, ㅈ jika berada sebelum huruf ㅎ maka huruf ㅎ hilang. |
ㄴ (N)
ㄹ (R) |
설날 (Seol-nal) | Tahun baru Korea | Huruf ㄴ jika bertemu dengan ㄹ makan ㄴ dibaca sebagai ㄹ.
Sehingga 설날 (Seol-nal) menjadi 설랄 (Seol-lal). |
ㅂ (B)
ㅎ (H) |
답답해 (Dap-da-pae) | Tidak sabar | ㅂ jika bertemu dengan ㅎ hilang dan dibaca menjadi ㅍ.
Sehingga 답답해 (Dap-dap-hae) dibaca dibaca 답다패 (Dap-da-pae). |
ㄷ (D)
ㅌ (T) |
같이 (Ga-chi) | Bersama | ㄷ dan ㅌ jika bertemu dengan 이 (I) dibaca ㅈ (J) untuk ㄷ dan ㅊ (Ch) untuk ㅌ.
Sehingga 같이 (Gat-i) dibaca 가치 (Ga-chi). |
Urutan stroke
Di era digital seperti ini, mungkin ada beberapa yang sudah tidak lagi menulis dengan pena dan kertas. Namun saat menulis hangeul, ada urutan stroke yang dapat diikuti.
Gimana Observer? Udah tertarik untuk mempelajari lebih lanjut huruf Hangeul dan bertekad untuk bisa memahami Bahasa Korea di Drakor atau mendengarkan lagu K-Pop tanpa adanya translate?
Mungkin untuk tahap awal, Observer bisa memiliki Hangeul Message Chocolate yang merupakan merchandise resmi dari BTS. Specialnya mengenai merchandise ini adalah merchandise dikeluarkan dalam rangka memperingati Hangeul Day, dimana merchandise hanya bisa didapat di Korea dan Indonesia (baca artikel : Selangkah lebih dekat dengan BTS bersama BTS Hangeul Message Chocolate), dimana terdapat 2 tema merchandise yang didalamnya Observer akan mendapatkan :
1. Spring Day Series
Untuk seri Spring Day ini Observer bisa mengoleksi 40 collectable coklat yang berisi lirik lagu Spring Day dari BTS yang tersebar di dalam 20.000 box yang dipasarkan di Indonesia.
2. Mikrokosmos Series
Untuk seri Mikrokosmos ini Observer bisa mengoleksi 25 collectable coklat yang berisi lirik lagu Mikrokosmos dari BTS yang tersebar didalam 20.000 box yang dipasarkan di Indonesia. Sehingga total hanya akan ada 40.000 box yang beredar di Indonesia lho! Langka banget kan!!
Nah… kalau penasaran, Observer harus terus ikutin info yang akan disampaikan Property Observer untuk bisa mendapatkan limited Hangeul Message Chocolate tersebut sekaligus mencoba mengaplikasikan membaca huruf Hangeul yang ada didalam coklat.
Source & Image Refrence: