Hai Observer, tahukah anda kalau beberapa makanan ini masih bisa dimakan walaupun sudah lewat masa expired nya ? Makanan apa sih itu ?
COKLAT
Kabar baiknya, ternyata coklat masih bisa dikonsumsi setelah lewat “best before date”, tergantung kualitas coklat, penyimpanannya dan selama coklat masih terbungkus rapi. Idealnya coklat disimpan di tempat yang sejuk dan kering dengan suhu maksimal 21ºC.
SELAI KACANG
Jika masih dalam keadaan tertutup dan tersimpan di tempat yang kering dan sejuk, selai kacang masih bisa digunakan sampai 1 tahun setelah tanggal kadaluarsa. Tapi jika sudah terbuka, masih bisa digunakan 3-4 bulan setelah tanggal kadaluarsa asal disimpan di tempat yang kering dan sejuk, atau bahkan bisa sampai 6-8 bulan jika diletakkan di dalam kulkas.
PASTA KERING
Pasta tidak mudah rusak karena pasta merupakan produk kering. Biasanya pasta punya usia maksimal 2 tahun setelah diproduksi, tapi ternyata masih aman digunakan sampai maksimal 3 tahun, selama pasta tersebut belum mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
TELUR
Kadang-kadang kalau kita membeli telur di dalam packaging karton di supermarket disana tercantum tanggal kadaluarsa nya. Tapi bagaimana kalau kita beli telur di warung atau toko kecil? Tenang, tinggal masukan telur tersebut ke dalam semangkuk air. Kalau telur tenggelam, artinya masih aman dikonsumsi walaupun sudah lewat tanggal kadaluarsa. Tapi kalau telur mengambang, lebih baik langsung dibuang ke tempat sampah ya.
MAKANAN KALENG
Tanggal kadaluarsa dari makanan kaleng biasanya adalah 3 tahun setelah diproduksi, tapi ternyata masih aman digunakan sampai 4 tahun setelah masa produksi, asal kaleng masih dalam keadaan tertutup, tidak ada bagian yang penyok dan berkarat.
MADU
Madu yang kita beli di toko biasanya mencantumkan tanggal kadaluarsa di packagingnya, tapi ternyata madu bukan bahan makanan yang mudah rusak. Mungkin, bentuknya berubah, warnanya menguning dan terjadi kristalisasi. Tapi bukan berarti madu itu sudah rusak. Tinggal masukan botol madu ke dalam mangkuk berisi air panas, maka madu akan berubah menjadi bentuk cair kembali dan warnanya pun akan berubah menjadi keemasan.
Dulu, memang saya memiliki kebiasaan untuk menumpuk makanan, apalagi kalau sedang ada promosi. Tidak jarang makanan bertumpuk dan akhirnya menjadi buruk. Tapi setelah pindah ke Visalia, kebiasaan ini mulai saya tinggalkan. Saya lebih memilih untuk berbelanja dalam jumlah secukupnya sehingga semua selalu dalam kondisi fresh.
Saya sangat terbantu dengan keberadaan Fresh Market di Kota Wisata. Bayangkan, hanya 10 menit dari rumah, dengan parkiran yang cukup lega. Kondisi pasar yang bersih dan kering, dan produk yang lengkap serta terjamin kesegarannya membuat saya betah berlama-lama belanja di sini. Apalagi, di luar Fresh Market ini banyak tempat makan dan resto yang terletak di ruko tepat diluarnya. Selesai belanja, langsung jajan untuk mengurangi rasa lapar dan haus.
[URIS id=6907]
Kalau memang sedang dalam kondisi terpepet, hari sudah terlalu sore sehingga pasar sudah tutup , saya bisa berbelanja di Supermarket yang produknya sangat lengkap. Oiya kelebihan belanja di supermarket tentu saja kondisinya yang lebih nyaman, sejuk dan ber AC.
Bandingkan dengan tempat tinggal saya dulu, dimana pasar terdekat adalah pasar tradisional yang becek dan bau. Supermarket juga lokasinya agak jauh dan kondisi jalan yang macet. Hal ini yang membuat saya dulu memilih untuk pindah ke Visalia, dimana segala kebutuhan bisa dijangkau dengan cepat dan mudah.
[URIS id=6911]
Sumber artikel :
https://www.foodnetwork.ca/kitchen-basics/