Penulis: Firsa Amanda | Editor: Ratna MU Harahap

Observer, dunia ini memang benar-benar luas dan indah ya. Desa-desa kecil pasti ada disetiap kota, meskipun sebagian untuk mencapai ke desa tersebut butuh perjuangan ekstra buat sampai. Tiap sudut dunia punya tempat-tempat yang mempesona, dengan pemandangan yang luar biasa, arsitektur yang menawan dan budaya yang beragam. Destinasi populer seperti Portofino dan Gordes yang menggoda para turis dari seluruh dunia, ada juga tempat lain seperti Shirakawa-go dan Ilulissat yang mungkin tidak sepopuler itu, tapi bisa disebut sebagai “Hidden Gem”. Terlepas dari seberapa sulitnya untuk mengakses desa-desa kecil ini, semua destinasi ini sangat worth-it untuk dikunjungi, bahkan jika itu memerlukan perjalanan jauh. Yuk kita bahas!

  1. Gordes, Prancis

Seringkali ramai dengan wisatawan pada musim panas, tak bisa disalahkan jika banyak yang ingin merasakan keajaiban desa ini. Desa ini merupakan salah satu yang tercantik di Prancis dan bahkan di dunia. Terletak tinggi di tebing di atas lembah, Gordes adalah destinasi yang patut dikunjungi dengan bersantai mengelilingi jalan-jalan, gereja, dan biara yang dikelilingi oleh ladang lavender, seolah-olah kita sedang berada dari halaman sebuah buku cerita.

2. Shirakawa-go, Jepang

Desa impian Shirakawa-go, yang terletak di Distrik Ōno, Jepang, termasuk salah satu tempat paling bersalju di dunia, dengan rata-rata 400 inci salju turun setiap tahunnya. Salju yang melimpah memberikan kilau ekstra pada struktur atap jerami gasshō-zukuri yang terdaftar sebagai warisan dunia UNESCO. Gasshō-zukuri adalah rumah-rumah tradisional Jepang dengan atap jerami yang curam dan bersatu di puncak, menyerupai dua tangan yang bersatu dalam doa. Setelah musim dingin berlalu dan cuaca memanas, desa tradisional ini menampilkan pesona hutan dengan bukit-bukit yang berubah menjadi hijau tua dan bunga liar yang berwarna-warni serta harum mekar.

3. Giethoorn, Belanda

Sekitar 2.800 orang tinggal di Giethoorn, yang juga dikenal sebagai “Venice of the Netherlands”. Desa idilis atau desa yang indah dan memiliki alam yang luar biasa ini terletak di provinsi Overijssel, Belanda timur, terkenal dengan saluran yang digali tangan, 176 jembatan yang menghubungkan pulau kecil dengan daratan, jalan kaki dan sepeda, serta rumah-rumah beratap jerami dari abad ke-18. Karena tidak ada mobil di desa ini, penduduk dan hampir satu juta wisatawan yang datang setiap tahunnya berkeliling dengan berlayar, berjalan kaki, dan bersepeda.

4. Stepantsminda, Georgia (dekat dengan perbatasan Rusia)

Terletak di sepanjang Georgian Military Road, desa ini menarik untuk dijelajahi. Stepantsminda, atau yang sering disebut Kazbegi, adalah desa yang menenangkan di Pegunungan Kaukasus di timur laut Georgia. Terkenal dengan Gereja Trinity Gergeti abad ke-14 yang berada pada ketinggian 7.119 kaki di atas permukaan laut dan puncak gunung Kazbek yang diselimuti salju. Desa lembah ini juga dikelilingi oleh mitologi kuno yang menambah keindahannya.

5. Oia, Yunani

Oia, di ujung barat laut Santorini, Yunani, selalu ramai dikunjungi wisatawan saat musim panas. Walaupun banyak yang mengkritik karena jumlah wisatawannya dari penduduk setempat dan pengunjung lama karena overcrowding, tetapi sulit untuk menyalahkan wisatawan yang berkunjung dan ingin melihat rumah-rumah putih di tebing Laut Aegea yang bersinar, kaldera yang terkenal, dan matahari terbenam berwarna sherbet secara langsung. Desa nelayan kecil ini sangat populer karena kecantikan alam dan suasana yang menenangkan.

6. Cherrapunji, India

Cherrapunji, juga dikenal sebagai Sohra, berbeda sekali dengan kehidupan sibuk di kota besar seperti Mumbai dan Kalkuta. Terletak di dataran tinggi Pegunungan Khasi Timur, Meghalaya, India, tempat ini terkenal dengan jembatan akar hidup, air terjun yang megah, dan hutan yang lebat. Keunikan Cherrapunji adalah curah hujan tahunan yang sangat tinggi, sekitar 450 inci, Membuatnya menjadi salah satu tempat dengan curah hujan tertinggi di dunia. Hal ini menjaga daerah tersebut tetap hijau sepanjang tahun.

7. Guatapé, Kolombia

Guatapé, yang terletak dua jam di sebelah timur dari Medellín, Kolombia, adalah sebuah kota resor di pegunungan Andes dengan keindahan alamnya yang penuh warna. Desa ini merupakan karya seni yang memukau dengan bangunan berfasad cerah yang dihiasi dengan lukisan fresko. Guatapé juga dikenal dengan danau buatannya yang luas dan menjadi tempat populer untuk berbagai olahraga air. Piedra del Peñol, sebuah batu raksasa yang menjulang di sebelah barat daya, dapat didaki melalui ratusan anak tangga untuk menyaksikan panorama yang spektakuler.

8. Stowe, Vermont

Di antara banyak desa kecil yang indah di negara bagian Green Mountain State, Stowe di utara Vermont terus memukau dengan jembatan tertutup, arsitektur khas New England, dan pemandangan yang menakjubkan yang berubah setiap musim. Di musim dingin, Stowe menjadi dunia impian dengan salju yang melimpah, Air Terjun Bingham yang membeku, lintasan ski, jalur ski lintas alam yang dijaga, dan seluncuran es. Di musim panas, banyak yang tertarik untuk menjelajahi jalur hiking dan menikmati pemandangan pegunungan yang hijau di Taman Negara Smugglers’ Notch.

9. Ban Rak Thai, Thailand (dekat dengan perbatasan Burma)

Dengan populasi kurang dari 1.000 penduduk, Ban Rak Thai adalah gambaran dari sebuah desa kecil yang damai. Lokasinya yang terpencil di barat laut Thailand menjaga desa indah ini tetap sepi tanpa terlalu banyak wisatawan. Ini berarti Observer tidak perlu berdesakan untuk melihat pegunungan hijau, kebun teh, dan rumah-rumah yang dihiasi lentera tradisional Cina. Agar dapat menikmati pesona Ban Rak Thai, disarankan untuk bangun pagi-pagi dan menyaksikan kabut yang menguap dari permukaan danau.

  1. Portofino, Italy

Pada musim panas, Portofino menjadi tujuan wisata yang ramai dengan kedatangan para pelancong yang ingin menikmati suasana pantai yang glamor. Mereka akan terpesona oleh rumah-rumah berwarna pastel yang memikat, mega yacht yang menghiasi pelabuhan, serta kesempatan untuk menikmati minuman Negroni di bar-bar mewah di sekitar Piazzetta. Perjalanan ke Castello Brown juga menawarkan pemandangan yang luar biasa dari kota dan laut. Jika beruntung, Anda mungkin dapat memesan tempat di restoran La Terrazza di Splendido, A Belmond Hotel, dan menikmati hidangan spaghetti di teras yang dikelilingi oleh bunga-bunga dengan pemandangan teluk yang berkilauan.

11. Grindelwald, Switzerland

Desa Grindelwald, terletak di daerah Bernese Oberland, menampilkan citra resor ski Swiss yang idealis yang sering kita lihat dalam brosur liburan atau kartu pos. Dengan puncak gunung yang diselimuti salju, jalur ski yang tersedia untuk semua tingkat keahlian, dan gletser yang bersinar di bawah sinar matahari. Ketika musim salju berakhir, pesonanya tak kalah indah dengan jalur hiking yang menawarkan pemandangan alam yang indah. Para petualang sering datang ke sini untuk mendaki puncak-puncak tinggi, terutama sisi utara gunung Eiger.

Apakah Observer sudah menentukan bucket list yang akan dikunjungi dari ke-11 daftar desa indah diatas? Masih ada 12 daftar desa yang tidak kalah menarik untuk dibaca dan menjadi referensi destinasi wisata waktu kita liburan nanti! Ke-12 desa tersebut akan kita bahas di part 2, See you there!

Referensi: Travel leisure

About Author

The Observer magazine

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *