Penulis: Andria Harahap | Editor: Ratna MU Harahap

“Mewujudkan mimpi, menjadi game changer dan membawa keberkahan di kawasan timur Bandung”

Dalam rangka pembangunan ikonik baru kawasan timur Bandung, pada Hari Kamis 21 Desember 2023 diadakan penandatanganan nota kesepahaman antara KAI Property dan PT. Cahaya Fajar Rahayu. Dalam nota kesepahaman ini dituangkan sebuah gagasan untuk pembangunan zona komersial dan zona perumahan di kawasan Haurpugur, Rancaekek, Kabupaten Bandung

ikon1
Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Bapak Sandy Rudiana DIrektur Pengembangan Usaha PT. KAI Properti Bapak Rhesa Surya Atmadja – Direktur Utama PT. Cahaya Fajar Rahayu

Ikon2

Pada tahap awal di zona komersial akan dibangun kios-kios komersial untuk resto, café, mini market dan lainnya. Selain itu di area komersial ini juga akan dibangun juga tempat rekreasi untuk olahraga sehingga masyarakat di sekitar memiliki daerah tujuan wisata baru, sekaligus juga memberdayakan pedagang dan masyarakat sekitarnya.

Ikon3

Yang lebih Istimewa, zona komersial ini akan langsung terkoneksi dengan Stasiun Haurpugur, yang merupakan stasiun pemberhentian kereta api lokal, yang berperan penting sejak zaman kolonial Belanda lalu. Saat ini Stasiun Haurpugur merupakan salah satu stasiun pemberhentian rutin dengan jumlah penumpang cukup banyak dan dilewati Commuter Line Bandung Raya (yang melayani Rute Cicalengka – Padalarang PP dan Rute Cicalengka – Purwakarta PP) serta Commuter Line Garut (yang melayani Rute Padalarang Cibatu PP dan Rute Purwakarta Garut PP).

Dari sini kita bisa melihat bahwa potensi pasar bagi kawasan Haurpugur ini bukan hanya mereka yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya, namun juga bisa merambah hingga Purwakarta, Padalarang dan bahkan Garut. Dengan biaya yang terjangkau, Rp 5.000,- untuk Commuter Line Bandung dan Rp 8.000,- sampai Rp 14.000,- (tergantung jarak) untuk Commuter Line Garut, penumpang kereta bisa langsung menuju Stasiun Haurpugur.

Ikon4

Dengan keberadaan zona komersial ini tentu saja area Haurpugur bisa berkembang menjadi area rekreasi baru yang sangat mudah diakses dan bahkan menjadi Rest Area Kereta Api pertama di Indonesia. Zona komersial ini juga akan menjadi TOD (Transit Oriented Development) atau Kawasan Berorientasi Transit pertama di kawasan Bandung. Bayangkan, turun kereta langsung masuk ke kawasan komersial dengan beragam pilihan aktivitas rekreasi.

Selain itu area ini juga akan berkembang menjadi community hub bagi masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar. Area ini akan menjadi sebuah kawasan yang nyaman dan inovatif sehingga warga sekitar memiliki tempat untuk saling berinteraksi dan terkoneksi sambil melakukan beragam aktivitas. Kawasan ini juga akan menjadi titik temu bagi beragam komunitas yang ada di seputar area, dan pada akhirnya kawasan ini akan menjadi kawasan yang hidup, dinamis dan produktif.

Dalam pembangunannya KAI Property menggandeng PT Cahaya Fajar Rahayu, perusahaan developer dari Kota Bandung yang sudah sukses mengembangkan kawasan perumahan Cherry Field dan 7 perumahan lainnya.

Dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara KAI Property dan PT. Cahaya Fajar Rahayu tersebut, Bapak Sandy Rudiana selaku Direktur Pengembangan Usaha dari PT. KAI Properti mengatakan bahwa pembangunan area Haurpugur ini merupakan salah satu wujud nyata dari gerakan “Ayo Naik Kereta” yang sedang digalakkan oleh KAI untuk membiasakan masyarakat diluar wilayah Jabodetabek untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi dalam aktivitas sehari-harinya.

Bapak Rhesa Surya Atmadja selaku Direktur Utama PT. Cahaya Fajar Rahayu mengungkapkan harapannya bahwa kolaborasi ini bisa mewujudkan mimpi untuk memajukan kawasan timur Bandung, bisa menjadi game changer dan membawa berkah bagi masyarakat di sekitar dan pihak-pihak terkait.

Keberhasilan proyek ini juga mungkin bisa menjadi titik awal mula bagi pengembangan stasiun-stasiun perlintasan lain yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

About Author

dk13

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *