Observers pasti pernah menggunakan tissue basah sekali pakai. Memang penggunaannya sangat praktis dan higienis. Sejak punya anak bayi sampai sekarang, tissue basah merupakan salah satu essential item yang selalu ada dalam tas saya.
Tapi tahukah anda Observer, ternyata dalam penggunaannya ada hal-hal yang harus diperhatikan loh, yaitu :
1. Jangan menggunakannya untuk membersihkan lebih dari satu barang
Misal , digunakan untuk membersihkan meja, kemudian lanjut untuk membersihkan kursinya. Yah itu artinya mentransfer kotoran dari meja ke kursinya. Idealnya bahkan tissue basah hanya digunakan untuk satu kali menyeka saja.
2. Baca baik-baik label bahan aktif dan petunjuk penggunaan
Di jaman seperti ini, rasanya kita memang harus sangat berhati-hati, sehingga kadang semua barang kita lap dulu dengan tissue basah. Tapi sudahkah anda membaca dengan teliti label bahan aktif dan petunjuk penggunaannya ? Yang umum ada di pasaran sekarang adalah tissue basah dengan bahan aktif untuk mematikan bakteri. Ya , sekali lagi bakteri dan bukan virus. Ada beberapa jenis tissue basah yang memang mengandung bahan yang bisa membunuh virus, tapi tidak semuanya. Jadi jelilah sebelum anda merasa aman dengan tissue basah anda. Tidak ada salahnya melakukan double cleansing dengan hand sanitizer atau cairan disinfektan.
[URIS id=6391]
3. Menggunakannya untuk membersihkan layar telepon.
Nah ini dia salah satu kesalahan yang kerap saya lakukan. Tissue basah aman untuk membersihkan keyboard di laptop atau PC, TAPI TIDAK AMAN untuk membersihkan layar telepon atau layar laptop anda. Bahan kimia yang terkandung di tissue basah akan merusak dan mengikis lapisan pelindung yang seharusnya menjaga supaya finger print tidak mengotori layar.
4. Terjadi kesalahan dalam penyimpanan
Selalu tutup packaging dengan benar, karena salah satu bahan aktif dari tissue basah adalah alkohol, yang akan mengering dengan cepat jika terkena udara langsung. Hal ini akan menghilangkan fungsi sesungguhnya dari tissue basah.
5. Jangan menggunakannya untuk membersihkan barang yang terbuat dari kayu.
Bahan kayu memiliki pori yang lebih besar, sehingga malah akan menyerap cairan dari tissue basah, sehingga akan meninggalkan noda di kayu.
6. Jangan Menggunakan untuk melap mainan anak atau barang yang akan masuk mulut.
Sekali lagi saya ingatkan untuk selalu membaca label bahan aktif dan petunjuk penggunaan. Jika sudah ada keterangan “aman digunakan untuk anak” berarti boleh digunakan untuk melap mainan tapi langsung keringkan dengan tissue kering setelahnya. Kalau tidak ada keterangan tersebut, jangan lah anda gunakan untuk membersihkan barang-barang yang mungkin akan masuk ke dalam mulut anak anda.
Wah, lumayan juga ya ternyata, ada hal –hal yang memang harus diperhatikan dalam menggunakan tissue basah ini. Marilah untuk selalu berhati-hati dan gunakan sesuai petunjuk pemakaiannya.