Observer yang suka nonton konser pasti paham rasa deg-deg an dan ser-ser an nya kita kalau beli tiket konser. Di jaman online ini walaupun katanya sudah lebih mudah, semua urusan ada di ujung jari, tapi tetap saja butuh persiapan yang mantap untuk berebut tiket konser ini.
Mulai dari siap-siap H-2 jam dari jam yang sudah ditentukan, buka website yang dituju dan siap-siap persiapan kelincahan jari masing-masing untuk klik beli dan langsung bayar. Kadang kita sudah klik beli tapi kemudian masuk ke dalam antrian, dan akan berputar cukup lama disana. Ini lah terror mental yang sesungguhnya.. Psst salah satu teman saya sampai kongkalikong dengan teknisi IT di kantornya supaya bisa pakai jaringan internet kantornya yang super cepat.
Nah, ternyata sekarang ada fenomena baru yang ramai dibicarakan oleh teman-teman saya, baik itu teman kantor maupun teman bergaul. Setiap kali ketemu yang dibicarakan selalu Haus dan Haus. Tentunya yang dimaksud Haus ini bukanlah haus minuman atau haus kasih sayang ya.. Yang ramai dibicarakan oleh mereka adalah seri perumahan baru yang dikeluarkan oleh Sinarmas Land di BSD City.
Terus terang BSD City merupakan lokasi idaman kami semua untuk tinggal. Hanya selama ini produk-produk yang dikeluarkan harganya lumayan tinggi. Sampai suatu hari kami melihat ada Fleekhauz, yang desainnya keren dan setelah diselidiki lebih lanjut fitur-fiturnya cukup menarik. Dan yang paling penting, harganya lumayan terjangkau! Tapi, namanya juga beli rumah, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan, maka saya butuh waktu cukup lama untuk berpikir. Ketika akhirnya memutuskan untuk beli ternyata malah berita buruk yang saya terima, ternyata Fleekhauz ini sudah sold out. Padahal jarak dari awal saya tahu sampai akhirnya memutuskan membeli hanya 2 minggu.
Tapi sales bilang, tenang saja karena akan keluar varian baru dari Fleekhauz. Benar saja, selang 2 minggu sales tersebut menghubungi saya dan bilang bahwa ada varian baru yaitu Fleekhauz R. wah, saya langsung semangat, tapi saya pikir karena ini adalah produk lanjutan, harusnya animo pembeli sudah berkurang. Jadi, saya bilang pada sales nanti saya kabari 5 hari lagi. Dan coba tebak apa yang terjadiiii?? Ya benar, untuk kedua kalinya saya harus menelan rasa kecewa. Menurut sales, kurang dari 5 hari Fleekhauz R ini sudah habis terjual.
Saya mulai waspada dan berkonsentrasi menanti produk – produk lainnya. Sampai tak lama saya lihat ada ImajiHaus, yang desainnya masih satu garis dengan Fleekhauz. Ternyata memang DNA dari produk-produk ini masih sama. Sayangnya waktu itu saya pas kebetulan sedang dinas ke luar negeri. Tapi saya langsung hubungi sales ImajiHaus. Agak lama juga responnya, karena dia bilang hari itu teleponnya tidak berhenti berdering. Semua menanyakan tentang ImajiHaus. Dia bilang sekarang sudah masuk waiting list, tapi masih di lapisan atas. Waduh, deg deg an nya seperti kalau sudah masuk ke dalam antrian tiket konser nih. Tapi memang bukan rejeki saya karena kali ini ImajiHaus juga lepas dari genggaman saya. Tapi karena penasaran saya tetap datang ke acara launching sekaligus ingin melihat show unit nya. Nah, ternyata antrian mereka yang ingin melihat show unit ini sudah mengular panjang. Cukup lama juga saya menunggu sampai akhirnya bisa masuk ke rumah contoh. Disitu saya langsung bertekad bulat, jangan sampai lepas lagi untuk produk selanjutnya.
[URIS id=6073]
Awal tahun 2020, sales tersebut kembali menghubungi saya, tampaknya dia tahu kalau saya sangat berharap bisa beli produk ini. Karena saya sudah ada di dalam waiting list ImajiHaus, maka saya mendapat kesempatan untuk bisa menjadi pembeli pertama untuk produk terbaru mereka yaitu InspiraHaus. Ia pun mengirimkan saya gambar-gambar desain InspiraHaus. Terus terang gambar ini hanya saya lihat sekilas, karena saya langsung dengan sigap menghubungi nya dan bilang SAYA MAU!
Akhirnya, saya berhasil menaklukan produk keren ini. Rasanya ternyata sama seru nya dengan antri beli tiket konser!