Untuk Observer yang sudah bulat akan menjad seorang pebisnis dan sudah melakukan berbagai persiapan matang dari mulai rencana produk, rencana pemasaran, investasi tempat kerja dan lain-lain, tidak ada salahnya, selama liburan akhir tahun yang masih serba terbatas ini, Observer bisa santai sambil nonton film inspiratif yang bisa menambah pengetahuan dan motivasi Observer dalam menjalankan usaha Observer.  Berikut ini 10 Film Terbaik tentang Uang dan Bisnis rekomendasi Property Observer:

1.Wall Street

Wall StreetIni film yang mengajarkan saya bagaimana stock market bekerja.  Kalau baca text book bisa langsung membuat saya nguap puluhan kali, film ini cukup memberi pengetahuan plus intrik dan dramanya.  Film ini mengulas tentang corporate finance, portfolio management, investment law principle dan capital market.

2. The Wolf of Wall Street

The WolfFilm ini juga bercerita tentang dunia broker dan pasar saham. Penekananya adalah pada: kalau mau sukses harus rela gigih dan kerja keras. Ditambah kemampuan leadership dan skill jualan tingkat dewa, sampai akhirnya si jagoan kita ini berhasil mendirikan perusahaannya sendiri.

3. Boiler Room

Boiler RoomFilm ini cukup merubah pandangan saya tentang pilihan karir. Peer pressure dan family-pressure menjadi highlight film ini. Menjabarkan bagaimana kita dihadapkan pada pilihan ethical. Apakah kita sanggup mengorbankan orang lain untuk kepentingan kita sendiri?

4. Catch Me If You Can

Catch Me If You CanSelain menatap Leonardo DiCaprio yang acting dan wajahnya lebih dari menghibur, sebenarnya buat seorang pengusaha, film ini mengajarkan untuk tidak terpaku pada satu hal dan berusaha mengambil kesempatan dalam kesempitan. Sayangnya, kreativitas ini jadi kebablasan dan melanggar hukum ya?

5. The Smartest Guys in The Room

The Smartest Guys in The RoomSebagai satu dari sedikit orang terakhir atau last men standing di kantor Arthur Andersen di New York City sebelum firma akuntan publik tersebesar di dunia saat itu menutup pintu selamanya. Kasus Enron ini merubah nasib 120,000 staff dan partner Arthur Andersen di seluruh dunia ditambah 29,000 karyawan Enron dikarenakan ketamakan segelintir orang. Saat kehilangan pekerjaan, saya beneran bingung kenapa saya yang hanya seorang staff biasa di New York, terkena imbas bad ethical decision seorang partner di Texas sana. Menonton film ini beneran membuat saya merinding. Semua dilakukan dengan cermat, teliti dan terhitung. Untuk Observer yang baru memulai usaha, ini adalah contoh kepintaran yang disalah gunakan. Andrew Fastow bagi saya adalah seorang Akuntan jagoan yang sayangnya menyalahgunakan kelebihannya untuk mencelakakan banyak orang. Kalau Boiler Room menekankan pada individual ethic, The Smartest Guy In the Room menceritakan tentang dilemma corporate ethics.

6. The Pursuit of Happyness

The Pursuit of HappinessProfesi broker saham dan investment banker memang dua profesi yang cukup glamorous di Amerika Serikat.  Sebagian besar kandidat MBA berlomba masuk ke sekolah-sekolah Ivy League karena lebih muda mendapatkan pekerjaan tersebut kalau kita lulus dari sekolah-sekolah ini.  Film yang dibintangi Will Smith ini masih bercerita tentang dunia broker saham.  Film ini juga menekankan bagaimana seseorang bisa mengambil kesempatan dalam keadaan sulit dan berusaha sekuatnya untuk menjadikan satu kesempatan tersebut untuk menjadi tiket emas yang merubah nasibnya.

7. Too Big To Fail

Too BigSaya suka banget film ini. Film ini banyak mengulas Kembali teori makro ekonomi yang super jelimet itu dalam bahasa yang tentu saja lebih gampang dicerna karena diceritakan dalam bentuk film. Film ini bercerita tentang krisis ekonomi 2008 dari sisi penanganan Pemerintah AS dalam krisis ini. Dalam menjalankan usaha, sedikit banyak, Observer harus paham juga mengenai makro ekonomi.  Jadi nonton film ini bisa dapat ilmu baru!

8. The Big Short

The BigFilm ini memberikan sisi pandang baru investasi property berdasarkan bubble ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat sekitar tahun 2000an.

9. The Social Network

Social NetworkSiapa yang tidak tahu Mark Zuckerberg dan Facebook? Bagaimana kisahnya ia mendapatkan ide untuk mendirikan Facebook dan mengapa ia berani mengambil resiko untuk meninggalkan Harvard demi usahanya yang masih belum jelas? Jawabannya ada di film ini!

10. Moneyball

MoneyballFilm ini menarik sekali dan bagaimana hitungan matematika bisa mengalahkan probabilitas dan membantu investasi kita meraup return optimal. Bonusnya: berbagai pengetahuan tentang olahraga Baseball dan nonton Brad Pitt tentunya!

Beberapa film diatas memiliki pesan moral yang sama: jangan tamak dan buatlah pengeluaran yang terhitung dan terjangkau. Dalam skala kecil, Observer bisa memulai melakukan investasi untuk hal-hal yang Observer perlukan seperti tempat tinggal dan tempat bekerja yang terjangkau, tetapi tetap menguntungkan. Mungkin ditahap awal ketika usaha Observer masih baru berjalan, Observer bisa memilih tempat tinggal yang nyaman tapi juga bisa dijadikan sebagai tempat bekerja. Misalnya, pastikan dengan scenario terburuk, cicilan rumah Observer masih bisa dapat dilakukan. Kalau saya pribadi merekomendasikan Observer untuk mempertimbangkan Lumihous di Legenda Wisata Cibubur. Hanya dengan Rp. 800 jutaan, Observer sudah bisa memiliki tempat tinggal modern, dengan design dan fasilitas mewah yang juga bisa dijadikan tempat bekerja. Dalam jangka panjang, investasti ini cukup menjanjikan, apalagi apabila LRT nanti sudah selesai.

LumihousSelamat berlibur, selamat menghitung ulang investasi Observer agar semua tujuan keuangan tercapai!

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *