Hai Observer, di tahun 2020 ini karena memang aktivitas banyak dilakukan di rumah, otomatis screen time saya meningkat. Hayo, siapa di antara Observer yang juga seperti saya? Salah satu aktivitas screen time favorit adalah browsing video di YouTube. Baru sekarang saya sadar, ternyata YouTube fungsinya sudah hampir sama dengan Google. Mau cari apapun rasanya ada di YouTube. Mulai dari channel traveling, chanel DIY, video lucu dan masih banyak lagi.
Belakangan yang sering saya tonton dan lihat adalah channel “hantu”, Maksudnya, channel yang berhubungan dengan cerita hantu, penelusuran ke dunia gaib, memanggil arwah dan lain-lain. Padahal saya ini itungannya adalah orang yang cukup penakut, tapi entah kenapa setiap ada film horror atau hantu pasti saya penasaran ingin nonton. Nah di YouTube beberapa channel misteri atau hantu yang suka saya tonton adalah Jurnalrisa, Kisah Tanah Jawa dan Diary Misteri Sara. Masing-masing punya keunggulan, kalau Jurnalrisa saya suka karena pembawaan yang cenderung kocak dan ceria, menonton nya juga jadi tidak terlalu tegang, kalau Kisah Tanah Jawa saya suka karena host nya selalu memberikan penjelasan yang cukup ilmiah sehingga kita bisa dapat gambaran. Sementara Diary Misteri Sara saya suka karena pembawaan yang dramatis, dan jadinya cukup menegangkan.
[URIS id=8669]
Suatu hari, di recommendation YouTube saya muncul video Podcast Bangku Kosong. Terus terang yang pertama menarik perhatian saya adalah visual dari thumbnailnya yang keren dan artistik. Saya jadi penasaran karena tampaknya beda dari channel-channel “hantu” lain. Mumpung saat itu hari masih agak siang saya coba klik video itu.
Bangku Kosong Podcast
Ternyata podcast ini adalah kolaborasi antara Denny Darko dan Frislly Herlind. Denny Darko sendiri adalah seorang mentalist dan tarot reader, ia juga seorang YouTuber yang punya cukup banyak subscribers. Sementara Frislly Herlind sendiri adalah seorang anak indigo yang punya “teman” tak kasat mata bernama Marsya. Sebenarnya saya sudah beberapa kali melihat content-content YouTube yang mengundang Frislly dan Marsya sebagai bintang tamu. Namun ternyata Podcast Bangku Kosong ini formatnya berbeda dengan channel-channel hantu pada umumnya.
Jujur awalnya saya sempat skeptis, dalam pikiran saya ah paling sama dengan channel hantu lain. Tapi setelah saya coba menonton, ternyata formatnya berbeda dengan channel hantu lain. Content nya memang tentang hantu. Di acara ini sebenarnya mengupas tentang hal-hal yang jarang dibahas di channel lain, hal-hal yang malah menjadi pertanyaan – pertanyaan bagi masyarakat awam terhadap mahkluk ini. Konsepnya bukan penelusuran ke tempat aneh atau gaib, tapi lebih ke bincang-bincang dengan narasumber yang memang tahu betul kehidupan di alam lain itu. Narasumbernya ya antara Frislly atau Marsya (yang masuk ke tubuh Frislly).
Pertanyaan yang diajukan oleh Denny Darko juga adalah pertanyaan – pertanyaan yang cukup ringan dan kadang mengundang senyum, seperti apakah bangsa hantu itu juga buang air seperti manusia? Apakah hantu bisa sakit? Apakah di dunia itu ada strata sosialnya. Yah memang pertanyaan yang sering berkecamuk di benak kita. Selain itu Podcast Bangku Kosong ini juga membuka wawasan saya terhadap jenis-jenis hantu yang ada.
Di episode 1 saja saya sudah diajak berkenalan dengan genre hantu baru, yaitu Kuntilaki. Yang selama ini kita kenal kan kuntilanak ya, nah sekarang ternyata ada kuntilaki. Kalau penasaran kuntilaki itu seperti apa langsung aja buka channel youtube Denny Darko X Podcast Bangku Kosong, karena kalau saya yang cerita sih kurang seru.
Tentu saja adegan favorit saya adalah ketika Marsya yang menjadi narasumber. Seketika kita akan ikut lupa dengan sosok Frislly, karena ia begitu lebur dengan Marsha.
Di episode-episode berikutnya ceritanya semakin seru dan beragam. Ada hantu kulong, ada cerita tentang Kota Gaib, dan yang paling seram adalah si muka gosong…
Jadi buat anda yang ingin tahu lebih banyak tentang dunia “lain” ataupun hantu, apa sih yang ada di dunia tersebut, langsung meluncur ke channel tersebut. Tenang, ketegangan yang timbul di channel ini adalah ketegangan yang muncul karena mendengar penuturan yang menegangkan, bukan ketegangan adegan-adegan kemasukan atau pun kemunculan “hantu” yang tiba-tiba.
