Kecelakaan dapat terjadi dimana saja termasuk di rumah. Tindakan tepat cepat yang diambil dalam keadaan darurat sangatlah penting. Sebaiknya Observer bisa melakukan tindakan darurat yang harus dilakukan pertama kali saat kondisi mendesak, termasuk saat mengalami kecelakaan atau cedera di dalam rumah seperti berikut ini.
- Pergelangan kaki terkilir
Kompres menggunakan es batu, ulangi beberapa jam sehari masing-masing selama 20 menit dengan interval 40 menit. Kenakan ankle wrap (pembungkus pergelangan kaki atau lutut, dapat dibeli di apotik) selama tiga hari pertama.
Periksa ke dokter jika: Dalam seminggu tidak membaik, kaki semakin bengkak dan berwarna merah keunguan.
- Mengalami luka bakar
Bersihkan kulit yang terluka dengan air hangat. Kemudian, oleskan krim antibiotik dan perban dengan longgar. Jangan dikompres menggunakan es karena mengurangi aliran darah sehingga memperlambat penyembuhan luka.
Periksa ke dokter jika: Luka bakar lebih besar dari 2 cm atau memanjang ke sekitar sendi, kulit menghitam atau jadi luka terbuka.
- Lengan tergores paku atau barang berkarat
Bersihkan luka dengan sabun dan air hangat. Jika Anda tidak bisa mengingat saat terakhir anda mendapat suntikan tetanus (artinya itu sudah lama sekali), pergilah ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan tetanus.
Periksa ke dokter jika: lengan Anda terasa hangat ketika diraba atau berubah menjadi merah.
- Jari terpotong pisau
Ambil handuk bersih, angkat tangan yang terluka, tekan luka selama 5 sampai 10 menit dengan keras. Ketika pendarahan berhenti, bersihkan luka dengan air mengalir. Kemudian oleskan salep atau krim antibiotik, perban luka Anda. Jangan berhenti menekan luka sebelum waktunya! Jika Anda melepaskan tekanan sebelum lima menit, Anda harus mengulanginya lagi dari awal.
Periksa ke dokter jika: Pendarahan tidak berhenti, luka menganga atau panjangnya lebih dari 1,5 cm atau memanjang ke sendi.
- Kepala terbentur
Kompres area yang terbentur dengan es dan tunggu apakah ada reaksi sakit kepala, pandangan mengabur, kehilangan memori, menjadi sensitif terhadap cahaya dan suara. Jika ya, artinya ada cedera lebih serius di dalam kepala dan perlu pemeriksaan dokter lebih mendalam.
Periksa ke dokter jika: Anda muntah dan terlalu pusing bahkan untuk berjalan jarak dekat.
- Anda terpanggang matahari / sunburn.
Merasa sakit kepala, pusing dan mual? Kompres dahi atau mandi dengan air dingin, atau berdirilah di depan kipas angin atau AC. Hati-hati, karena terpanggang matahari dapat menyebabkan heat stroke (stroke karena kepanasan) yang bisa menyebabkan kematian.
Periksa ke dokter jika: Anda sempat pingsan, merasa terlalu mual untuk minum,
berhenti berkeringat, demam atau denyut nadi menjadi cepat.
- Mimisan
Condongkan atau tundukkan kepala anda ke depan, pencet hidung anda dan tahan selama 10 sampai 20 menit. Jangan mendongak karena dapat berisiko menyebabkan darah mengalir ke tenggorokan
Periksa ke dokter jika: Mimisan tidak berhenti dalam 20 menit
Tentu saja setelah tindakan darurat diambil, kita tetap harus siaga dengan membawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Hal ini penting dan harus dilakukan, karena bisa berbahaya apabila ada penanganan yang terlambat dilakukan.
Maka, penting bagi kita untuk cermat melihat layanan kesehatan apa saja yang ada di sekitar rumah kita. Apakah ada puskesmas, klinik, atau bahkan rumah sakit yang bisa dicapai dengan cepat apabila ada suatu kejadian gawat darurat yang terjadi.
https://lifestyle.kompas.com/read/2015/08/16/141300823/Pahami.7.Pertolongan.Pertama.Kecelakaan.Saat.di.Rumah.
Penulis : Lily Turangan
