Hallo Observer, saya mau sharing masalah hidup saya yang rasanya dialami oleh jutaan orang tua di muka bumi yang memiliki anak Generasi Millenial. Sebelum saya mulai curhat saya, saya informasikan dulu bahwa generasi millenial adalah mereka yang lahir dari tahun 1983 – 1998! (merasa senasib?)
Observer, saya dalah generasi Baby Boomer yang memegang teguh prinsip kalau mau berhasil ya harus kerja keras! Sekolah, kuliah, lulus dengan IPK tinggi, kerja, dapat uang banyak, punya rumah kecil, beli mobil, punya rumah besar, beli mobil yang lebih bagus, begitulah urutan prioritas dari jaman nenek saya, orang tua saya dan saya sendiri.
Ketika si sulung yang kebetulan wanita lulus dari UNPAR, saya bahagia sekali begitu mengetahui bahwa IPK nya 3.8! Wahhh cari kerja bakal mudah! Bersyukur sekali dia diterima di Price Waterhouse Cooper. Gajinya pun sangat lumayan untuk ukuran fresh graduate.
Hidup saya rasanya tenanggg. Tiba-tiba ketika satu tahun berjalan, si sulung memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya karenaaaa………… ingin membuat kue! Rasanya saya ingin menjerit karena tidak percaya! Saya hanya bisa mengelus dada, tetapi karena dia wanita dan kebetulan sudah menjelang final dengan tunangannya yang “anak seseorang” ya saya berusaha pasrah.
Observer, saya langsung dilanda kepanikan ketika tanda-tanda yang sama sudah mulai ditunjukkan oleh anak saya yang ke dua, yang kebetulan lelaki. Dari sekarang cita-citanya membuat kedai coffee saja! sementara saya lihat kedai Coffee di luar sana banyaknya minta ampun. Saya dan ayahnya sudah mulai memutar otak, bagaimana caranya agar ketika dia lulus nanti dia bisa survive dengan persaingan yang ada.
Cari informasi sana sini, sampai suatu hari saya mendapatkan informasi bahwa ada satu produk yang memang dibuat untuk “kaum Millenials” yang tidak mau bekerja dan ingin langsung menjadi wiraswasta. UpperWest di BSD City menjadi solusi saya dan suami untuk membekali si anak ke dua menjadi pengusaha. UpperWest menawarkan berbagai kesempatan untuk seorang “pemula” menjadi pengusaha dan bisa mendapatkan uang dari sana.
Terus terang yang bikin saya dan suami memutuskan untuk segera mengambil cicilan disini adalah keberadaan “experimental resto” yang bisa disewa oleh pemilik produk untuk coba-coba membuat cafe, untuk melihat apakah market menyukai produknya atau tidak.
Komunitas yang ada di sana katanya akan millenials yang ingin medapatkan uang dengan cepat dan mudah! Salah satu hal yang berbeda antara generasi millenials dan generasi saya adalah keinginan mereka untuk berkolaborasi saling membangun bisnis.
Akhirnya kami cukup lega dengan berhasil mendapatkan unit di UpperWest ini. Kami berharap begitu lulus si anak nomer 2 bisa segera memulai bisnisnya disini.
Dengan pengalaman ini saya mengajak semua orang tua yang memiliki anak millenials untuk membeli produk di UpperWest, sehingga komunitas yang terbentuk akan saling membantu perkembangan bisnis masing-masing!
Salam dari saya yang sedang bernafas lega!