Penulis: Santi Apriani | Editor: Ratna MU Harahap
Dengan meningkatnya ketertarikan saya dengan reality show Korea (baca artikel sebelumnya: Bosen nonton drakor? Reality Show Korea Juga seru loh!! Dan We Got Married & Chef & My Fridge: Reality show Korea Bikin Weekend Makin Ceria), mulailah bermunculan ads (referensi acara) di YouTube dan Instagram saya (tentunya ini kerjaan si mesin facebook dan google yang membaca ketertarikan/kebiasaan saya), dan muncullah acara reality show ini: Sixth Sense yang menurut saya perlu jadi referensi tambahan yang perlu saya share disini!
6.Sixth Sense
Reality show Sixth Sense ini termasuk salah satu acara reality show yang termasuk baru hadir di Korea. Tayang perdana di bulan September 2020, season 1 acara ini hanya terdiri dari 8 episode. Awalnya bingung karena biasanya 1 season acara reality show di Korea itu berlangsung 1 tahun penuh dan jumlah episodenya sampai berpuluh-puluh. Namun setelah menonton acaranya barulah saya mengerti alasannya:perlu banyak effort dari tim produksi untuk menyuguhkan kejutan-kejutan yang hadir di setiap episodenya.
Di acara ini terdapat 6 peserta tetap dan 1-2 orang tamu, dimana setiap episodenya ke 7 / 8 peserta tersebut akan terbagi ke dalam 2 tim. Di awal acara peserta akan dibrief mengenai sesuatu yang harus mereka tebak menggunakan sixth sense mereka:yang mana yang palsu diantara yang asli. Biasanya acara yang sudah pernah ada adalah menebak orang mana yang asli/palsu (dari segi profesi), nah… kalau disini beragam tema yang diangkat: menebak restoran eksentrik, menebak CEO muda yang menjalankan perusahaan dan menghasilkan keuntungan 10 juta dolar setiap tahun, menebak restoran yang unik, olah raga unik, kolektor eksentrik, bahkan sampai menebak peramal/dukun! Dan… setiap episodenya ternyata seru!!!
Setelah diungkapkan temanya, semua peserta akan mendatangi lokasi-lokasi yang sudah ditetapkan. Di lokasi tersebut peserta dapat memeriksa setiap sudut ruangan, mewawancarai pemilik tempat, dan mencoba sendiri jasa/makanan/barang yang ditawarkan/disajikan pemilik tempat tersebut, disitulah peserta akan mulai melakukan Analisa dan mengungkapkan kecurigaan-kecurigaannya.
Di tengah-tengah/akhir wawancara dan penelusuran, dilakukan games-games seru yang bikin ngakak! Dimana tim yang memenangkan games tersebut akan mendapatkan petunjuk tambahan dari penyelenggara mengenai tempat/orang yang sedang diselidiki. Setelah semua tempat selesai di kunjungi, peserta harus memasuki bilik (kaya bilik pemilu gitu) untuk memilih tempat/orang mana yang palsu. Peserta yang tebakannya benar akan mendapatkan hadiah emas murni dimana jumlah emas yang tersedia disamakan dengan jumlah peserta, jika yang berhasil menebak hanya 2 peserta maka seluruh emasnya dibagi 2 kepada kedua pemenang tersebut (catatan:kalau yang berhasil menebaknya hanya 1 orang, dia tidak akan mendapatkan hadiah – jadi kadang peserta suka berstrategi juga disini).
Yang jadi kejutan utama di acara ini, untuk “menipu” peserta, tim produksi tidak segan-segan MEMBANGUN, MERENOVASI, dan MENDEKOR SET/LOKASI agar tampak asli, bahkan kadang MEMBUAT dari NOL perencanaannya. Ga main-main, ada set yang dibangunnya sampai berbulan-bulan, luar biasaya niatnya… Selain itu, pemilik tempat/orang yang diwawancana dan memperagakan biasanya berlatih sampai berminggu-minggu untuk menguasai ‘profesi baru’ yang harus mereka paparkan/presentasikan/peragakan. Disinilah saya paham kenapa jumlah episodenya ga banyak, effortnya luar biasa.
Menurut saya, setiap episodenya cukup memorable, tapi mungkin saya akan share salah satu episode saja untuk referensi awal Observer:
- Episode 8, season 1
Di episode ini, para peserta harus menebak restoran eksentrik yang ada di Korea, semua restorannya sangat unik:sebuah restoran akuarium dengan ikan di bawah, sebuah restoran makanan rumahan di samping rel kereta api, dan restoran kereta luncur yang menyajikan makanan di rel.
Ga disangka-sangka, restoran palsu adalah : restoran kereta luncur yang menyajikan makanan di rel!Saking meyakinkannya, di episode ini hanya 2 peserta yang berhasil menebak dengan benar, selebihnya shock saking kagetnya. Ga nyangka karena bikinnya susah banget, bahkan mereka harus melakukan percobaan sampai beberapa kali untuk bisa mendeliver makanan menggunakan rel.
Selain kontennya seru, peserta tetapnya juga sangat menghibur dan bintang tamunya juga artis/aktor/idol/penyanyi terkenal. Peserta tetap terdiri dari: Yoo Jae Suk – yang dikenal sebagai MC Nasional Korea, Lee Sang Yeob – yang menjadi peserta tetap di season 2 untuk menemani Jae Suk ‘menangani’ sisa 4 peserta cewe yang susah diatur tapi kompak: Oh Na Ra, Jessi, Lee Mi Joo, dan Jeon So Min. Acara ini bisa disaksikan di Viu bagi Observer yang mau mencoba menonton. Dan sekarang sudah ada season barunya (season 2) dengan episode-episode yang ga kalah seru.
Beda halnya dengan di Indonesia, kalau denger Sixth Sense itu cenderung mengarah ke sesuatu yang mistis / ‘dunia lain’ atau bisa melihat makhluk ghaib (ini salah satu yang bikin saya penasaran juga mengenai reality show Sixth Sense tadi, saya kira akan ada sesuatu yang menyeramkan disini, ternyata jauh banget hahaha).
Kadang saya penasaran tentang cerita-cerita ghoib itu, tapi males nonton soalnya cenderung suka nakut-nakutin dan jadinya monoton/ ketebak konten apa yang akan ada didalamnya. Sampai suatu hari, saya menemukan podcast bangku kosong di YouTube. Karena ga disangka, banyak cerita yang bisa diketahui disini mengenai dunia lain tersebut bahkan cerita mengenai makhluk-makhluknya tanpa harus merasa ketakutan, seru!!
Nara Sumber: Frislly Herlind Nara Sumber: Tasha Siahaan
Nara sumber yang dihadirkan juga memang yang sudah memiliki pengalaman seperti: Frislly Herlind dengan Marsyanya, Den Ananda ‘mas glowing’, Filo Sebastian, Mbak You (alm), Kei & Acong, Furi Harun dengan boneka arwahnya, Steven Evander dengan crewnya, dan si cantik Tasha Siahaan. Jadi benar-benar bisa ‘menambah ilmu’ tentang dunia tersebut di podcast ini lho, beneran!! Observer bisa menyaksikan/mendengarkan podcastnya di channel YouTube Denny Darko, atau dengerin di Apple Podcast dan Spotify.
Observer silahkan mencoba dan merasakan kedua referensi acaranya: Reality Show Sixth Sense buatan Korea, atau Podcast Bangku Kosong untuk dapat informasi/ilmu baru mengenai sixth sense versi Indonesia.
Image Source: