Penulis: Firsa Amanda| Editor: Ratna MU Harahap
Kalau kita lihat atau membeli barang di Indonesia dengan harga murah dan rasanya semua orang sanggup untuk membelinya, tapi jangan salah loh Observer karena barang-barang yang kita anggap murah disini itu dijual mahal dijual di luar negeri.
Kalau Observer tau barang-barang berikut ini murah, apakah Observer akan merasa rugi jika harus menjualnya atau apakah Observer terpikirkan untuk membuat usaha eksport barang-barang Indonesia? Barang apa sajakah itu?
1.Cobek
Alat masak satu ini, menjadi andalan untuk ibu-ibu di seluruh Indonesia karena fungsi nya untuk menghaluskan cabai dan bumbu yang menjadi bahan utama pembuat sambal. Ada beberapa jenis cobek yaitu cobek kayu, cobek cor, cobek batu, dan cobek tanah liat.
Dilihat dari situs belanja Ebay, harga cobek ini berkisar US $299.00 (Rp 4,271,428.57) untuk cobek dengan ukuran 50cm. Sedangkan di Indonesia, harga cobek dengan ukuran 50cm berkisar Rp 100.000 – Rp 300.000 (tergantung jenis cobeknya).
2. Rokok
Di Indonesia hampir seluruh masyarakatnya adalah perokok. Hal ini tidak terkecuali, karena dimanapun kita berada, bertemu dengan kalangan manapun selalu menemukan orang yang merokok. Di luar negeri harga rokok cukup mahal.
Jika di Indonesia dengan harga Rp 20.000 sudah bisa membeli sebungkus rokok, kalau di luar negeri membeli rokok harus mengeluarkan kurang lebih Rp 200.000 untuk satu bungkus rokok
3. Jasa
Jasa pijat, jasa antar, jasa service alat elektronik, jasa bersih-bersih rumah, jasa potong rambut selalu mahal di luar negeri jika dibandingkan dengan di Indonesia. Di indonesia dengan harga ± Rp 100.000 sudah bisa mengandalkan jasa pijat, seperti yang Observer kira, jika kita mengeluarkan uang sebesar Rp 100.000/jam di luar negeri tidak akan bisa menggunakan jasa pijat karena untuk membayar jasa ini Observer harus mengeluarkan uang sebesar $49,83 atau setara dengan Rp 697.620/jamnya.
4. Daun Pisang
Di Jepang harga daun pisang dijual dengan harga Rp 280.000 – Rp 700.000. Saking mahalnya daun pisang di Jepang, beberapa orang menjadikannya sebagai hiasan dan bahan untuk membuat ikebana. Ikebana adalah sebuah seni merangkai bunga yang menggunakan berbagai macam bagian tanaman hias seperti akar, batang, rumput, daun, bunga.
Hal ini dimanfaatkan oleh petani Indonesia untuk mengirim daun pisang ke Jepang karena disana tidak banyak yang menjual daun pisang.
5. Kerajinan Bambu
Kerajinan bambu yang masih terjangkau untuk dijual di Indonesia seperti salah satunya adalah tampah yang biasa digunakan untuk menampi beras dan terbuat dari anyaman bambu. Relatif harga yang dijual di Indonesia sekitar Rp 20.000 – Rp 25.000. Tapi baru-baru ini ada berita viral yang menginfokan bahwa tampah terjual dengan harga Rp 4.200.00 di luar negeri.
Berbeda fungsi dengan di Indonesia, tampah yang terjual mahal ini dijadikan oleh pembeli sebagai karya seni atau hiasan. Adapun rata-rata harga tampah yang dijual di luar negeri berkisar Rp 500.000an.
6. Dokter
Di luar negeri dokter itu super mahal dan apalagi dokter spesialis seperti dokter gigi. Salah satu satu contohnya ketika ada pasien yang sakit saat gigi belakang tumbuh (bertabrakan), dokter menyatakan gigi belakangnya harus dicabut, dan per giginya 3000 euro atau Rp 48.000.000 sangat ekstrim mahalnya. Itu sebabnya semua orang WAJIB pakai asuransi! Meskipun biaya asuransinya mahal sekitar 90 € (Rp 1.500.000 per bulan untuk student) tapi masih mending loh jika harus mengeluarkan 48 juta.
7. Tukang Bangunan
Sekilas pekerjaan ini merupakan pekerjaan kasar, atau kuli. Eh jangan salah loh Observer mereka digaji cukup tinggi! Di luar negeri, tukang bangunan bisa mendapatkan 50 € (Rp 806.150) per jamnya. Jadi jangan heran orang sana punya mobil dan handphone keren meski kerjaanya tukang bangunan.
8. Bahan Makanan Import dari Asia
Memiliki perbedaan harga yang lumayan jauh, bahan-bahan makanan seperti tempe, tahu, kangkung, durian, manggis, dan teman-temannya dijual sangat fantastis loh di luar negeri. Contohnya adalah tempe jika di Indonesia harga tempe sekitar Rp 5.000 kalau di Amerika harga tempe mencapai Rp 400.000 hanya untuk 226 gram tempe. Harga kangkung di Indonesia Rp 5.000 sudah dapat satu ikat di luar negeri kangkung dijual Rp 48.000 satu ikatnya. Dengan harga Rp 50.000 sudah dapat satu buah durian, sedangkan di eropa satu potong durian berharga Rp 192.000!
9. Pajak TV dan Radio
Meskipun di Indonesia dulu pernah ada untuk bayar pajak tv dan radio saat ini tapi sudah dihilangkan alias 0 rupiah. Di Jerman 17 euro per bulan, hampir sekitar Rp 300.000. Terus tidak pandang bulu loh, meskipun Observer gak punya tv atau radio, tetap harus bayar loh.
10. BBM
Meskipun di Indonesia harga BBM lebih mahal dibandingkan dengan Malaysia, alangkah baiknya jika kita sedikit bersyukur karena harga BBM di luar negeri seperti Hongkong yang satu liternya berharga Rp 36.506, Belanda Rp 30.728/liter, Norwegia yang terkenal dengan pajak yang tinggi tidak terkecuali harga BBM satu liter disana juga sebesar Rp 30.630. Apakah masih ada kepanikan dari warga Indonesia gak ya jika harga BBM disini tidak stabil?
Setelah mengetahui perbandingan harga di Indonesia dan di luar negeri seharusnya kita bisa lebih menikmati tinggal di Indonesia. Karena ternyata hal-hal yang kita anggap biasa saja, atau bahkan sudah jarang untuk kita manfaatkan, menjadi sesuatu yang berharga di luar negeri.