Penulis: Andria Harahap| Editor: Ratna MU Harahap

Hai Observer, sudah siapkah Observer memasuki Tahun Macan Air yang konon akan menjadi tahun perubahan yang menandakan situasi bisa berubah dengan cepat.

IMLEK1

Nah, dalam rangka menyambut perayaan Imlek, saya ingin berbagi beberapa mitos dan kepercayaan yang berkaitan dengan perayaan imlek ini. Apa sajakah mitos atau kepercayaan tersebut?

1. Mengenakan baju berwarna merah

Perayaan Imlek harus dilakukan dengan penuh sukacita dan hati bahagia, sehingga masyarakat Tionghoa diharuskan mengenakan pakaian berwarna merah yang melambangkan keberuntungan, kesuksesan dan kebahagiaan.

IMLEK2

Ssst, di hari yang berbahagia ini dilarang menggunakan pakaian berwarna hitam dan putih lho. Karena warna hitam dan putih melambangkan rasa berduka.

2. Dilarang makan bubur

Ternyata pada Perayaan Imlek, orang Tionghoa dilarang makan bubur, karena karena bubur dianggap sebagai bentuk kemiskinan.

IMLEK3

3. Dilarang menggunting kuku dan mencukur rambut

Menggunting kuku dan mencukur rambut dianggap dapat membawa sial, memperpendek umur dan memotong rezeki selama satu tahun ke depan. Disarankan kegiatan menggunting kuku dan memotong rambut dilakukan sebelum perayaan Imlek untuk ritual membuang sial.

IMLEK4

4. Menyediakan dan mengirimkan kue keranjang

Kue yang bercita rasa manis ini disajikan dengan cara disusun bertingkat mulai dari bawah dan semakin ke atas semakin mengecil. Ini melambangkan peningkatan rejeki dan kemakmuran, jabatan yang lebih tinggi, pendapatan yang lebih tinggi, pertumbuhan keluarga, serta harapan di tahun baru agar semuanya menjadi lebih baik lagi.

IMLEK5

5. Perayaan Imlek identik dengan hujan

Hujan saat Imlek ternyata memiliki sejarahnya sendiri. Imlek merupakan sebuah tradisi perayaan pergantian tahun yang berawal dari rasa syukur masyarakat China atas tibanya musim semi setelah melewati musim gugur dan dingin.Meskipun di Indonesia tidak ada musim semi, akan tetapi Indonesia memiliki keunikan sendiri, yaitu hujan. Karena pada saat hujan turun, maka pohon dan tanaman akan bisa tumbuh dengan subur, sehingga hujan dipercaya menjadi pertanda keberuntungan.

IMLEK6

Apapun mitos yang beredar, tetap saja bagi kalangan masayarakat Tionghoa, Imlek ini akan membawa perubahan dan harapan baru, meninggalkan semua keburukan, bencana dan kesialan yang terjadi di tahun sebelumnya, sehingga perayaan Imlek ini haruslah dijalankan sesuai dengan tradisi yang telah berjalan selama ratusan tahun dan dilakukan dengan penuh sukacita.

Happy Chinese New Year! May the new year bring in your life joys that never fade, hopes that never die, and strength that never weakens!

Sumber:

Bisnis.com

Suara.com

About Author

administrator

Property Observer adalah portal yang memberi informasi secara up to date dan informatif, baik dalam segi lifestyle , bisnis, dan segala jenis aspek kebutuhan. Namun dari semua itu ada satu aspek yang sangat di butuhkan oleh manusia yaitu property.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *