Penulis: Santi Apriani | Editor: Ratna MU Harahap
Yes! The Doctor Valentino Rossi sudah pension dari MotoGP di akhir tahun 2021 ini, sedih tapi memang sudah waktunya. Thank You Rossi udah ngasih yang terbaik selama ini dan membuat saya jadi jatuh cinta dengan MotoGP. You will always be The Legend of MotoGP & Legend in my heart!!!
Sekarang Saya tidak akan membahas mengenai pensiunnya Rossi karena sudah banyak yang membahas mengenai hal tersebut di seluruh dunia ini,tapi akan membahas mengenai trah kakak-beradik yang saling bertanding dan dapat kita saksikan hanya sampai akhir tahun ini menjelang pensiunnya Rossi.
- Trah Rossi (Valentino Rossi & Luca Marini)
Valentino Rossi (lahir tahun 1979) dan Luca Marini (Lahir tahun 1997) dari masa ke masa.
Mungkin tidak spesifik bisa dikatakan sebagai trah Rossi karena Luca Marini menyandang nama Ayahnya yang merupakan Ayah Tiri Rossi (Valentino Rossi dan Luca Marini lahir dari ibu yang sama namun beda ayah), namun tetap saja mereka kakak-beradik yang rukun dan cukup kompak, dilihat dari Rossi yang sangat support akan karir adiknya tersebut, dimana Luca Marini masuk MotoGP di musim tahun 2021 ini bersama Tim satelit Ducati Sky Racing VR46.
Ada masanya Luca Marini merasa terbebani dengan sebutan ‘adik Valentino Rossi’ karena tentunya orang-orang akan mempunyai ekspektasi tinggi atau membanding-bandingkan dirinya dengan kakaknya yang sudah menjadi legend tersebut, namun dia mengaku saat ini sudah terbiasa, dan ia mengaku sedikit lebih beruntung ketimbang Mick Schumacher dan Alex Marquez karena tidak menyandang nama keluarga Valentino Rossi secara langsung.
Walaupun kakak-beradik, namun gaya balapan Luca Marini berbeda dengan Rossi ‘waktu muda’, The Doctor muda sangat menggebu-gebu dan agresif, bikin naik adrenalin siapapun yang menontonnya sekaligus menjerit karena saking tegangnya. Hal ini wajar saja karena ternyata dalam hal gaya balapan Luca Marini tidak berkaca ke kakaknya tapi ingin meniru gaya balapan Jack Miller yang dirasa Marini unik dan sulit ditiru “yang paling ingin saya tiru adalah cara Miller mengambil tikungan dan berada di dalamnya seperti Yamaha (pabrikan yang selama ini unggul di tikungan). Jack Miller punya riding style tersendiri dalam bermanuver di area itu. Sangat sulit ditiru tapi saya ingin mencobanya” kata runner up Moto2 2020 itu (note : motor Ducati yang digunakan Luca Marini sudah dikenal unggul di trek lurus namun sulit unggul di belokan).
Nah… hanya di tahun 2021 ini kita bisa menyaksikan kakak-adik ini bertanding di MotoGP, tepatnya hanya segelintir pertandingan lagi karena Rossi hanya menyisakan beberapa balapan lagi :
GP Styria | Red Bull Ring | 08 Agustus 2021 |
GP Austria | Red Bull Ring | 15 Agustus 2021 |
GP Britania Raya | Silverstone | 29 Agustus 2021 |
GP Aragon | Motorland Aragon | 12 September 2021 |
GP San Marino | Misano | 19 September 2021 |
GP Amerika | Circuit of the Americas | 3 Oktober 2021 |
GP Malaysia | Sirkuit Internasional Sepang | 24 Oktober 2021 |
GP Algarve | Sirkuit Internasional Algarve | 7 November 2021 |
GP Valencia | Sirkuit Valencia | 14 November 2021 |
2. Trah Marquez
Marc Marquez (lahir 1993) dan Alex Marquez (lahir 1996) dari masa ke masa
Marc Marquez sang Kakak menjalani karier di dunia balap MotoGP mulus tanpa cela. Hal itu berdampak fatal bagi perjalanan karier sang adik, Alex Marquez di belakangnya. Marc mulus menjadi juara dunia 125cc, Moto2, dan langsung jadi juara MotoGP di musim perdana. Bila ada beban menjadi Marc Marquez, beban itu adalah beban harus menang karena ia selalu rutin juara dan tampil dominan.
Beban Marc untuk menang tentu tak ada apa-apanya dibandingkan Alex. Alex hadir di jalanan yang sudah mengenang kehebatan sang kakak. Setiap aksi yang dilakukan oleh Alex, ia langsung dibandingkan dengan Marc. Beban Alex jelas jauh lebih besar dibandingkan beban pembalap lain termasuk Marc Marquez yang rutin menang. Alex tidak pernah bisa benar-benar lepas dari bayang-bayang sang kakak.
Ketika Alex Marquez direkrut Repsol Honda di MotoGP 2020, semua meyakini bahwa hal tersebut adalah campur tangan Marc Marquez. Ketika Jorge Lorenzo memilih pensiun dan meninggalkan kursi kosong di MotoGP 2020, Marc diyakini bergerak untuk mendesak Repsol Honda mengambil Alex sebagai pendampingnya. Banyak yang seolah lupa bahwa Alex Marquez sudah menggenggam juara dunia di kelas Moto3 dan Moto2 dan hanya segelintir pembalap yang mampu melakukannya. Meski tak semulus pencapaian Marc Marquez karena butuh total delapan musim untuk mendapatkan dua gelar tersebut, Alex tetap masuk kategori pembalap elite dan layak diperhitungkan ketika promosi ke kelas MotoGP.
Kasian juga ya dibanding-bandingkan terus, padahal dari gaya balapan saja mereka berdua memiliki karakter yang berbeda, Marc cenderung agresif dan ‘nekat’, sedangkan Alex gaya balapannya lebih rapih dan smooth dibanding sang kakak.
Walaupun begitu, mereka berdua saudara kandung yang sangat akrab, kompak serta suka saling menjahili layaknya kakak-beradik kebanyakan. Keakraban dan kekompakan mereka terlihat dari kebersamaan mereka dalam kehidupan sehari-hari dan mereka selalu saling mendukung, terlihat jelas pada saat keduanya masih bertanding dibeda cc : Alex di Moto2 / Moto3, dan Marquez di MotoGP, jika salah satu menang maka saudara yang lain pasti terlihat tersorot di kamera memberikan selamat/dukungan.
3. Trah Espargaro
Aleix Espargaro (lahir 1989) dan Pol Espargaro (lahir 1991) dari masa ke masa
Untuk Penggemar MotoGP tentu sudah familier dengan nama kakak-adik Aleix dan Pol Espargaro. Sejak 2014, kedua pebalap itu sudah mengisi headline media lantaran menjadi kakak-adik pertama yang membalap di kelas premier sejak Kenny Roberts Jr dan Kurtis Roberts melakukannya pada 2004.
Walau tidak setenar trah Rossi dan trah Marquez, namun Espargaro bersaudara tetap patut diperhitungkan, karena keduanya memiliki gaya balap yang cukup agresif walaupun tidak se-agresif Marquez dan Rossi muda, bahkan Pol Espargaro dinilai memiliki gaya balap yang mirip dengan Marquez (walaupun keahliannya masih jauh dibawah Marquez) hingga dipercaya menjadi rekan tim Marquez di Honda.
Mereka tidak kalah kompak dengan kakak-beradik lainnya, keduanya saling memberikan dukungan, bahkan layaknya seorang kakak di awal musim 2021 Aleix memberikan statement bahwa dimata dia adiknya, Pol Espargaro adalah favorit juara MotoGP 2021.
Senang ya… melihat kekompakan dan saling support yang ditampilkan ketiga trah Rossi, Marquez dan Espargaro tersebut. Sayangnya kesempatan melihat ketiga bersaudara trah tersebut bertanding didalam satu track hanya sampai bulan November 2021, trah Marquez dan trah Espargaro masih bisa kita saksikan tapi tidak dengan trah Rossi. Jadi Observer, ini kesempatan terakhir kalian untuk menyaksikan 3 trah luar biasa di MotoGP, jangan sampai dilewati!
Source image & Refrence:
- tempo.com
- Kompas.com
- Motorsport
- mobilinanews.com
- liputan6.com
- Okezone Sports
- IDN Times
- Viva
- Tribun News
- balapmotor.net
- beritasatu.com
- bola.com
- motogp.skor.id