Big Girls Need Big Diamonds – Elizabeth Taylor –
Quotes di atas jelas menunjukkan kecintaan sang aktris terhadap berlian.
Bagi saya, begitu mendengar kata berlian yang terlintas adalah Tiffany & Co, toko perhiasan yang sudah berusia hampir 200 tahun, yang memiliki warna biru yang khas, sehingga seakan sudah menjadi identitas yang melekat. Saking terkenalnya warna biru Tiffany, di kalangan penggiat design sudah normal dalam pembicaraan mengenai warna keluar tipe warna “Biru Tiffany”.
Bagi para turis, main store Tiffany and Co, terletak di lokasi prestisius di Fifth Avenue, New York merupakan salah satu spot wajib untuk dikunjungi. Walaupun tidak membeli tapi berfoto di depannya mungkin sudah membuat anda merasa seperti Audrey Hepburn di film Breakfast at Tiffany’s.
Begitu masuk ke dalam, anda akan langsung melihat etalase penuh perhiasan mewah, baik itu terbuat dari emas ataupun dari perak. Semua dibuat dengan material terbaik dan ketelitian tingkat tinggi. Selain perhiasan anda juga akan menemukan beragam aksesoris seperti jam, wewangian dan aksesoris rumah. Anda juga akan menemukan section khusus untuk gift, mulai dari gift untuk bayi, gift untuk pria atau wanita sampai gift untuk hadiah pernikahan.
Toko ini tak pernah sepi, dan seringkali terjadi kejadian menarik dimana seorang pria mengajukan lamaran terhadap calon istrinya tepat di dalam toko ini.
Tapi tahukah anda, di bagian atas toko ini, ada sebuah surga bagi para penggemar berlian?
Surga ini berupa ruangan super eksklusif yang didesain seperti sebuah apartemen mewah di New York dan diperuntukkan bagi para pelanggan “high end” Tiffany. Pelanggan yang biasa mencari berlian langka atau pelanggan yang ingin membuat rangkaian perhiasan dengan desain eksklusif khusus bernilai jutaan dollar. Di ruangan ini mereka bisa menghabiskan waktu dengan nyaman, sambil menikmati caviar dan wine, sambil memilih perhiasan-perhiasan berlian special edition atau mengamati proses desain perhiasan yang akan mereka beli. Untuk para pelanggan ini, tak jarang Melvyn Kirtley, gemologist utama dari Tiffany sendiri yang turun untuk melayani mereka. Di ruangan inilah biasanya Tiffany mengadakan pameran eksklusif untuk perhiasan mereka yang paling berharga.
Saat ini, perhiasan yang sedang dipamerkan adalah perhiasan dari seri Paper Flower, yang didesain oleh Creative Chief Reed Krakov. Rangkaian perhiasan ini terbuat dari potongan-potongan platinum bertahtakan berlian dan blue tanzanites, yang dirangkai sedemikian menyerupai rangkaian bunga kecil. Koleksi dari seri ini bisa dibeli dengan harga mulai dari US$2,500 sampai US$790,000.
Perhiasan perhiasan cantik ini, dibuat sendiri oleh para pengrajin perhiasan Tiffany. Di lantai paling atas gedung ini, para ahli tersebut sibuk bergelut dengan beragam peralatan dan batu berharga yang indah untuk menghasilkan perhiasan cantik seperti anting platinum berbentuk daun, kalung mutiara Melo dan bros burung emas yang merupakan perhiasan khas Tiffany. Selain itu perhiasan langka seperti cincin berlian 26 karat berwarna kuning dan rangkaian kalung rumit yang terdiri dari 3,000 buah batu berharga kecil juga dihasilkan di “bengkel” ini.
Saya pun teringat sebuah kalimat yang diucapkan Audrey Hepburn di film Breakfast at Tiffany, Nothing very bad could happen to you at Tiffany’s.. Yes it’s true Mrs Hepburn, but this will surely give so much pain to my bank account !