Getting Out of Debt, Forever!
(mari selesaikan hutang kita!)
Di awal tahun 2019, CNBC melansir artikel yang merupakan topik lama, tapi ketika ditelaah angkanya cukup mengejutkan. Menurut data dari Northwestern Mutual’s 2018 Planning & Progress Study, generasi milenial berusia 18-34 tahun memiliki utang terbanyak sepanjang tahun lalu.
Generasi milenial memiliki utang sekitar USD 32.000 atau setara Rp 448,95 juta (kurs rupiah 14.029 per dolar AS). Jumlah tersebut belum termasuk hutang kredit pemilikan rumah (KPR) yang dimilikinya. Banyak pihak tidak melihat KPR sebagai hutang yang negatif. Mengapa? Karena KPR dijamin dengan asset yang jelas dengan harga pasar yang terus meningkat sehingga jumlah loan KPR Observer pada satu titik, secara persentase, akan sangat kecil dibandingkan nilai rumah, sehingga loan KPR Observer dapat dipastikan tercover oleh nilai hunian Observer, bahkan lebih lagi.
Contohnya, Observer membeli Alesha di BSD City dengan harga 1.2M, dengan cicilan KPR Rp. 8,000,000/ bulan selama 15 tahun. Dalam 10 tahun, jumlah baki kredit Observer mungkin masih berkisar Rp. 400,000,000 tetapi harga Alesha, sesuai historical market price BSD City, diperkirakan naik 5 kali lipat di kisaran Rp. 5M. Sisa KPR Observer pun menjadi sangat kecil. Berbeda dengan hutang kartu kredit yang akan terus terusan membengkak apabila tidak dilunasi terutama Observer hanya membayar minimum payment setiap kali.
Selain itu, menurut CreditCards.com, lebih dari 60 persen generasi milenial yang memiliki utang, tidak tahu kapan hutang tersebut akan lunas. Jumlah tersebut termasuk 42 persen generasi milenial yang tidak tahu apakah utang tersebut akan lunas atau tidak.
Sisanya hampir 20 persen berharap meninggal saja dibanding harus melunasi hutang tersebut. Berdasarkan data, seseorang berusia 18-30 tahun terutama terjebak dengan utang kartu kredit. Sekitar 79 persen mengatakan berencana untuk hapus utang kartu kredit. Rata-rata, mereka mengharapkan dapat bebas utang pada usia 43 tahun.
Aduh, masa sampai berharap meninggal karena terlilit hutang ya Observer? Jangan sampai ya Observer. Selalu ada solusi untuk setiap masalah. Sandy Botkin CPA, dan Matthew Botkin CPA yang merupakan seorang staf IRS (Lembaga Pajak Amerika Serikat), memberikan solusi keluar hutang untuk selamanya sebagai berikut:
[URIS id=4692]
1. Tuliskan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang Observer
Penelitian di Harvard University menyebutkan bahwa mereka yang menuliskan goal/ tujuan/ target mereka dapat mencapai tujuan mereka dibandingkan mereka yang tidak. Menuliskan target membantu kita melihat apakah target tersebut realistis dan cukup rinci untuk diraih.
2. Prioritaskan tujuan Observer berdasarkan skala kepentingan
3. Catat pengeluaran Observer
Mencatat pengeluaran akan membantu mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu sehingga Observer akan dapat memotong pengeluaran yang tidak perlu ini dimasa yang akan datang. Catat pengeluaran ini hingga 6 bulan ke belakang
4. Disiplin dengan pemotongan anggaran
Setelah pos yang dapat dikurangi dicatat, Observer bisa mengidentifikasi pos biaya yang dapat dikurangi. Kuncinya, disiplin dalam menjalankan anggaran yang sudah Observer buat.
5. Buat Matrix Hutang dengan rinci, seperti contoh berikut:
6. Prioritaskan Hutang Observer
Susunlah hutang tersebut berdasarkan jangka yang lebih pendek dan jumlah yang sedikit. Cobalah untuk melunasi hutang ini terlebih dahulu.
7. Gunakan Uang Alokasi Pembayaran Hutang yang Sudah Lunas untuk Mencicil Hutang yang lebih lama.
Setelah hutang dengan jangka waktu lebih pendek dan jumlah lebih kecil dilunasin, gunakan dana tersebut untuk melunasi hutang lain dengan jangka waktu lebih panjang.
Tujuh langkah ini cukup reasonable kan Observer? Kuncinya hanya komitmen untuk masa depan yang lebih baik. Semoga tidak ada lagi hutang yang mencekik leher.
Referensi
- https://www.liputan6.com/bisnis/read/3867348/generasi-milenial-paling-banyak-berutang?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F – Diakses 7 Agustus 2019
- Botkin, Sandy; Botkin Matthew, Achieve Financial Freedom, McGraw Hill, New York, USA.
