Penulis: Santi Apriani | Editor: Ratna MU Harahap
Beberapa saat lalu, di Indonesia cukup heboh dengan peliputan yang dilakukan Narasi Newsroom terhadap Coach Hafidin yang memberikan Jasa Mentoring Poligami. Dalam peliputan tersebut dipaparkan mengenai kehidupan berpoligaminya bersama 4 istrinya, dan banyak statement-statement Coach Hafidin yang membuat saya pribadi geleng-geleng kepala. Yang lebih mencengangkan ternyata di luar sana banyak pelaku poligami lainnya yang memiliki cerita-cerita yang tak kalan mengejutkan.
- Coach Hafidin
Melanjutkan cerita Coach Hafidin pada pembuka diatas, dengan dasar ingin memberikan ilmu mengenai berkehidupan poligami yang benar, Coach Hafidin memberikan Jasa Mentoring Poligami dan menjadikan jasanya sebagai mata pencaharian beliau untuk menghidupi keluarganya. Dari peliputan yang dilakukan Narasi Newsroom tersebut terdapat beberapa statement dari Coach Hafidin yang membuat hampir semua orang yang menontonnya tercengang, diantaranya:
- Apapun yang dilakukan suami, istri harus terima dan bahagia.
- Bapak Hafidin pernah menceraikan 2 terdahulunya karena alasan sang istri sudah menopause dan istri lainnya diceraikan karena tidak layak untuk diteruskan.
- Mau menikah lagi tidak perlu ijin istri,karena istri bukan kepala dinas
- Menyarankan anak-anak perempuannya untuk menjadi istri kedua, ketiga, keempat.
- Menormalkan alasan berpoligami karena alasan libido tinggi.
- Berpoligami tidak harus kaya, miskin juga bisa poligami.
- Jadi mentor untuk ambil uangnya (poligami dijadikan bisnis)
2. Ziona Chana
Ziona Chana adalah seorang pria asal India berusia 67 tahun yang telah tutup usia pada Juni 2021 lalu. Semasa hidupnya ia memiliki sedikitnya 39 istri.Semua istri Chana tinggal di satu rumah yang sama. Mereka bahkan tinggal bersama anak dan cucu dalam satu rumah bertingkat lima.
Dari 39 istri yang dinikahi, Chana dikaruniai 94 anak dan 33 cucu. Sejak tahun 1945, keluarga ini tinggal di sebuah desa pinggiran India, Baktwang yang merupakan wilayah perbatasan India, Bangladesh, dan Myanmar.Kehebohan poligami yang dilakukan oleh Ziona Chana tersebut ternyata bisa menjadi daya tarik wisatawan dari berbagai daerah yang ingin melihat langsung kehidupan keluarga besar dari Ziona Chana tersebut.
3. Deta Raya
Usia tidak menjadi batasan untuk melakukan praktik poligami. Hal itu dialami oleh Deta Raya. Deta merupakan pria asal Sumba, NTT yang mempunyai istri sebanyak 12 orang meskipun usianya telah menginjak 72 tahun.
Memiliki 12 istri, 52 anak, dan 212 cucu, membuat Deta Raya bahagia karena ini bisa menghantarkannya memenangkan pemilihan kepala desa Waiha periode 2009-2014 lalu dengan suara meyakinkan.Tak heran sih, pemilihnyaya pasti dari keluarganya sendiri.
4. Saleh al-Sayeri
Saleh al-Sayeri ini merupakan pengusaha minyak yang sukses di Arab Saudi, ia sudah menikahi 58 perempuan dengan catatan yang menarik. Ia mempertahankan ajaran Islam yaitu menikah hanya sebanyak 4 kali tetapi dengan cara yang salah. Dimana dia mempertahankan istri 1 sampai 3 dan mengganti-ganti istri keempat sampai 55 kali. Hmmm sepertinya ajaran ini ngga usah diikuti ya Observer..
5. Raja Moulay Ismail
Raja Moulay Ismail, adalah raja yang memerintah Maroko, negara kecil di Afrika Utara pada tahun 1645-1727. Orang Eropa menjulukinya ‘Raja Berdarah’ atau ‘Yang Haus Darah’, karena kekejamannya.
Menurut Guinness Book of World Records, Moulay Ismail menjadi ayah dari 888 anak, keturunan tertinggi sepanjang sejarah yang dapat diverifikasi.
Dominique Busnot, seorang diplomat Prancis yang sering melakukan ekspedisi ke Maroko, memberikan catatan bahwa Sultan mungkin memiliki 1.171 anak dari empat istri dan 500 selir.Saat catatan itu dibuat, Ismail berusia 57 tahun dan telah memerintah selama 32 tahun.
Dilihat dari jumlahnya yang relatif tinggi, sekelompok ilmuwan melakukan simulasi untuk memverifikasi berapa kali Moulay Ismail seharusnya berhubungan badan, hingga menjadi ayah yang memiliki banyak anak, dan berapa banyak istri yang benar-benar dibutuhkan untuk itu.
Menurut simulasi Departemen Antropologi di Universitas Wina, Sultan perlu berhubungan badan rata-rata 0,83 hingga 1,43 kali per hari untuk memiliki banyak keturunan. Kesimpulannya, Moulay melakukan hubungan suami istri setiap hari dan bahkan ada hari-hari yang melakukan hubungan suami-istrinya lebih dari 1x. Para peneliti juga menyebutkan bahwa dia membutuhkan sebanyak 65 hingga 110 wanita untuk melakukannya, mengingat siklus kesuburan pada wanita.
Kalau saya pribadi tidak habis pikir, satu pasangan saja bikin pusing apalagi banyak. Hiiiii…. Langsung merinding…. Kalau menurut Observer sendiri bagaimana?
Source & Refrence: