Hai Observer, kemarin-kemarin karena kita banyak stay di rumah, saya mulai buka-buka kembali buku-buku yang saya punya. Kebetulan beberapa tahun yang lalu saya sempat membeli sebuah e-book reader, yaitu Amazon Kindle dengan model basic. Yang saya tahu, belakangan ini banyak juga orang yang mulai beralih membaca e-book, dengan berbagai alasan. Walau begitu tak sedikit juga yang tetap keukeuh bertahan dengan buku biasa. Berdasarkan pengalaman dan hasil ngobrol dengan beberapa book lovers, saya share apa saja sih kelebihan dari masing-masing tipe.
Buku
- Paper Feel
Untuk beberapa orang ternyata sensasi memegang kertas, mencium bau kertas dan tinta dari buku baru amat penting. Tentu saja kalau menggunakan e-book semua sensasi ini hilang
- Bisa saling tukar, bahkan bisa dijual
Buku fisik lebih mudah kita tukar atau kita pinjam (walaupun resiko hilang juga jadi semakin besar). Saya bahkan sering menemukan toko buku bekas, biasanya di daerah turis seperti Gili Trawangan dan Bali, di mana para taveller bisa menukar buku yang mereka miliki dengan buku lain. Hal ini sulit dilakukan, apalagi jika anda membeli e-book dari online store seperti Amazon, karena file hanya bisa diakses oleh akun yang sama.
- Ilustrasi dan gambar
Inilah kelebihan utama dari buku, karena jarang sekali e-book reader yang display yang baik untuk buku-buku bergambar. Kebanyakan e-book reader malah masih menggunakan mode black & white. Jadi untuk buku-buku seperti buku memasak, buku fotografi ataupun buku dengan banyak ilustrasi masih lebih nyaman dinikmati dalam bentuk fisik.
- Mudah untuk menambahkan catatan
Ternyata banyak orang yang suka membuat catatan di buku yang mereka sedang baca. Bahkan ada juga yang suka menggaris bawahi tebal-tebal kalimat yang mereka suka atau hal yang mereka anggap penting dengan spidol warna warni. Sementara di e-book reader kita hanya bisa menghighlight dengan warna terbatas dan membatasi halaman. Di beberapa perangkat e-book reader kita bisa membuat notes dengan jumlah karakter terbatas.
- Lebih murah
Bukan berarti jika kita menggunakan e-book reader kita tidak usah membeli buku! Kita tetap harus membeli buku, dengan harga yang hanya sedikit lebih murah. Dan untuk di awal kita harus mengeluarkan uang terlebih dahulu untuk membeli e-book reader, yang harganya juga tidak murah (versi paling sederhana sekarang harganya berkisar antara 1,8 juta di e-commerce)
E-Book Reader
- Kemudahan untuk dibaca
Karena bentuknya yang ringan, sangat nyaman untuk membaca e-book dalam posisi apapun. Pada versi yang cukup canggih, bahkan ada yang dilengkapi dengan lampu sehingga tetap nyaman dibaca dalam kondisi gelap.
- SPACE, SPACE dan SPACE.
Memiliki e-book reader berarti bisa memiliki ratusan buku tanpa harus menyediakan space untuk meletakkannya. Salah satu alasan utama saya menggunakan e-book adalah untuk menghemat ruang karena tumpukan buku saya sudah cukup banyak. Selain itu ketika e-book sangat memudahkan ketika kita sedang traveling. Bayangkan kerepotan travelling dengan segala barang
- Ukuran font bisa disesuaikan dengan kenyamanan membaca
Sungguh suatu keunggulan untuk Observer yang mulai memiliki masalah dengan mata. Membaca jadi jauh lebih nyaman.
- Sudah ada kamus di dalam e-book
Sehingga ketika kita mendapati sebuah kata yang sulit atau aneh, kita bisa langsung mencari makna dari kata tersebut.
- Instant
Bayangkan, tidak usah pergi ke toko buku, atau menunggu kiriman datang. Just one click and voila you got your favorite book in your kindle!
- Free sample
Jadi, ketika kita ingin membeli sebuah e-book, kita bisa mendownload free sample untuk dibaca terlebih dahulu. Memang jumlah halaman terbatas, tapi minimal kita bisa dapat gambaran langsung yang lebih jelas.
Jadi, pilih mana ya Observer? Yang jelas e-book reader ini adalah salah satu solusi buat kamu yang tinggal di apartemen tapi hobby membaca. Tidak usah memikirkan tempat untuk menaruh buku buku kesayangan, tidak juga repot harus membersihkan debu yang biasanya senang bersarang di buku.
Tapi untuk beberapa jenis buku terutama yang banyak gambar atau ilustrasi, atau buku-buku favorit, saya masih tetap membeli buku fisiknya.