Penulis: Santi Apriani| Editor: Ratna MU Harahap
Setelah Sinarmas Land mengeluarkan statement di tahun 2017 bahwa BSD City akan bertransformasi menjadi Integrated Smart Digital City dengan meluncurkan Kawasan Digital Hub, sudah banyak perubahan yang terjadi di BSD City.Mungkin yang akan sangat merasakan perubahan ini adalah mereka yang terakhir kali berkunjung ke BSD City di sekitar 5 tahun ke belakang.
Kawasan Digital Hub dirancang untuk menunjang operasional perusahaan teknologi dan digital, seperti perusahaan start-up, technology leaders, hingga institusi pendidikan di bidang IT Science. Hingga saat ini sejumlah perusahaan digital, teknologi serta perusahaan multinasional telah bergabung di kawasan ekosistem Digital Hub. Seperti Apple Developer Academy, NTT, Traveloka, SIRCLO dan MyRepublic. Dalam transformasi BSD City dan pengembangan Digital Hub, Sinarmas Land terus melakukan pembaharuan teknologi terkini.
Bahkan sejak tahun lalu, Sinarmas Land telah mengimplementasikan teknologi jaringan dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Juniper Networks, dalam operasional perusahaan.
Juniper Networks berkolaborasi dengan Westcon International Indonesia sebagai distributor dan NTT Indonesia Solutions sebagai mitra kerja untuk mendukung kompleksitas infrastruktur pusat data Sinarmas Land. Kerjasama ini member solusi teknologi Intent-Based Networking (IBN) sehingga memungkinkan pemrograman terhadap jaringan infrastruktur yang dikendalikan secara terpusat melalui aplikasi software berbasis Application Programming Interface (API).
Pemanfaatannya memungkinkan pengguna dapat mengelola seluruh jaringan infrastruktur dan perangkat-perangkatnya secara konsisten. Chief Digital Technology Ecosystem & Development Sinarmas Land Irawan Harahap mengatakan perusahaan puas dengan performa teknologi Juniper Networks.
“Kami puas dengan performa teknologi Juniper Networks yang telah diaplikasikan perusahaan. Sekarang kami menyambut kehadiran mereka di ekosistem Digital Hub BSD City, khususnya dengan showcase Juniper Networks di gedung GOP 9, BSD Green Office Park,” ujar dia
Showcase Juniper Networks bersama Westcon International Indonesia dan NTT Indonesia Solutions dilengkapi dengan ruang pelatihan serta ruang untuk melakukan pengetesan perangkat Juniper. Di sini masyarakat dapat menyaksikan miniature konsep infrastruktur pusat data yang diimplementasikan Juniper di Sinarmas Land.
Selain itu, Sinarmas Land juga telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Group 42 untuk mengembangkan BSD City menjadi Smart City di Indonesia.
Group 42 merupakan sebuah perusahaan Artificial Intelligence (AI) dan cloud computing asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Group CEO Sinarmas Land Michael Widjaja mengatakan melalui kerjasamanya dengan Group 42, Sinarmas Land akan mengimplementasikan platform smart city dan smart campus berbasis AI di BSD City. “BSD City adalah proyek ambisius kami dengan peluang pertumbuhan yang besar, terutama eksplorasi pengembangan masyarakat digital yang sedang menjadi salah satu perhatian kami saat ini,” kata Michael dalam keterangannya, Sabtu (06/11/2021).
Michael menjelaskan bahwa perusahaan juga akan mengembangkan layanan dan aplikasi di platform tersebut dengan menerapkan praktik terbaik dalam pemantauan keamanan, akses gedung, pembayaran, perdagangan, pendidikan periklanan, dan kesehatan. Pada masa mendatang, BSD City akan dijadikan benchmark untuk pengembangan smart city di ibukota negara baru yang berada di Kalimantan Timur.
“Oleh karena itu, kami antusias terhadap kerjasama yang dilakukan dengan Group 42 yaitu sebuah perusahaan terdepan di bidang AI dan cloud computing,” jelasnya. Kedua perusahaan memiliki visi bersamaya itu menjadi solusi industry untuk tantangan masa kini dalam menciptakan kota pintar yang lebih mudah diakses dan layak huni.
Group 42 adalah perusahaan kecerdasan buatan (AI) dan cloud computing yang didirikan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada tahun 2018. Perusahaan ini berorientasi pada pengembangan industri AI di seluruh sector bisnis.
Selain melakukan penelitian dan memberikan solusi industri yang membahas peluang jangka pendek, Group 42 juga bekerja menuju masa depan atau era Artificial General Intelligence. “Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan pengembang property kelas dunia seperti Sinarmas Land dan bangga menjadi portofolio smart city mereka yaitu BSD City,” kata Group CEO G42 Peng Xiao. Peng menyebut bahwa perusahannya berkomitmen untuk memanfaatkan AI dan kemampuan cloud computing dan memberikan yang terbaik untuk proyek BSD City di Indonesia.
“Kami selalu bekerja dengan teknologi terbaik dan mitra terbaik untuk memberikan nilai kepada setiap wilayah di dunia, termasuk di BSD City, Indonesia,” ujarnya, Peng menambahkan bahwa G42 telah bekerja dengan perusahaan terkemuka di dunia untuk menciptakan kemitraan strategis dan investasi dalam transformasi digital.
Proyek terbarunya adalah penggabungan dua pusat data di bawah joint venture untuk menjadi penyedia pusat data terbesar di Uni Emirat Arab dengan kapasitas sekitar 300 megawatt. Group 42 juga telah menandatangani perjanjian awal dengan perusahaan penyedia akses kesehatan di Abu Dhabi untuk meningkatkan kolaborasi di sector kesehatan dan menemukan solusi inovatif untuk mengobati penyakit kronis.
Dengan perkembangan pesat yang terjadi di BSD City, rasanya wajar kenapa BSD City menjadi incaran konsumen untuk memiliki property disini, baik untuk dihuni maupun untuk investasi.Untuk Observer yang berniat memiliki property untuk dihuni di BSD City harus mencari produk yang tepat sesuai kebutuhan.
Buat Observer yang mencari hunian namun masih ingin mendapatkan peningkatan value yang cukup tinggi di masa yang akan datang, Kawasan Vanya Park bisa dijadikan salah satu opsi, karena Vanya Park berlokasi di West BSD yang masuk 2.500 Ha area pengembangan BSD City dimana didalamnya akan dikembangkan West CBD seluas 372 Ha, dan ya… West CBD hanya cukup ditempuh dalam waktu 2 menit saja dari Vanya Park! Dan untuk menuju Digital Hub, cukup menempuh waktu 10 menit.
Untuk Observer yang membutuhkan hunian yang sudah siap huni, bisa memilih Alesha House dengan semi private swimming pool tepat di depan rumah atau Asatti dengan fasilitas swimming pool sepanjang 180 m. Namun untuk Observer yang masih memerlukan waktu untuk mencicil DP dan tidak membutuhkan untuk dihuni sekarang, bisa memiliki Askara Nue.
Mengusung konsep Flawless Living, Askara Nue merupakan cluster terakhir dari Vanya Park dan berlokasi di area terdepan Kawasan Vanya Park. Kenapa bisa dibilang Flawless Living? Karena selain memiliki kelebihan mengenai lokasi tersebut, Askara Nue memiliki 6 kelebihan lainnya:
- Walking Distance ke fasilitas terbaik yang sudah bisa dinikmati sekarang. Tinggal di Askara Nue hanya tinggal melangkah untuk menuju 8 Ha Vanya Park, Club House Vanya, Branchsto, Food Hawkers dan berbagai café trendi di West Park.
2. Bisa menikmati Flawless Park tepat di depan rumah. Terdapat taman terbuka yang berada di dalam cluster untuk sekedar duduk-duduk atau jalan santai
3. Flawless Backyard di setiap unit rumah. Ya, tidak hanya di beberapa tipe, tapi di semua tipe rumah Askara Nue sudah dilengkapi dengan taman yang terkoneksi langsung ke living-dining room untuk pencahayaan dan sirkulasi udara yang maksimal.
4. Spacious Master Bedroom dengan Walk-In Closet. Selain Flawless Backyard, semua rumah di Askara Nue sudah dilengkapi dengan Kamar Tidur Utama yang luas dengan space tambahan untuk Walk-In Closet.
5. Lake View dari balkon kamar utama. Khusus untuk unit tipe terbesar di Askara Nue dapat langsung menikmati pemandangan 8 Ha Danau Vanya tepat dari balkon kamar.
6. Unit yang sangat terbatas. Hanya tersedia 51 unit rumah untuk bisa dimiliki.
Askara Nue baru diperkenalkan dan dipasarkan pada 9 November 2021 ini, jadi kalau Observer tertarik, bisa langsung menghubungi marketing BSD City atau kalau tertarik mau langsung punya yang siap huni, bisa juga sekalian menanyakan mengenai Alesha House atau Asatti.
Source & Refrence :
